Datangi Redaksi Sukabumiupdate.com, Guru Honorer Bicara Harapan

Sabtu 12 Oktober 2019, 10:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah guru honorer, Sabtu jelang petang (12/10/2019) mendatangi kantor redaksi sukabumiupdate.com, di Jalan Kenari nomor 20 Cikole Kota Sukabumi. Mereka ingin menyampaikan aspirasi terkait nasib mereka yang belum terakomodir kebijakan pengangkatan P3K (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) tahun 2018 silam.

Rencana pemerintah untuk kembali membuka rekruitmen CPNS di tahun 2019/2020 baik umum maupun P3K kembali memberi angin segar kepada tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi. “Kami ingin kepastian apakah rekruitmen tahun ini pemerintah bisa mengakomodir kami untuk mendapatkan kesempatan menjadi P3K,” jelas Isye Lusiana guru honorer di SDN Bojong Sawah Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Tenaga Honorer Kabupaten Sukabumi Tagih Janji Pemda, Ini Delapan Tuntutannya

Menurut dia, kebijakan pemerintah untuk kembali melakukan tes terbuka kepada guru honorer untuk P3K sedikit tidak adil diterapkan di Kabupaten Sukabumi. Ini karena pada tes P3K 2018 silam, lebih dari 500 peserta lolos passing grade namun hanya 60 yang diterima karena kuota. 

“Saya pribadi inginnya, tidak perlu ada tes terbuka lagi cukup hasil seleksi tahun 2018 silam yang tidak kebagian menjadi P3K karena kuota terbatas,” sambung perempuan yang sudah 15 tahun mengabdi sebagai guru honor.

Guru honor yang hari ini mendatangi kantor sukabumiupdate.com, ternyata ingin bertemua dengan Kris Dwi Purnomo, Korlap FPHI (Front Pembela Honorer Indonesia) Korda Sukabumi yang diundang menjadi nara sumber dialog interakif tamu Mang Koko.  

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Bentuk Pansus Kaji Status Guru Honorer

“Dari komunikasi kita dengan BKPSDM kemarin memang belum ada format berapa kebutuhan CPNS dan P3K di Kabupaten Sukabumi. Aspirasi kita tetap P3K dari tenaga honorer harus mendapatkan kuota yang besar di Kabupaten Sukabumi,” jelas Kris.

Fakta bawah selama ini khususnya di dunia pendidikan Kabupaten Sukabumi disokong oleh tenaga honorer harus menjadi perjuangan bersama. “Jangan tutup mata jika selama ini anak didik di Sukabumi diasuh oleh guru honorer. Data kami menyebut ada sekitar 6000 guru honorer yang sudah mengabdi di sekolah negeri di Sukabumi, yang masih berharap pengabdian mereka diakui oleh negara, melalui P3K,” pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)
Sukabumi17 Mei 2024, 05:49 WIB

Gadis di Curugkembar Sukabumi Dua Tahun Hilang usai Pamit Kerja ke Bogor

Berikut ciri-ciri Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang dua tahun hilang usai pamit kerja ke Bogor.
Foto Nurlela (21 tahun) gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun yang lalu. (Sumber : Istimewa)
Science17 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Mei 2024, Sukabumi Pagi Hari Cerah Berawan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)