Upaya Kemenhub Cegah Masyarakat Masuk Area Proyek Double Track Sukabumi-Bogor

Jumat 11 Januari 2019, 07:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemenhub semakin tegas menerapkan larangan bagi siapa saja yang tidak berkepentingan masuk ke area proyek double track atau jalur ganda kereta Sukabumi-Bogor yang kini dalam pelaksaan di daerah Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Langkah itu diambil agar tak ada lagi insiden yang terjadi. Sebelumnya, seorang anak Muhammad Rifki (10 tahun) meninggal dunia setelah tertimbun tanah dari tebing yang longsor di area proyek double track, di Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/1/2019).

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub RI, Edi Nur Salam mengungkapkan, untuk kedepannya akan dibuat pembatas yang jelas antara area proyek double track dengan aktivitas masyarakat. Demikian juga dengan lalarang-larangan yang sudah diterapkan, akan semakin dipertegas.

"Kita sudah melarang sebenarnya di lokasi proyek itu tidak boleh dimasuki orang lain. Tapi tempat ini dijadikan tempat hiburan oleh anak-anak. Kedepan kita akan membuat pembatas yang jelas dan juga larangan-larangan yang lebih tegas," ujar Edi usai menghadiri pemakaman Muhammad Rifki di TPU Astana Gunung, Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Jumat (11/1/2019).

BACA JUGA: Anak Tewas Tertimbun Longsor, Bagaimana Sistem Keamanan Proyek Double Track?

Kemenhub dalam hal ini bertanggung jawab dengan menyantuni keluarga korban yang meninggal dunia dan menanggung biaya pengobatan. Sebab dalam peristiwa tersebut selain korban meninggal dunia, ada lima anak lainnya yaitu Hilman (7 tahun), Rizki (10 tahun), Mahesa (6 tahun), Fadil (9 tahun) dan Adira (10 tahun) yang juga bermain di lokasi longsor dan beberapa diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit.

"Korban yang luka-luka kita akan tanggung semua biayanya. Kalau yang meninggal kita berikan santunan termasuk biaya pemakaman," tukas edi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich