Fitra Soroti Lima Kesalahan Berulang Pengelolaan Keuangan Pemkab Sukabumi

Senin 17 Desember 2018, 10:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencatat sejumlah kesalahan berulang pada pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017. Hal tersebut dinilai berpengaruh pada arah pelaksanaan visi-misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Direktur Fitra Sukabumi, Abu Bakar Amho Lamahering, mengatakan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yakni 'Sukabumi Lebih Baik' buyar orientasi dan terkesan stagnan. Dua indikator besarnya adalah pengelolaan keuangan yang kurang professional dan minimnya publikasi laporan kinerja serta akuntabilitas instansi pemerintah.

"Padahal publikasi laporan kinerja ini menjadi kewajiban Pemda setiap tahun, sehingga masyarakat tidak mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Sukabumi untuk mencapai Sukabumi lebih baik," kata Ambo dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (17/12/2018).

Amho merinci lima catatan pengelolaan keuangan APBD 2018 berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pertama, Pemkab Sukabumi tidak tertib dalam Penatausahaan dan Pelaporan Keuangan Persediaan.

Hal ini, kata Amho, tercermin dari ditemukannya kembali permasalahan yang sama. Yakni terdapat 7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 26 Kecamatan yang tidak menyampaikan laporan penatausahaanpersediaan secara rutin setiap bulannya, kepada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang. Hal serupa terjadi juga pada tahun anggaran 2016.

"Kedua, Pemkab Sukabumi tidak tertib dalam Penatausahaan Piutang Pajak Daerah Non Pajak Bumi dan Bangunan. Sesuai data rincian piutang pajak daerah Non PBB dan BPHTB diketahui tahun2017 terdapat 3.187 ketetapan dengan nilai sebesar Rp1.682.587.074,40 yang belum diterima pembayarannya di kas daerah," kata Amho.

Catatan selanjutnya, yakni Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah belum menatausahakan dana bergulir secara memadai. Kebijakan akuntansi atas dana bergulir tidak sesuai ketentuan. 

Amho menambahkan, secara singkat dapat dijelaskan bahwa Program Dana Bergulir dikelola dan dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah melalui BPR Kabupaten Sukabumi pada Neraca per 31 Desember 2017 sebesar Rp 376.078.365. Setelah diaudit oleh BPK diketahui bahwa dana bergulir disalurkan melalui empat program yaitu :Dakabalarea, Kopjam, PKL, dan Mikro.

"Yang disalurkan sebesar Rp1.352.500.000. Dikategorikan sebagai dapat direalisasikan sebesar Rp 376.078.365,00, dan tidak dapat direalisasikan sebesar Rp 976.421.635," sambung Amho.

BACA JUGA: FITRA Sebut Rugi Hingga 8,9 Miliar, Pemkot Sukabumi dan PD Waluya Tak Profesional Kelola Uang Rakyat

Catatan ke empat dari Fitra yakni Pemkab Sukabumi tidak tertib dalam Penatausahaan Barang Milik Daerah. Menurut Amho, hal ini tercermin dari tiga masalah pokok, yaitu perhitungan kapitalisasi aset tetap yang tidak sesuai ketentuan, dan pencatatan data kendaraan dalam kartu inventarisir barang (KIB) B Belum memadai. Serta aset tetap tanah sebanyak 1.299 bidang belum bersertifikat.

"Catatan terakhir, Pemkab Sukabumi melakukan kesalahan penganggaran belanja pegawai. Belanja modal dan belanja barang dan jasa sebesar Rp 4.355.763.000," imbuh Amho.

Amho menilai, dari lima masalah yang seringkali berulang dari tahun ke tahun, Bupati dan Wakil Bupati harus serius melakukan kontrol dan pembinaan kepada setiap OPD. Disamping itu, juga harus memperkuat peran inspektorat daerah.

"Pertanyaannya adalah sejauh mana kontrol SAKIP setiap OPD yang dilakukan oleh Kepala Daerah," pungkas Amho.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb
Life06 Mei 2024, 13:13 WIB

Ini 7 Strategi Disiplin untuk Anak Penderita ADHD yang Bisa Diterapkan

Anak dengan penderita ADHD memerlukan perhatian khusus, bahkan dalam hal disiplin sekalipun.
Ilustrasi strategi disiplin anak ADHD. | Foto: Pexels.com/@RDNE Stock Project
Sehat06 Mei 2024, 13:00 WIB

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Asam Lambung (GERD), Bikin Gejala Memburuk!

Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilsutrasi Makanan Pedas - Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto: Freepik (Sumber : Freepik)
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska