Santri Terseret Ombak, Bupati Sukabumi: Kita Kerahkan Tim dan Akan Terus Cari Korban

Selasa 23 Oktober 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diberitakan sebelumnya, seusai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Palabuhanratu, dua orang santri yang bermain dan berenang di sekitaran pantai Al'istiqomah Citepus Palabuhanratu terseret oleh arus ombak pada 22 Oktober 2018 kemarin.

Dua santri yang dikabarkan terseret ombak yaitu Hasan (16) warga Kampung Sela Awi 2 Desa Cirumput Kecamatan Sukaraja yang belum ditemukan sampai saat ini dan Rehan (12) korban selamat, warga Kampung Baros, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong Cianjur yang sebelumnya sempat diselamatkan oleh Hasan.

Di hari kedua pencarian korban Hasan yang belum diketemukan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung ke lokasi tempat kejadian di Pantai Istiqomah Citepus Palabuhanratu, Selasa (23/10/2018).

BACA JUGA: Tiga Santri Terseret Ombak, Ini yang Jadi Sorotan Bupati Sukabumi

Mendengar kejadian tersebut, Marwam merasa kaget dan sangat sedih atas terjadinya peristiwa terseretnya para santri oleh ombak laut.

"Saya merasa sedih dan sebetulnya bukan hanya cukup kaget, tetapi kita juga sudah mengingatkan karena memang potensinya ada kearah situ, kita di awal-awal sudah mengingatkan, anak-anak untuk tidak berenang karena potensi arus disini berbeda dengan daerah-daerah utara atau daerah-darah yang punya pesisirnya landai," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi beserta jajaran Tim SAR dari Basarnas, Kepolisian, TNI maupun tim-tim lain yang ikut membantu akan terus berupaya mencari korban Hasan.

"kita akan terus berupaya untuk menemukan korban hasan ini, dibantu juga oleh pihak-pihak terkait," jelas Bupati. Ia pun mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"saya tadi udah ngobrol dengan keluarganya Hasan, ya kita nunggulah perjalanan pencarian ini, yang jelas namanya sudah takdir mereka pun sadar dan mengikhlaskan kepergian anaknya itu,"pungkasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Korpos Basarnas Kabupaten Sukabumi, Faber mengatakan bahwa melihat kondisi cuaca dan arus saat ini, maka pencarian diperluas dan untuk titik pencarian dibagi tiga tim.

BACA JUGA: Pencarian Santri Tenggelam di Palabuhanratu Terkendala Cuaca

"Ya untuk hari ke 2 pencarian korban yang belum ditemukan, pencarian kita bagi tiga tim  yang pertama menggunakan dua kapal Polair satu menggunakan Raberboot Basarnas sedangkan untuk tim ketiga melakukan penyisiran di sepanjang pantai sejauh 3 kilo dari lokasi kejadian menggunakan ATV Basarnas," ujarnya.

Basarnas dan tim gabungan yang lain akan mencari secara maksimal mencari korban yang belum ditemukan itu.

"Kami akan bekerja secara maksimal, mudah-mudahan korban segera kami temukan," ungkap Faber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life30 April 2024, 19:23 WIB

6 Bukti Jelas Pasangan Kamu Hanya Pura-pura Cinta Selama Ini, Ketahui Tandanya

Terkadang tidak disadari bahwa selama ini pasangan anda hanya pura-pura cinta dan berniat hanya mengambil manfaat materi dari hubungan.
Ilustrasi. Pasangan yang pura-pura cinta. | Sumber Foto : Pexel/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 19:19 WIB

Berikan Konsekuensi, Berikut 5 Strategi Disiplin Agar Anak Tidak Mencuri

Biasanya, mencuri dapat diatasi melalui bimbingan, intervensi, dan konsekuensi orang tua. Namun, jika seorang anak terus melakukan perilaku tersebut, mereka mungkin memerlukan bantuan profesional.
Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino