Tekan Laju Pertumbuhan Pendudukan, Pemkab Sukabumi Gandeng TNI

Jumat 13 Juli 2018, 10:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Distrik Militer Kabupaten Sukabumi/0622 (KODIM 0622) menyelenggarakan Pencanangan Bakti Sosial TNI KB Kesehatan Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Sukabumi di Aula Kodim 0622, Jum'at (13/7/2018).

Pencanagan ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi (Sekda) H.Iyos Somantri di dampingi Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi Hj. Aisyah, Wakil ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sukabumi, serta dihadiri Oleh Kepala Balai diklat KKB Bogor, para Danramil se-wilayah kabupaten sukabumi serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Sekda menjelaskan Bahwa Pencanangan Bhakti TNI –KB –Kesehatan Terpadu Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 merupakan salah satu wujud untuk mencari solusi bagi penyelesian masalah kependudukan yang sedang dihadapi bersama khususnya di Kabupaten Sukabumi.

"Berdasarkan data, laju pertumbuhan Penduduk kita sangat cepat pada saat ini ( Indonesia 1,49, Provinsi Jawa barat 1,89%, Kabupaten Sukabumi 1,21% ) hal tersebut tidak terlepas dari permasalahan Program Keluarga Berencana yang terjadi dalam 10 (sepuluh) Tahun terakhir ini" terangnya

Sekda menegaskan bahwa Gerakan Nasional Keluarga Berencana sangat diperlukan karena angka kematian Maternal (yang berhubungan dengan ibu) saat ini masih tinggi yaitu sekitar 228 per 100.000 Kelahiran hidup per-tahun.

"Artinya sebanyak 28 orang ibu meninggal akibat proses kehamilan dan persalinan per-hari Akibat pendarahan, Infeksi dan Keracunan kehamilan dan penyebab lainnya" ungkapnya.

BACA JUGA: Dihadapan Pengusaha Ternak, Bupati Sukabumi Jelaskan Alasan Penataan Kandang Ayam

Sekda pun berharap Program Bhakti TNI-KB-Kesehatan terpadu di Tahun 2018 ini, dapat meningkatkan peran serta sektor terkait khususnya DPPKB, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPMPD, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Para Danramil serta para Kepala Desa /Kelurahan agar melaksanakan kegiatan Bhakti TNI-KB-Kesehatan Terpadu ini dengan penuh rasa tanggung jawab serta menjadi momen penting dalam mengantisipasi terjadinya ledakan Penduduk di Wilayah Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer Kabupaten Sukabumi/0622 Letkol Infantri Haris Sukarman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Program Keluarga Berencana (KB) harus menjadi gerakan yang diterima oleh seluruh kalangan Masyarakat Indonesia.

"Program bakti TNI KB Kes terpadu Kodam III/Siliwangi terus dilakukakan secara sinergi antara TNI bersama Instansi Pemerintah lembaga nonpemerintah dan tokoh masyarakat tujuannya adalah untuk membangun kependudukan Indonesia agar tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia sehingga bangsa Indonesia secara keseluruhan akan menjadi bangsa yang kuat sejahtera adil dan makmur" ungkapnya.

BACA JUGA: Maraknya Alih Fungsi Lahan Pertanian, DPRD Kabupaten Sukabumi Bentuk Panja

Dandim optimis bahwa pelaksanaan Bakti TNI KB-Kes terpadu tingkat Kab. Sukabumi yang dilaksanakan hari ini dan dilanjutkan di tingkat Kecamatan atau Desa di Kab. Sukabumi akan berjalan dengan baik tertib dan lancar karena seluruh komponen yang terlibat telah mempersiapkan diri melalui Rapat Koordinasi yang matang dan integral

"Keberhasilan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga KKBPK akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat" pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram