Melihat Lebih Dekat Kawasaki W175 Street Tracker Milik Jokowi

Minggu 04 November 2018, 07:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, menggunakan motor modif street tracker warna hijau, Minggu 4 November 2018. Motor ini menggunakan basis motor Kawasaki W175 yang aslinya bergaya British retro. Kawasaki W175 adalah adik dari Kawasaki W800 yang sangat populer dengan kapasitas mesin kecil 175cc.

Kawasaki W175 menggunakan mesin berkapasitas 177 cc, satu silinder dengan engine balancer, menghasilkan tenaga 13 PS pada 7.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Kawasaki W175 menggunakan karburator Mikuni VM24. Dalam penggunaannya di torsi rendah dan sedang, menjadikan tunggangan ini lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi.

Sistem pembuangan bergaya peashooterdan pipa header lengkung. Rem depan dibekali double piston dengan piringan cakram 220 mm, roda belakang masih tromol. Pelek 17 inci dengan jari-jari krom dipilih untuk memperkental kesan klasik. Kawasaki W175 tipe standar dijual dengan harga Rp 29,8 juta dan SE Rp Rp 30,8 juta. Pada segmen ini, Kawasaki W175 hanya berhadapan dengan Benelli Motobi 152 dengan desain cafe racer.

Adapun motor Kawasaki W175 ini digarap bengkel Katros Garage yang berada di Kawasan Ciputat dengan model street tracker. Motor ini mengalami perombakan pada bagian rangka dan penggunaan tangki warna hijau dengan emblem bertuliskan Jokowi.

Kaki-kaki sudah berubah total pada bagian depan sudah menggunakan suspensi terkini up side down dengan warna kuning emas. Pengereman masih mengandalkan bawaan dan hanya ada penggantian pada selang rem. Ban sudah menggunakan ukuran besar mirip ban yang digunakan motor berjenis bobber.

Lampu depan sudah berganti dengan LED. Setang motor pun telah berganti dengan setang lurus. Tangan lebih tegap memegang kemudi. Spion pun menggunakan model bulat untuk menambah kesan klasik.

Di beberapa tikungan, Presiden tampak melambai kepada masyarakat yang menunggunya di pinggir jalan. Bila jalanan lurus, Presiden pun beraksi dengan menambah kecepatan. Ia mengaku perjalannya tersebut hanya ingin mencoba motor baru. "Ingin saja mencoba motor baru, tarikannya bagus, 'kan tidak ngebut, kita hanya 30 sampai 40 kilometer per jam," kata Jokowi di Pasar Anyar, Tangerang.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa