Astra Honda Pastikan Dimas Ekky Turun di GP Moto2 2019

Sabtu 06 Oktober 2018, 06:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Astra Honda Motor (AHM) memutuskan akan membawa pembalap Astra Honda Racing Dimas Ekky Pratama berlaga di Grand Prix (GP) Moto2 2019 selama satu musim penuh. Tahun depan, Dimas menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang bertarung di ajang balap tingkat dunia ini.

Dimas akan bergabung dengan Idemitsu Honda Team Asia mewakili bakat-bakat terbaik dari belahan bumi Asia. Idemitsu Honda Team Asia merupakan tim balap yang berpengalaman di ajang GP.

Pembalap berjuluk ”Red Forehead” ini pantas naik kelas. Berkaca dari prestasi, sederet gelar sudah ditorehkannya, termasuk menjadi juara di ajang Suzuka 4 Hours Endurance Race, juara Asia Road Racing Championship yang digelar di Sentul tahun lalu, hingga mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di ajang CEV Moto2 European Championship dengan berdiri di podium ketiga pada seri Catalunya 2017.

Saat ini, pemilik nomor motor 20 itu sedang berlaga di CEV Moto2 European Championship, salah satu ajang tolok ukur pebalap berbakat dunia, khususnya di Eropa. Dalam ajang yang pernah diikuti Marc Marquez sebelum naik level ke MotoGP ini, Dimas bernaung di bawah Astra Honda Racing Team (AHRT). Berkiprahnya Dimas di GP Moto2 juga menjadi salah satu indikator suksesnya AHRT sebagai tempat penggemblengan pebalap muda berbakat binaan AHM.

Di CEV Moto2 European Championship musim balap 2018, Dimas bertengger di posisi ke-6 pada klasemen sementara dengan koleksi 70 poin setelah berhasil finish keempat di seri Jerez, 30 September 2018. Ajang ini masih menyisakan dua seri, yakni di Albacete (2 race), dan Valencia.

Dimas mengungkapkan kesempatan emas berlaga di GP Moto2 akan dimanfaatkannya sebagai salah satu tangga untuk mencapai mimpi tertinggi, yakni berlaga di ajang paling bergengsi, MotoGP. Dirinya sadar, bahwa perjuangan di level lebih tinggi tidak akan mudah.

”Dapat tampil di GP Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tentunya tantangan yang dihadapi akan sangat berbeda baik dari segi mesin, motor, maupun persaingan ketat kompetisinya. Sekuat tenaga saya akan berusaha memberikan prestasi terbaik demi nama harum bangsa Indonesia. Pengalaman mengikuti pembinaan berjenjang AHM akan menjadi modal penting untuk mengarungi musim balap GP Moto2 di tahun depan,” kata Dimas.

Pada tahun pertamanya di GP Moto2, Dimas Ekky menargetkan dapat cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaiknya untuk mencetak banyak poin. Menjinakkan sepeda motor Moto2 bukan hal yang pertama bagi Dimas. Dia sudah pernah mencicipi atmosfer ketat balapan ajang ini sebanyak dua kali. Pertama, saat menggantikan Jorge Navarro di tim Federal Oil Gressini Racing pada GP Malaysia 2017. Kedua, tampil sebagai pebalap wildcard di GP Catalunya pada 2018.

Kendati demikian, musim 2019 akan jauh berbeda. Hampir semua regulasi teknis berubah total, termasuk penggunaan mesin baru. Kondisi ini akan menjadi tantangan terbesar, tak hanya bagi Dimas, tetapi juga pembalap lain di level ini.

Tampilnya pembalap asal Depok, Jawa Barat, di ajang balap setingkat di bawah MotoGP Ini menjadi sejarah baru pembinaan balap berjenjang yang dilakukan AHM. Proses yang secara konsisten dilakukan AHM ini memasuki fase baru dengan menemani pebalap binaannya berlaga semusim penuh di ajang kejuaraan dunia, untuk mengejar prestasi lebih baik demi mengharumkan bangsa dan membuat bangga.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, mengatakan dengan pencapaian ini maka program penjenjangan balapan terstruktur yang dilakukan perusahaan semakin membuahkan prestasi yang menjadi kebanggaan untuk bangsa Indonesia. ”Selamat untuk Dimas yang mampu menapakkan kaki ke GP Moto2 dengan setiap usaha kerja keras dan kerjasama. Kami berharap Dimas dapat terus berjuang maksimal dengan mental juara untuk meraih mimpi berlaga di ajang kelas dunia,” ujar Thomas.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)