Toyota Pimpin Pertumbuhan Pasar Otomotif Indonesia Januari-Juli 2016

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor, mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari-Juli 2016 dengan volume penjualan 209.001 unit atau tumbuh 11,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015.

Capaian tersebut membuat Toyota menjadi merek dengan pertumbuhan penjualan tertinggi sepanjang 2016 di pasar otomotif domestik, yang secara ritel dalam tujuh bulan pertama memiliki volume sebesar 588.784 unit atau sedikit turun dibandingkan 594.784 unit pada periode yang sama 2015.

"Secara kumulatif, total penjualan Toyota sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, sehingga pangsa pasar Toyota naik dari 31,5 persen menjadi 35,5 persen," kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Di segmen kendaraan penumpang, Toyota menjual sebanyak 201.378 unit pada Januari-Juli 2016 atau naik 12,5 persen dari 179.039 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Henry mengatakan pencapaian tersebu tak lepas dari kesuksesan sejumlah produk baru yang diluncurkan Toyota, termasuk Fortuner pada Januari, Rush pada Maret, Sienta pada April dan Calya pada ajang pameran Gaikindo, Agustus.

Sejak diluncurkan hingga Juli 2016 Fortuner terbaru terjual sebanyak 15.256 unit atau meningkat dari 7.539 unit dibandingkan periode serupa tahun lalu, sekaligus menaikkan pangsa pasar dari 27,7 persen menjadi 44 persen.

Sementara itu, Rush mampu mempertahankan kinerja penjualan yang cukup stabil, dengan rata-rata penjualan 2,100 unit per bulan selama periode Januari-Juli 2016.

Sedangkan Sienta sejak diluncurkan April 2016 hingga Agustus 2016, sudah mencatatkan SPK lebih dari 5.000 unit dan Calya sudah membukukan SPK lebih dari 8.400 unit dalam dua pekan sejak diperkenalkan pada 2 Agustus 2016.

Toyota Avanza tetap mengukuhkan posisinya sebagai kontributor utama penjualan Toyota, yaitu tercatat sebanyak 82.499 unit selama periode Januari-Juli 2016 atau tumbuh 6,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Pangsa pasar Toyota Avanza di segmennya pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu naik dari 45,8 persen pada Januari-Juli 2015, menjadi 47,9 persen pada Januari-Juli 2016.

Sementara itu, total penjualan Toyota Kijang Innova sudah mencapai 35.587 unit. Angka ini mengalami pertumbuhan pesat sebesar 30,7 persen dibandingkan dengan Januari-Juli 2015.  Innova pun kian dominan di segmennya dengan pangsa pasar sebesar 95,1 persen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)