Rupiah Melemah Kekhawatiran Global Terhadap Covid-19 Meningkat

Senin 04 Mei 2020, 11:40 WIB

Oleh: Napila 

(Mahasiswi Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak melemah pada perdagangan pekan ini. Data-data ekonomi yang dirilis pekan ini menunjukkan kontraksi dan jumlah pengangguran di AS juga tinggi. Hal itu mungkin karena dibebani oleh penyebaran Covid-19 yang masih terus bertambah.

Pandemi Covid-19 membawa kejutan ekonomi, keuangan, dan sosial bagi masyarakat dunia. Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengingatkan pandemi ini juga memecahkan kekhawatiran krisis ekonomi dunia.

Dampak Covid-19 memiliki mata rantai ekonomi dunia. Bahkan, mengatasi krisis ekonomi di negara yang disetujui tidak berhasil dengan cepat dan tepat.

Organisasi untuk review Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyatakan, Pandemi Covid-19 membawa Kejutan Ekonomi, Keuangan, Dan sosial Ketiga Terbesar Pada Abad ke-21 Penghasilan kena pajak.

Kejutan ini menyebabkan penurunan tajam pada produksi, rantai suplai, dan konsumsi dunia. Sungguh, OECD ingat, pandemi ini juga ditanggapi menimbulkan krisis ekonomi dunia.

Dampak ekonomi pandemi juga diserukan Dana Moneter Internasional (IMF). Pandemi Covid-19 akan menyebabkan resesi global pada 2020 yang bisa lebih buruk dari krisis keuangan global 2008. Investor mulai siap menarik modal, terutama modal investasi di negara berkembang.

Menyikapi itu, IMF meningkatkan keuangan darurat dengan menyiapkan dana 1 triliun dolar AS untuk pinjaman bagi negara-anggotanya. Sejauh ini, 80 negara meminta bantuan IMF.

Di berbagai negara, mulai dari korona mulai terasa. Secara umum, pertumbuhan bisnis merosot karena kebijakan karantina, kebijakan perjalanan, dan kebijakan sosial yang diterapkan.

Konsumen yang tetap berada di rumah yang melakukan aktivitas ekonomi di suatu negara. Terkait, berbagai sektor ekonomi terdampak, seperti transportasi, jasa, perdagangan, dan keuangan.

Secara umum, mengatasi krisis ekonomi dapat dilihat dari indikator beberapa, seperti penurunannya nilai tukar mata uang, rasio pengeluaran luar negeri terhadap PDB, dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, peningkatan kredit, kredit macet (NPL), serta pelemahan defisit pembayaran dan perdagangan.

Walau belum masuk ke dalam situasi resesi, mencermati pasar saat ini yang menunjukkan kepanikan karena berada di tengah-tengah dapat membuat awal mitigasi krisis.

Mata uang dolar AS menjadi primadona saat wabah Covid-19 karena negara lain semakin tak menentu. Sebaliknya, nilai tukar hampir semua mata uang dolar AS berkurang. Begitupun dengan pasar saham. Pandemi Covid-19 dan bauran kebijakan dari dalam dan luar negeri memberikan tekanan pada pasar saham.

Tidak heran jika pandemi Covid-19 diibaratkan sebagai angsa hitam untuk ekonomi global. Istilah angsa hitam digunakan Nicholas Taleb untuk menyelesaikan masalah yang sulit diprediksi dan dipecahkan memengaruhi dunia keuangan dan sistem ekonomi global. Fenomena ini meningkatkan akan pelemahan ekonomi dan memenangkan pada resesi ekonomi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)