Gelar Diskusi, KAMMI Nilai Bupati Tak Serius Tunaikan Janji Politik

Senin 28 Oktober 2019, 04:56 WIB

Oleh: Oksa Bachtiar Camsyah

(Ketua KAMMI Daerah Sukabumi)

KAMMI Daerah Sukabumi menilai Bupati Sukabumi belum serius merealisasikan janji politiknya, terutama janji politik untuk menyeimbangkan penyerapan tenaga kerja laki-laki yang seimbang dengan perempuan dalam sektor formal. Padahal, masa kepemimpinan Bupati Marwan tersebut tinggal satu tahun lagi.

Pihak Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi pun dalam diskusi yang digelar KAMMI kemarin, membawa data yang diambil dari Dinaskertrans per Januari hingga September, dimana jumlah tenaga kerja sektor formal untuk laki-laki hanya sebesar 15 persen, sedangkan perempuan mencapai 85 persen.

Saya menilai, ada satu pendekatan penyelesaian yang tidak tepat dari Bupati Sukabumi dalam mengejar realisasi janji tersebut, dimana Bupati pernah berstatement bahwa beliau menolak investasi dari perusahaan asal Taiwan yang akan membuka kesempatan kerja sebanyak 60 ribu, hanya karena perusahaan tersebut akan mempekerjakan perempuan.

Kegiatan KAMMI Forum dengan tema "Quo Vadis Industri Sukabumi ?, Sudah Linearkah dengan Janji Bupati ?", yang digelar oleh KAMMI Daerah Sukabumi, Minggu (27/10/2019) di Sekretariat KAMMI Daerah Sukabumi. (Foto: Istimewa).

Padahal, seharusnya Bupati itu bukan menolak investasinya, tapi bagaimana Bupati itu melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan agar kebijakannya untuk mempekerjakan perempuan diubah menjadi mempekerjakan laki-laki. Jadi, dalam usaha menyeimbangkan jumlah tenaga kerja laki-laki dan perempuan itu juga jangan sampai ada kesan Bupati Sukabumi alergi investasi. Di sisa masa jabatannya ini Bupati harus fokus terhadap tugas-tugas dan janji yang belum terselesaikan, jangan dulu memikirkan hal lain, termasuk konstelasi pilkada tahun 2020 nanti.

Belum lagi, kami pun menyoroti adanya beberapa perusahaan yang hengkang dari Kabupaten Sukabumu. Kami menilai menilai, hal itu terjadi bukan hanya karena faktor upah, melainkan ada faktor lain yang seharusnya diantisipasi pemerintah daerah. Di satu sisi, Kabupaten Sukabumi sekarang ini cenderung shifting dari industri ke pariwisata. Tapi, dalam proses pergeseran tersebut, jangan sampai pemerintah daerah hilang fokus, dimana industri ditinggalkan, namun pariwisata pun belum siap.

Dalam kegiatan KAMMI Forum dengan tema "Quo Vadis Industri Sukabumi ?, Sudah Linearkah dengan Janji Bupati ?", yang digelar oleh KAMMI Daerah Sukabumi, Minggu (27/10/2019) di Sekretariat KAMMI Daerah Sukabumi tersebut, turut hadir Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah BAPPEDA Kabupaten Sukabumi, Kabid ESDA BAPPEDA Kabupaten Sukabumi, Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi dan jajaran, Sekdis DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dan jajaran, Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Sukabumi Leni Liawati Perwakilan DPESDM Kabupaten Sukabumi, dan Ketua SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).