Pemberi Gaji Bukan Pemberi Rezeki

Minggu 10 Maret 2019, 03:03 WIB

Oleh: Nurhasanah A.Ma (Tenaga Pendidik)

Sesungguhnya amat di sayangkan sebuah kalimat "yang gaji kamu siapa?"

Secara tidak langsung menganggap bahwa tanpa ada yang menggaji, seseorang tak akan mempunyai kehidupan.

Hal ini menggambarkan bahwa potret cara pikir sekuler yang sangat dominan di kalangan pejabat negara, bahkan umat. Apa yang mereka lakukan, jauh dari ketaatan. Menganggap tidak ada peran Sang Pencipta. Seolah, segala yang mereka lakukan berjalan atas dasar pribadi atau karena keahlian mereka di bidang masing-masing yang tidak perlu adanya aturan didalamnya dan tidak ada peran sang pemberi rezeki.

Pemikiran - pemikiran yang tidak cemerlang yang hanya melihat selintas tentang adanya realita kehidupan, manusia dan alam semesta. Mereka berpikir hanya sebatas penciptaan semata tanpa ada aturan didalamnya. dengan demikian manusia kian sesat dengan slogan-slogannya, kian sesat dengan berbagai cara yang mereka lakukan demi meraih bebagai hal kesenangan, kepuasan serta kekuasaan yang berbau duniawi. Tentunya dengan pemikiran sekuler yang sudah amat mengakar kuat sehingga sulit dilepaskan sehingga menjadi salah satu tujuan hidup yang tentu tidak mendatangkan keberkahan. Pada akhirnya, karena cara pandang seperti ini yang menghalangi ummat untuk taat, patuh serta tunduk kepada syariat sehingga menjerumuskan mereka pada kehidupan yang rusak.

Semakin kita sadari bahwa semakin penting untuk mengembalikan pemahaman yang salah kepada pemahaman yang shahih tentang hidup dan agaimana cara menjalani kehidupan. Manusia harus menyadari akan kewajiban menjadikan Allah swt sebagai satu-satunya Pengatur dalam kehidupan ini karna Allah pemberi segala yang ada di muka bumi ini melebihi sang pemberi gaji yang bukan pemberi rezeki tentunya. Manusia wajib menjadikan akidah Islam sebagai landasan kehidupan dan aturan-Nya sebagai solusi dari berbagai permasalahan yang ada di dunia dengan demikian kita sebagai manusia akan mencapai kesejahteraan hidup yang penuh dengan keberkahan.

Allah berfiirman dalam Al Quran surat Annisa ayat 59 : Wahai orang-orang yang beriman taatlah kamu sekalian kepada Allah (yaitu dengan melaksanakan segala aturanNya dalam Al-Quran) dan taatlah kepada Rasul (yaitu dengan melaksanakan aturan-aturannya sebagiamana tercantum dalam hadits shahih). Dan taatlah kepada ulil amri (pemerintah; yang membimbing, mengatur, dan mengawasi pelaksanaan Al quran dan Hadits) dari golongan kamu sekalian (tentunya dari golongan orang yang beriman yang taat kepada Allah dan RasulNya. Dan jika terjadi perseisihan diantara kamu sekalian dalam sauatu urusan, maka kembalikanlah kepada Allah (yaitu kepada Al Quran) dan Rasul (yaitu kepada sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu adalah baik dan itulah sebaik-baiknya penyelesaian. wallahu a'lam.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)