Meraih Ambisi dengan Manipulasi

Selasa 05 Februari 2019, 02:28 WIB

Oleh: Rizka Agnia Ibrahim

Ikatan Alumni Universitas Indonesia atau Iluni UI melayangkan somasi terhadap penyelenggara deklarasi dukungan untuk calon presiden Joko Widodo atau Jokowi. Iluni UI menganggap penyelenggara deklarasi tersebut telah mencatut nama lembaga yang menaungi alumni kampus tersebut.

Iluni UI menegaskan secara kelembagaan tidak akan dan tidak pernah terlibat dalam politik praktis, kata Ketua Umum Iluni UI, Ariuef Budhy Hardono, dalam surat somasi yang ditandatangani pada 12 Desember 2018.

Tolong, jika perlu, ganti nama. Alumni UI khusus untuk Pak Jokowi atau Pak Prabowo, karena itulah bagian dari demokrasi. Tapi jangan sekali-kali mengatasnamakan Iluni UI. Kami siap memberikan somasi, kata Arief, Ahad (13/1/2019).

Somasi dilayangkan setelah beredarnya poster acara dekalarasi Iluni UI mendukung Jokowi-Ma'ruf. Acara ini akan digelar pada Sabtu, 12 Januari 2019 di Plaza Pintu Senayan Gelora Bung Karno. Surat undangan itu berlatar kuning, dengan wajah Jokowi dan Ma'ruf Amin sambil mengacungkan jari telunjuk, Tampak foto Ketua Iluni UI-Arief Budhy Hardono- dan beberapa orang berjaket kuning.

Arief mengatakan dengan beredarnya undangan tersebut telah meresahkan alumni UI, sehingga terlahirlah somasi dan menuntut pembuat undangan untuk menarik atau membekukan penyebaran undangan tersebut. Ia pun menuntut agar mereka meminta maaf kepada Iluni UI.

Jika selama tiga hari tidak digubris, Arief mengancam akan melaporkan penyelenggara deklarasi tersebut kepada pihak berwajib. Beredar sebuah video yang menampilkan sejumlah ibu berkaos kuning bertuliskan We Are Alumni For Jokowi, dan sangat mengejutkan ternyata para ibu tersebut bukanlah alumni dari perguruan tinggi, akan tetapi kelompok relawan pendukung Jokowi (PROJO) yang berasal dari Cibitung. Meski tayangan tersebut sempat dibantah oleh para PROJO, namun tanggapan dan reaksi warganet yang semakin kritis membongkar cara-cara curang itu kian gamblang ke permukaan.

Fakta di atas membuktikan kecurangan dan cara yang tidak halal dalam meraih ambisi kekuasaan. Meskipun beberapa pakar hukum berbicara bahkan menegaskan, bahwa berkampanye dengan cara memanipulasi sangat tidak sesuai dengan etika hukum yang ada, bagi penganut hukum manusia saja sudah tak dibenarkan, apalagi dalam pandangan Pencipta manusia. Akan tetapi kecurangan itu terus bergulir, membuktikan bahwa kebobrokan kian mengokohkan akar mental yang pandir.

Hal-hal yang biasa digencarkan adalah membangun opini dari kondisi yang hoaks, agar nafsu kekuasan mencapai klimaks. Sungguh memilukan dan bahkan memalukan. Terbukti dengan bercokolnya sekulerisme, sakit jiwa pengidap hasrat kekuasaan makin akut, tak peduli lagi etika apalagi aturan agama, terutama Syariat Islam yang memurnikan segala perilaku dan keputusan yang penuh keadilan. Jika langkah awalnya penipuan, kecurangan, pengingkaran pada aturan Pemilik Kehidupan, apakah mungkin bisa menaungi rakyat dengan penuh keberkahan, rasa aman, dan keimanan? Kita sudah melihat dan merasakan bukti-bukti kemunduran dan kehancuran dari sistem yang bertolak belakang dengan Islam.

Kita bisa merenungkan pembelajaran yang digambarkan dalam Alquran, Kaum munafik laki-laki dan perempuan sebagian mereka merupakan bagian dari sebagian lain: mereka memerintahkan kemungkaran dan melarang kemakrufan. (at-Taubah: 67)

Jika sistem Islam kaffah menaungi muka bumi ini, takkan ditemukan pemilik kekuasaan yang mengandalkan penipuan dan kemaksiatan untuk membuat eksistensinya tetap bertahan. Tentu yang ada adalah pemimpin yang memiliki pijakan kuat dan segala perilakunya bersandar pada landasan akidah dan hukum syara, di mana halal dan haram menjadi pijakan utama. Insyaallah, hanya dengan Sistem Islam Kaffah inilah, kompatibel terhadap Syariat Islam yang mampu membentuk mental bangsa menjadi sejahtera dan mendapat rida-Nya.

Wallahu A'lam.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)