SUKABUMIUPDATE.com - Setiap pagi sekitar pukul 05.30 WIB, sekitar 20 orang pelajar Sekolah Dasar (SD) dari Kampung Cikaroya, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menempuh jalan setapak yang dipenuhi ilalang, dengan struktur jalan naik turun bukit untuk untuk sampai ke sekolah. Jarak dari kampung ke sekolah tujuan mencapai kurang leih dua kilometer.
"Kasihan mereka, subuh sudah harus siap berangkat ke sekolah dan pukul 14.00 WIB baru sampai ke rumah," kata Abah Emon (60 tahun) sesepuh kampung Cikaroya kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/8/2017).
BACA JUGA:Â Akses Sulit, Tengkulak Tawar Murah Hasil Pertanian Warga Kampung Cikaroya Kabupaten Sukabumi
Tambah Emon, jika turun hujan, mereka terpaksa tidak berangkat kesekolah karena jalannya lincin. "Ya terpaksa anak-anak bolos sekolah karena akses jalanya becek penuh lumpur apalagi melewati jalan yang terjal dan rumput ilalang," jelasnya.
Abah Emon ini menambahkan beruntung Bhabikamtibmas Desa Bencoy, Dikri Nurhakim membangun perpustakaan sehingga anak-anak jika tidak sekolah bisa belajar diperpustakaan.
"Alhamdulilkah ada pak Dikri sering nengok kesini bahkan membawakan buku-buku bacaan,"tandasnya.
BACA JUGA:Â Kampung Cikaroya Kabupaten Sukabumi Minim Penerangan
Sementara seorang anak Kampung Cikaroya, Suherman (14 tahun) mengatakan, sudah biasa berangkat sekolah dengan anak-anak lainya dan jika hujan kompakan tidak masuk.
"Cape tapi saya juga ingin sekolah. Hanya sat hujan turun kami kompaka tidak sekolah, karena takut tergelincir di jalan yang licin, "singkatnya.
