Terisolir, Warga Ciseuti Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Butuh MCK dan Jalan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Ciseuti, Dusun Cikawung dan Cirengrang, Dusun Cimanggu, Desa Rambay, Kecamatan Kecamatan Tegalbuleud, merupakan dua kampung terisolir. Namun demikian, pada Anggaran Dana Desa tahun 2017 ini, kedua kampung tersebut hanya mendapat pembangunan infrastuktur pelester jalan setapak (japak).

Hudin (35), salah seorang warga Kampung Ciseuti RT 07/04, mengatakan, selain jalan gang, infrastuktur lain pun sangat dibutuhkan warga, seperti keberadaan tempat mandi, cuci, kakus (MCK), jaringan listrik, dan akses jalan.

BACA JUGA: Soal SDN Cirengrang, DPRD Kabupaten Sukabumi akan Panggil Dinas Pendidikan

"Cuma kita mengerti bahwa pembangunan memang harus merata. Bukan hanya Ciseuti dan Cirengrang, wilayah lain juga sama membutuhkan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/6) dini hari.

Senada dituturkan Solihah (32), tetangga Hudin, ia menjelaskan jika warga sangat membutuhkan MCK. Selama ini, tuturnya, warga RT 07 hanya menggunakan satu sumur untuk keperluan mandi dan cuci.

BACA JUGA: 23 Tahun Tanpa Pembangunan, Derita Warga Cirengrang Kabupaten Sukabumi

"Kalau untuk buang hajat, warga harus rela pergi ke selokan. Nyuci juga susah, karena harus ngantri dan menghabiskan waktu satu samapai dua jam. Apalagi kalau punya anak kecil, wah repot sekali," ucapnya.

Sementara Ketua RT 07, Hasan (38), mengatakan, sudah selama sepekan warganya mengadakan gotong-royong pemlesteran jalan yang dilakukan selepas Shalat Tarawih. "Kami mengerjakan pelester gang ini, mulai tanggal tiga sampai sembilan Ramadhan. Alhamdulillah tuntas juga."

BACA JUGA: Ini Sejarah Berdirinya SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi

Sementara saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com via WhatsApp, Kepala Desa (Kades) Rambay, Suryadi, membenarkan jika di kedua kampung tersebut hanya dilakukan pelester jalan setapak.

"Kami mengalokasikan dana desa untuk jalan gang. Intinya bertahap saja. Pembangunan bisa berjalan merata di semua kedusunan, selain pelester ada juga pengaspalan di Dusun Cimanggu,” ucapnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)