Aksi Demo 21 April Bubar usai Diterima DPR, Massa Buruh Ultimatum Pemerintah

Kamis 21 April 2022, 19:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 15 perwakilan demo 21 April yang terdiri dari Buruh dan Mahasiswa diterima melakukan audiensi dengan sejumlah anggota DPR RI, untuk menyampaikan poin tuntutan kepada wakil rakyat di gedung parlemen Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Selepasnya, massa mewanti-wanti DPR dan pemerintah agar benar-benar mendengarkan aspirasi yang disampaikan.

Berdasarkan pantauan Suara.com--jejaring sukabumiupdate.com di lokasi, para perwakilan massa yang melakukan audiensi keluar dari dalam Gedung DPR RI sekira pukul 17.20 WIB.

Sebelum massa membubarkan diri, Juru Bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Nining Elitos yang memimpin para delegasi perwakilan massa langsung naik ke atas mobil komando untuk menyampaikan hasil audiensinya.

Baca Juga :

Nining mengatakan, aksi kali ini menemui tantangan yang sangat besar dimana sebagian massa yang akan bergabung justru disekat dan dicegat aparat. Namun menurutnya, hal itu tak menggetarkan semangat yang telah tiba di depan Gedung DPR RI.

"Kita tahu realitas kondisi objektifnya bagaimana kekuasaan yang dimandatkan oleh rakyat seharusnya menjalankan apa yang menjadi mandat rakyat Indonesia untuk memastikan perlindungan, kesehatan, pendidikan kesejahteraan untuk rakyat bukan untuk segelintir orang," kata Nining di lokasi.

Menurutnya, massa tidak akan berdiam diri meski mendapatkan berbagai macam tantangan tersebut. Ia mengatakan bahwa kenyataannya kekinian pemerintahan Jokowi-Maruf gagal mensejahterakan rakyat.

"Apakah kita mau berdiam diri? Tentu tidak. Kita akan terus melakukan perjuangan perlawanan kepada siapapun kekuasaan yang tidak berpihak kepada rakyat," tuturnya.

"Bahwa rezim Jokowi-Amin gagal mensejahterakan rakyat," sambungnya.

Nining menyampaikan, pihaknya menyampaikan sejumlah poin tuntutan dalam audiensi tersebut. Utamanya soal pembahasan revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan atau P3 yang dianggap bagian kelicikan untuk mengakali UU Omnibus Law Cipta Kerja. 

"Kedua, menyampaikan penolakan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden dan ketiga kita meminta koruptor-koruptor diadili," tuturnya.

Lebih lanjut, Nining tak berpanjang lebar. Ia memberikan ultimatum atau wanti-wanti kepada DPR dan Pemerintah agar menjalankan dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan. Jika tidak, maka menurutnya jangan salahkan jika rakyat kembali turun ke jalan.

"Kalau DPR hanya formalitas jangan pernah disalahkan apabila rakyat tumpah ke jalan tol, jangan salahkan ketika rakyat mematikan roda ekonomi. Tapi ketidakseriusan kepada DPR kita ingatkan agar hati-hati," tandasnya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola28 April 2024, 19:05 WIB

Usai Tuai Protes, MNC Group Akhirnya Bolehkan Nobar Piala Asia U-23 Asal Non-Komersial

MNC Group selaku pemilik hak siar akhirnya memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa gelar nobar Piala Asia U-23 dengan syarat.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_)
Life28 April 2024, 19:00 WIB

Temukan Akar Penyebabnya, 8 Cara Menangani Perilaku Tidak Sopan Pada Anak

Anak yang tidak sopan bisa berubah menjadi orang dewasa yang tidak sopan. Ikuti tips berikut ini untuk menanggapi fitnah, makian, pembangkangan, dan bentuk perilaku tidak pantas lainnya.
Ilustrasi. Perilaku tidak sopan pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618
Life28 April 2024, 18:00 WIB

Kaya Jalur Langit, Amalkan Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Berikut doa mohon dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru sebagai salah satu upaya meraih kekayaan jalur langit.
Berdoa untuk memohon kekayaan jalur langit (Sumber : Freepik/)
Life28 April 2024, 17:44 WIB

5 Alasan Kenapa Seseorang Sulit Memaafkan Masa Lalunya, Ketahui Penyebabnya!

Tak sedikit orang yang sangat sulit memaafkan masa lalunya sendiri sehingga sampai kini terjebak dalam balutan masa kelam yang menyakitkan.
Ilustrasi. Orang menangis karena sulit memaafkan masa lalu. | Sumber poto : Pexels/ Karolina Grabowska
Sukabumi28 April 2024, 17:32 WIB

29 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Sukabumi, Pemiliknya Ditilang

Puluhan motor berknalpot brong disita polisi usai terjaring razia KRYD Polres Sukabumi Kota. Pemiliknya ditilang.
Pemiliknya ditilang, puluhan motor berknalpot brong diangkut Polres Sukabumi Kota. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 17:30 WIB

4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

Membicarakan emosi dengan anak-anak bisa jadi rumit, pelajari lebih lanjut tentang cara mendiskusikan perasaan besar dengan anak kecil.
Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto
Keuangan28 April 2024, 17:11 WIB

6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

Orang yang sulit sukses dan kaya hidupnya tentu disebabkan oleh beberapa alasan krusial sehingga membuat masa depannya mandeg atau stagnan.
Ilustrasi. Alasan hidup sulit sukses dan kaya. | Sumber foto : Pexels/Nicola Barts
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)