Banyak Bantuan Kapal untuk Nelayan Mangkrak, Ini Sebabnya

Rabu 23 September 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pakar Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) sekaligus antropolog Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dedi Adhuri mengungkapkan banyak kapal bantuan untuk nelayan dari pemerintah dan swasta yang mangkrak. Menurut dia, masalah itu terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara kapasitas bantuan dan keahlian nelayan.

“Banyak boat 30 GT bantuan yang mangkrak, itu karena nelayan enggak cukup keahliannya untuk mengoperasikan,” ucap Dedi dalam diskusi virtual, Rabu, 23 September 2020, dikutip dari Tempo.co.

Dedi mengatakan, dalam ekosistem penangkapan ikan, terhadap tiga elemen yang harus diperhatikan keterkaitannya. Ketiga elemen itu adalah nelayan, alat tangkap, dan kapal.

Adapun dalam menyusun proyek-proyek bantuan, Dedi mengatakan sejumlah pihak semestinya mempertimbangkan ketiga elemen tersebut. Dengan begitu, bantuan yang diberikan tidak gagal dan dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Di samping itu, masalah lain ialah nelayan umumnya tak memiliki modal yang cukup untuk membeli bahan bakar. Itulah yang menyebabkan kapal-kapal bantuan umumnya tak digunakan.

Persoalan ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan nelayan belum sejahtera meski sudah memperoleh akses bantuan. Dedi menjelaskan, di pesisir, kapal-kapal berkapasitas tinggi biasanya bukan dikuasai nelayan, melainkan pengusaha. Akibatnya, nelayan kecil tak terbiasa mengoperasikan kapal besar.

Dia menyebut nelayan kecil pun bergantung kepada pihak lain untuk menangkap ikan atau menjadi buruh di kapal besar. “Jadi keuntungannya hanya terkonsentrasi ke pemilik kapal,” ucapnya.

Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengurangi kemiskinan, Dedi mengatakan pemerintah harus mendorong nelayan memiliki pengetahuan dan keahlian ruang laut yang lebih luas. “Nelayan bisa merebut penguasaan elemen asal bergerak bersama,” ucapnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)