Setkab Minta Tambahan Rp 88,5 M, Untuk Pelayanan Presiden-Wapres

Senin 22 Juni 2020, 14:32 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Kabinet atau Setkab Pramono Anung mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 88,5 miliar untuk tahun 2021. Pramono meminta Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan tersebut.

"Akan digunakan untuk kegiatan mendesak dan prioritas dalam rangka peningkatan pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden sebagai kepala pemerintahan," kata Pramono dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Senin, 22 Juni 2020.

Pramono mengatakan usulan tambahan anggaran ini didasarkan pada ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2020, di mana terdapat unit kerja baru yakni Pusat Penerjemah (sebagai pembina jabatan fungsional penerjemah seluruh Indonesia) dan fungsi baru sesuai dengan arahan presiden.

Kemudian merujuk pada Perpres Nomor 39 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 17 Tahun 2012 tentang Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden, serta arahan presiden berkenaan dengan perubahan sistem kerja kabinet dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

Arahan ini adalah implikasi dari pandemi Covid-19. Setkab diminta mengedepankan penggunaan teknologi sehingga diperlukan sarana dan prasarana pendukung, termasuk penyiapan SDM dan penguatan tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin presiden.

Dari Rp 88,5 miliar tambahan yang diusulkan tersebut, paling besar yakni Rp 37 miliar akan dianggarkan untuk perubahan sistem kerja mengedepankan teknologi, disusul renovasi lantai 1 dan lantai basement sebesar Rp 24,3 miliar, pelaksanaan tugas dan fungsi baru sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2020 tentang Setkab sebesar Rp 13,6 miliar, dan lainnya.

Pramono menjelaskan, Setkab mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp 300,14 miliar untuk tahun 2021. Ini mencakup belanja operasional sebesar Rp 237,4 miliar dan belanja non-operasional sebesar Rp 62,7 miliar.

 

Selain mengajukan tambahan anggaran, Setkab mengusulkan pergeseran anggaran program dukungan manajemen dari Rp 1,3 miliar menjadi Rp 1,1 miliar. Adapun program penyelenggaraan layanan kepada presiden dan wakil presiden bertambah dari Rp 723,3 miliar menjadi Rp 922,1 miliar.

"Kami berharap kiranya kita dapat sama-sama membangun hubungan kerja sama yang erat dalam menjalankan tugas," kata politikus PDIP ini.

Dalam kesimpulannya, Komisi II DPR menyetujui usulan pergeseran serta tambahan anggaran tersebut.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk