Tak Percaya Corona, Pria Ini Tantang Dijemput Petugas dan Mau Temani Pasien

Selasa 02 Juni 2020, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengguna media sosial mendadak menggegerkan publik selepas mengunggah status Facebook dirinya tidak mempercayai adanya virus corona.

AE, inisial nama akun pengguna Facebook tersebut, menantang Satgas Covid-19 untuk menangkapnya demi memperkuat klaimnya tersebut.

Dalam unggahan yang dibagikan pada Minggu (31/5/2020), AE bahkan secara blak-blakan mengakui dirinya bersedia menemani pasien virus corona di rumah sakit untuk membuktikan bahwa virus itu tidak ada.

"Corona ini seng batul (tidak ada --red). Beta mau buktikan kebenaran. Beta mau temani 4 pasien yang dibilang positif. Beta serius ini, tim gugus besok tangkap Beta," demikian bunyi status AE, seperti dikutip Suara.com, Selasa (2/6).

Tak pelak, status pemuda yang belakangan diketahui berasal dari Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur Maluku tersebut itu dianggap meresahkan publik.

Status Facebook AE yang meminta ingin dijemput petugas Covid-19. (Facebook)

AE santer dikabarkan diamankan oleh pihak kepolisian setempat gegara unggahanannya dinilai meresahkan.

Namun melalui postingan yang dibagikan pada Senin (1/2), AE menampik kabar yang beredar.

Bukannya ditangkap, ia mengaku dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan atas postingannya yang menantang untuk dijemput petugas Covid-19.

Ia mengklaim, bahwa kasus tersebut kekinian telah selesai, seusai pengacaranya melakukan mediasi kepada pihak yang bersangkutan.

"Saya tidak ditangkap dan saya tidak menyerakan diri. Tapi saya dipanggil melalui telepon dari pihak polres lalu dijemput untuk hadir memberikan keterangan. Alhadulillah atas medisiasi, kuasa hukum saya saudara Irwan Mansur masalah tersebut diselesaikan," tulisnya.

Ia lantas mengatakan, "Terima kasih juga buat Tim Gustu SBT dan sempat hadir pak Kapolres SBT yang sudah turut hadir meyelesaikan hingga akhirnya saya tau persis saya bermasalah bersama mereka. untuk media yg sudah meliput kejadian ini, terimakasih atas sajian berita dengan judul "PEMUDA DITANGKAP" anda harus belajar menulis".

Status Facebook AE yang meminta ingin dijemput petugas Covid-19. (Facebook)

Di akhir postingan, AE pun tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada khalayak karena telah memicu kegaduhan atas unggahannya. Ia juga berpesan agar masyarakat tak perlu panik menanggapi adanya virus mematikan tersebut.

"Untuk masyarakat Bula atau teman teman pengguna medsos jika status saya membuat kalian resah mohon maaf. Semoga kedepan ada berita covid mohon sabar tak usah resah dan panik. In Shaa Allah kita semua dalam lindungan Allah Swt. Amin," imbuhnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 23:00 WIB

Stand di Sukabumi Expo 2024 Terbanyak Dikunjungi, Dinkes Raih Penghargaan dari Bupati

Dinkes Kabupaten Sukabumi raih penghargaan dari Bupati usai stand mereka di Sukabumi Expo paling terbanyak dikunjungi masyarakat.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajaran di depan stand dinkes di Sukabumi Expo 2024 usai mendapat penghargaan dari Bupati. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 22:36 WIB

Diduga Kelaparan, Lutung Masuk Pemukiman Warga di Ciracap Sukabumi

Warga Kampung Gempol Ciracap Sukabumi dihebohkan dengan kehadiran lutung jawa di kampung mereka.
Ilustrasi. Lutung masuk pemukiman warga di Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)