Penyintas Tertua, Nenek 100 Tahun Sembuh dari Covid-19

Sabtu 30 Mei 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nenek berusia 100 tahun bernama Kamtin, warga asal Jalan Gresik PPI Krembangan Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dilansir dari tempo.co, "Nenek Kamtin ini seorang survivor Covid-19 tertua di Indonesia," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam, 29 Mei 2020.

Nenek yang lahir pada tahun 1920 tersebut awalnya menderita sakit batuk dan demam pada 13 April 2020 selama sepekan, lalu dibawa ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya sepekan kemudian.

Pada 20 April 2020 dilakukan tes swab dan pada 28 April 2020 diketahui hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19, hingga dirawat di rumah sakit tersebut sampai 17 Mei 2020 dinyatakan terkonfirmasi negatif.

Terhadap beberapa orang keluarganya, saat ini dilakukan isolasi di Asrama Haji Surabaya karena sempat melakukan kontak langsung.

Menurut Khofifah, kesembuhan nenek Kamtin memberikan semangat bagi pasien yang masih dirawat, dan membuktikan sangat besar peluangnya untuk sembuh. "Melalui putrinya, beliau berpesan bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin Covid-19 belum ditemukan," ujar Gubernur Jatim tersebut.

Selain berdisiplin, kata Khofifah lagi, vaksin jitu lainnya yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah Covid-19 adalah membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan. "Tiga cara itulah vaksin senyatanya hari ini," katanya pula.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, sampai hari ini di Jatim sedang dirawat pasien lanjut usia yang terkonfirmasi positif Covid-19, masing-masing 11,62 persen laki-laki dan 8,62 persen wanita.

"Mari lindungi dan sayangi mereka karena di usianya yang lanjut menjadi salah satu populasi rentan," ujar Khofifah pula.

Data dari gugus tugas terkait total pasien sembuh hingga Jumat pukul 17.00 WIB, jumlahnya mencapai 589 orang atau 13,36 persen.

Tambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, yakni empat orang dari Tulungagung, masing-masing tiga orang dari Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo, masing-masing dua orang dari Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang, serta masing-masing satu orang dari Lumajang, Kota Probolinggo, Banyuwangi, Lamongan serta Surabaya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa