Survei: Ma'ruf Amin Gerus Suara Jokowi, Sandiaga Dongkrak Prabowo

Rabu 22 Agustus 2018, 01:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden justru menggerus elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi. Elektabilitas Jokowi secara personal sebesar 53,6 persen. Namun ketika disandingkan dengan Ma'ruf, elektabilitasnya menjadi 52,2 persen atau turun 1,4 persen.

"Ma'ruf menggerus elektabilitas Jokowi di tiga kantong suara, yakni pemilih non-muslim, kaum terpelajar, serta pemilih pemula," ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, lewat keterangannya, Selasa, 21 Agustus 2018.

Secara personal, elektabilitas Jokowi di kalangan pemilih non-muslim mencapai 70,3 persen. Saat bersama Ma'ruf, elektabilitasnya di pemilih non-muslim hanya sebesar 51,5 persen atau turun 18,8 persen. Pada pemilih dari kalangan terpelajar secara personal elektabilitas Jokowi sebesar 50,5 persen. Namun, elektabiltasnya turun 1,1 persen menjadi 40,4 persen ketika berpasangan dengan Ma'ruf.

Di segmen pemilih milineal, elektabilitas Jokowi secara personal mencapai 47,1 persen. Namun pada saat diduetkan dengan Ma'ruf, perolehan suara Jokowi turun 7,6 persen menjadi 39,5 persen.

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_edsus_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_edsus_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe>Meski demikian, tutur Adjie, Ma'ruf mampu menambah suara Jokowi di basis pemilih muslim. Secara personal, elektabilitas Jokowi di kalangan pemilih muslim 51,7 persen. Namun saat berduet dengan Ma'ruf, elektabilitasnya naik menjadi 52,3 persen. "Ma'ruf hanya bisa menambah dukungan di pemilih muslim. Di pemilih lain ternyata membawa efek negatif," kata Adjie.

Sebaliknya,  Sandiaga Uno justru mampu mengerek elektabilitas Prabowo. Secara personal, Prabowo hanya memiliki perolehan suara sebesar 28,8 persen. Ketika bersama Sandiaga, elektabilitasnya naik menjadi 29,5 persen. Sandiaga menaikkan suara Prabowo di tiga kantong suara, yakni pemilih perempuan, pemilih pemula, dan kaum terpelajar.

Secara personal, elektabilitas Prabowo di basis pemilih perempuan hanya sebesar 25,2 persen. Ketika bersama Sandiaga, elektabilitasnya menjadi 30 persen atau baik 4,8 persen. Pada pemilih pemula, secara personal elektabilitas Prabowo sebesar 34,2 persen. Namun saat berduet dengan Sandiaga, elektabilitasnya naik sebesar 5,3 persen menjadi 39,5 persen.

Pada segmen kaum terpelajar, elektabilitas Prabowo secara personal sebesar 37,4 persen. Ketika bersama dengan Sandiaga, elektabilitas Prabowo naik sebesar 7,1 persen menjadi 44,5 persen.

Data tersebut diperoleh dari survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 dengan 1.200 responden secara nasional yang diwawancarai tatap muka. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error +/- 2,9 persen.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).
Musik13 Mei 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur

Viral Lagi di YouTube Music, Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur. Sudah Dengar?
Mobil listrik Chery Omoda E5. Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur (Sumber : chery.co.id)
Nasional13 Mei 2024, 16:54 WIB

Jokowi Resmi Hapus Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan. Penggantinya mulai berlaku paling lambat 30 Juni 2025.
Presiden Jokowi saat sidak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang terletak di Kota Bandar Lampung, Jumat, 15 November 2019. (Sumber : Biro Setpres)
Sukabumi13 Mei 2024, 16:23 WIB

Sekda Sukabumi Dorong Bunda PAUD Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka rakor pokja Bunda PAUD. Ini pesannya
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka Rakor Pokja Bunda PAUD Kabupaten dengan Bunda PAUD Kecamatan Kelurahan/ Desa, Senin, 13 Mei 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)