Panglima TNI Beri Penghargaan ke Awak Kapal Penangkap Sabu 1 Ton

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan penghargaan kepada para awak kapal TNI Angkatan Laut KRI Sigurot-864 atas penggagalan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat satu ton. Hadi memberikan penghargaan itu secara langsung di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada Ahad, 11 Februari 2018.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresisasi kepada seluruh awak KRI Sigurot atas prestasi terbaiknya," kata Hadi saat memberi sambutannya.

Hadi menyerahkan penghargaan berupa cinderamata dan piagam penghargaan kepada Komandan KRI Mayor Laut Arizzona Bintara beserta 12 awak kapal lainnya. Tidak hanya TNI AL, Hadi juga menyerahkan penghargaan kepada Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV, Badan Narkotika Nasional Batam, Polda Batam, dan Bea Cukai Batam.

Menurut Hadi, penangkapan besar ini merupakan salah satu bentuk sinergitas TNI, Kepolisian RI, BNN, dan Bea Cukai. "Saya menginginkan kerja sama erat terus ditingkatkan, khususnya TNI AL terus berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Polri, BNN, dan Bea Cukai," ujarnya.

Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso juga turut memberikan penghargaan tersebut. "Ke depan kita akan tingkatkan sinergitas sehingga tidak ada peluanh sekecil apapun jaringan narkoba bisa masuk. Kita harus berantas karena ini ancaman negara," ujarnya.

Dalam acara penyerahan penghargaan itu, turut hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo. Sebelumnya, Kapal KRI Sigurot-864 menangkap kapal MV Sunrise Glory yang membawa sabu seberat satu ton pada 7 Februari 2018. Sabu tersebut disamarkan di antara tumpukan karung beras.

Penangkapan bermula ketika Komandan Mayor Laut Arizona melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Singapore 2018. Timnya kemudian mendeteksi pergerakan MV Sunrise Glory yang mencurigakan di Perairan Selat Philips. MV Sunrise Glory saat itu melintas di luar Traffic Separation Scheme (TSS) masuk perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapura.

Pada saat pemeriksaan, tim mengindikasikan dokumen yang ada di kapal palsu. Kapal tersebut kemudian ditarik ke Dermaga Batu Ampar Batam. Saat diperiksa, tim berhasil menemukan barang bukti sabu sebanyak 41 karung beras, dengan perkiraan berat lebih dari 1.000 kilogram. Tumpukan sabu tersebut ditemukan di antara tumpukan karung beras dalam palka bahan makanan. Dari pengungkapan itu, TNI AL menangkap empat tersangka yang merupakan awak kapal MV Sunrise Glory.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin