Didesak Gelar Audit Forensik Penggunaan Sirekap, Ini Respons KPU

Jumat 23 Februari 2024, 16:42 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari angkat bicara terkait adanya desakan gelar Audit Forensik Penggunaan Sirekap. (Sumber : Istimewa)

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari angkat bicara terkait adanya desakan gelar Audit Forensik Penggunaan Sirekap. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua KPU Hasyim Asy'ari menanggapi adanya desakan untuk dilakukan audit forensik terhadap aplikasi sirekap, alat bantu penghitungan suara sementara di pemilihan umum atau Pemilu 2024. Ia mengaku tak keberatan dengan hal itu.

"Intinya begini, kami tidak keberatan, dan harus kita rumuskan apa yang dimaksud dengan audit forensik. Metodenya bagaimana, dan siapa yang akan melakukan," kata Hasyim dikutip dari Tempo, Jumat (23/2/2024).

Sebelumnya, banyak permintaan dari masyarakat sipil untuk melakukan uji forensik terhadap Sirekap. Permintaan itu muncul setelah terjadi sejumlah masalah berupa munculnya tambahan suara kepada salah satu pasangan calon di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Salah satu permintaan itu datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Dalam surat yang dikeluarkan partai banteng ini, mendorong KPU melakukan audit forensik digital atas penggunaan alat bantu Sirekap dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Juga: KPU Tunda Rekapitulasi Suara di PPK dengan Alasan Perbaikan Sirekap

Dalam Surat Pernyataan Penolakan yang ditandatangani Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto itu disampaikan, "PDI Perjuangan juga mendesak dilakukan audit forensik digital atas penggunaan alat bantu Sirekap dalam penyelenggaraan Pemilu 2024." Surat itu dilayangkan kepada KPU, pada Rabu, 21 Februari 2024.

Permintaan yang sama disampaikan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Indonesian Corruption Watch (ICW). Dua organisasi ini menilai pelaksanaan Pemilu 2024 diwarnai banyak kekacauan.

Salah satunya masalah Sirekap, web penghitungan suara sementara pemilu. "Pasca-pemungutan suara, kegaduhan di masyarakat juga marak terjadi akibat banyaknya kesalahan pemindaian data melalui situs Sirekap," kata Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya, dalam keterangan tertulis, Rabu malam, 21 Februari 2024.

Perihal audit forensik tersebut, Hasyim mengatakan niat KPU membuat alat bantu penghitungan suara itu dengan niat yang bertanggung jawab dan terbuka terhadap hasil pemilu. "Kami membuat Sirekap dengan tujuan transparansi dan akuntabilitas, Terutama soal hasil (pemilu). Jadi kalau mau audit, mau apa, kami terbuka," ucap dia.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Cek Fakta03 Mei 2024, 09:08 WIB

Hoaks! Pfizer Minta Maaf Setelah Banyak yang Tewas karena Vaksin Covid-19

Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin saat produk itu belum mendapat izin di Inggris.
(Foto Ilustrasi) Beredar informasi hoaks berisi narasi yang mengeklaim Pfizer memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. | Foto: Pixabay
Sehat03 Mei 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mangga yang Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Ilustrasi - Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Bola03 Mei 2024, 08:21 WIB

Kalah dari Irak, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27.
Pemain timnas Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Kamis, 2 Mei 2024. | Foto: PSSI
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update