Kukuhkan Calon Pemimpin Berkarakter, BAKTI NUSA Dompet Dhuafa Gelar National Mission

Senin 11 Desember 2023, 18:58 WIB
Kukuhkan Calon Pemimpin Berkarakter, BAKTI NUSA Dompet Dhuafa Gelar National Mission (Sumber : Istimewa)

Kukuhkan Calon Pemimpin Berkarakter, BAKTI NUSA Dompet Dhuafa Gelar National Mission (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Gen Z dikenal sebagai generasi yang memiliki jiwa & kompetensi berkualitas yang siap mengambil peran besar memimpin lintas generasi & lintas masa.

Sebab itulah perlu hadir proses penanaman nilai ‘value’ pada Gen Z agar mampu memimpin dirinya sekaligus memimpin banyak orang, mengembangkan otonomi, memiliki ‘growth mindset’, serta tidak mudah gamang dalam menghadapi tantangan- tantangan masa depan.

Sebab itulah Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) yang peduli pada potensi besar pemuda Indonesia menginisiasi Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA), sebuah program pengembangan kepemimpinan aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin Gen Z berkarakter dan kompeten.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Bersama Indonesian Humanitarian Alliance, Bantu Penyintas Palestina

“Kami percaya Gen Z memiliki kekuatan besar memimpin negaranya. Kami yakin mereka tak hanya mampu mewujudkan Indonesia penuh inovasi, tetapi juga berkontribusi besar di masyarakat,” ujar Muhamad Saepudin, Manajer Sekolah Pemimpin Indonesia LPI DD. Ia menyampaikan jika mengoptimalkan potensi Gen Z merupakan sebuah tantang tersendiri.

Menjawab tantangan tersebut, BAKTI NUSA menerima 50 aktivis dari 14 kampus di Indonesia (USU, UNAND, UNSRI, UI, IPB, ITB, UNPAD, UNS, UGM, ITS, UNAIR, UB, UNUD, UNHAS) sebagai penerima manfaat BAKTI NUSA 12 dan menggelontorkan beragam pembinaan mumpuni buat mewadahi kecakapan para penerima manfaat memaksimalkan potensinya.

“Di BAKTI NUSA kami menerapkan proses inklusif guna memastikan kesiapan mereka menebarkan kebermanfaatan di masyarakat melalui gerakan serta social project masing-masing,” kata Muhamad Saepudin.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Salurkan Ribuan Paket Sanitasi Bagi Perempuan di Jalur Gaza

Setelah melewati serangkaian pembinaan selama satu tahun, para penerima manfaat BAKTI NUSA 12 dikukuhkan dalam National Mission 2023 bertajuk “Leading Across Time” yang dilaksanakan pada 08-10 Desember di Bogor dan Sukabumi.

“National Mission merupakan pembekalan akhir bagi seluruh calon alumni BAKTI NUSA 12 yang telah menjalankan seluruh rangkaian pembinaan tingkat nasional, wilayah, dan personal menuju dimensi pasca kampus,” ungkap Muhamad Saepudin.

“Di National Mission kami menekankan pentingnya menjaga integritas sebagai kunci berKolaborAksi melalui Materi Kepemimpinan (leadership, karir, membangun keluarga, dan kontribusi), serta team building supaya para alumni BAKTI NUSA mampu berkembang menjadi sosok terbaik dan berkontribusi besar di masyarakat menebarkan kebermanfaatan lebih luas,” tambahnya.

Baca Juga: Temu KolaborAksi, Dompet Dhuafa Kuatkan Mobilisasi & Bantuan Bagi Rakyat Palestina

Menggugah semangat 50 calon alumni BAKTI NUSA 12, National Mission 2023 menghadirkan Dr. Irfan Syauqi Beiq, P.hd., Dekan Fakultas Ekonomi & Manajemen IPB University; Azfar Reza Muqafa dan Aghnia Anumillah, Founder Jilbrave; Rina Fatimah, GM Pendidikan Dompet Dhuafa; Guru Agung Pardini, Manajer Pengembangan Pengembangan Pendidikan Dompet Dhuafa; Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD; Bayu Candra Winata, GM Kepemimpinan Literasi Bangsa LPI DD; Muhamad Saepudin, Manajer Sekolah Pemimpin Indonesia LPI DD.

Rina Fatimah dalam sambutannya mengatakan kepemimpinan adalah tanggung jawab kita semua. Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan yang bisa kita pelajari dan amati, kuncinya tergantung pada motivasi, keinginan, umpan balik.

"Dompet Dhuafa sebagai pionir gerakan zakat ingin gerakan kebaikan ini terus tersebar luas agar kebermanfaatannya semakin luas; dan teman-teman adalah bagian dari gerakan zakat tersebut," tegas Rina Fatimah

Senada dengan Rina Fatimah, Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD, meyakini jika National Mission bisa menguatkan nilai kepemimpinan BAKTI NUSA dan menguatkan solidaritas di antara para PM dan alumninya. “Semoga setelah National Mission para alumni terus tumbuh kepekaan sosialnya, menguatkan kepemimpinannya, dan menguatkan KolaborAksinya, agar idealisme tetap kokoh menopang diri untuk terus berkhidmat kepada masyarakat. Ingat misi kita bukan hanya Indonesia tapi dunia.Maka luaskan misi dan luaskan mimpi agar langkah menjadi pemimpin dapat terus terpatri,” pesannya.

Pasca National Mission para calon alumni BAKTI NUSA 12 diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan kekinian dibarengi penguasaan life skill mumpuni serta kondisi ketangguhan mental dalam menyelesaikan tantangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba