SUKABUMIUPDATE.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan hingga saat ini harta yang telah dideklarasikan dalam pelaksanaan amnesti pajak baru mencapai 9,27 triliun rupiah.
"Saya sering turun dan tanya tidak men-diclear hartanya. Hingga Agustus kok belum masuk, jawabannya karena perusahaan-perusahaan masih menghitung," kata Presiden saat sosialisasi amnesty pajak di Bandung, Senin (8/8).
Jokowi mengungkapkan jika seseorang memiliki 100 perusahaan, maka akan dihitung satu-per satu, sehingga perlu waktu untuk menyelesaikan itu semua.
"Paling tiga minggu, saya minta dipercepat dua minggu. Feeling saya awal September banyak yang masuk," katanya.
Presiden mengakui bahwa dana masuk dari amnesti pajak ini sangat dibutuhkan negara dalam membangun infrastruktur yang membutuhkan anggaran sekitar 4.900 triliun rupiah.
"Kita sedang gencar bangun infrastruktur membutuhkan 4.900 triliun rupiah, tapi dari APBN kita bisa suplai 1.500 triliun rupiah dalam tiga tahun, sehingga masih kurang banyak sekali 3.400 triliun rupiah, dari mana ya dari ini, arus investasi masuk yang kita harapkan dari Amnesti pajak," harap Presiden.
Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur terus dikejar karena Indonesia tidak ingin kalah berkompetisi dengan negara lain.
"Ingat biaya logisuitik kita 2,5 kali lipat dari Singapura, Malaysia karena infrastruktur kita tidak siap, jalan, bandara, pelabuhan sehingg biaya jadi mahal, dan cost (biaya) dibebankan pada harga. Maka inilah kenapaa infrastrukktur kita kejar, karena kita ingin berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi.
Selain bisa untuk membangun infrastruktur, kata Presiden, manfaat dari amnesti pajak ini juga bisa mendorong nilai tukar rupiah.
Presiden juga mengatakan memberikan dampak pada peningkatan cadangan devisa negara. "Ini baru 9,27 triliun rupiah saja yang dideklarasi, cadangan devisa kita menjadi 111 miliar dolar AS dari 103 miliar dolar," ungkap Presiden.
Jokowi juga mengatakan manfaat amnesty pajak akan meningkatkan likuiditas perbankan, pertumbuhan ekonomi naik dan penerimaan negara juga akan naik.
Kepala Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito mengatakan jumlah uang tebusan saat ini 197 miliar rupiah  dari harta yang dideklarasi senilai 9,27 triliun rupiah dengan jumlah wajib pajak 1.294 orang.Â
Presiden: Deklarasi Harta Amnesti Pajak 9,27 Triliun Rupiah

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Tahukah Kamu? 12 November Ternyata Hari Ayah Nasional, Ini 25 Ucapan Penuh Makna Untuk Ayah
Life 12 Nov 2025, 10:30 WIB
Kobarkan Semangat Kepahlawanan: PLN IP Pelabuhan Ratu Teguhkan Komitmen Energi untuk Negeri
Sukabumi 12 Nov 2025, 10:22 WIB
Jangan Disepelekan! Ini 5 Sinyal Peringatan Dini Tubuh Terhadap Masalah Kesehatan
Sehat 12 Nov 2025, 10:00 WIB
Bupati Sukabumi Ajak Camat hingga Kades Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Sukabumi 12 Nov 2025, 09:40 WIB
Kaleidoskop Tekno 2025: Era Transformasi Digital yang Mandiri dan Cerdas
Science 12 Nov 2025, 07:59 WIB
Kaleidoskop 2025: Gelombang Solidaritas Global yang Tak Henti, dari Keffiyeh B-Real hingga Diplomasi Asia-Pasifik
Musik 12 Nov 2025, 07:34 WIB
Resep Sapo Tahu Ayam Cincang, Ide Masakan Mudah Untuk Orang Rumah
Kuliner 12 Nov 2025, 07:00 WIB
Cuaca Jabar 12 November 2025: Sukabumi Potensi Hujan Sejak Pagi Hari
Science 12 Nov 2025, 06:00 WIB
Timur Kapadze Buka Peluang untuk Melatih Timnas Indonesia
Olahraga 11 Nov 2025, 22:29 WIB
Makam KH Ahmad Sanusi Diusulkan Jadi Wisata Sejarah dan Religi Sukabumi
Sukabumi 11 Nov 2025, 22:18 WIB
Skema Baru Kuota Haji, Kemenhaj: Sistem Waiting List, Bukan Jumlah Penduduk Muslim
Sukabumi 11 Nov 2025, 21:51 WIB
PERSSI Kota Sukabumi Lolos ke Babak 6 Besar, Ini Target Captain Bani dan Tim Selanjutnya!
Olahraga 11 Nov 2025, 20:50 WIB
Dugaan Perampasan Motor di Cikidang Sukabumi, Polisi Cek Lokasi tapi Tak Temukan Korban
Sukabumi 11 Nov 2025, 20:38 WIB
Pemerataan Infrastruktur di Sukabumi: Pemdes Kebonpedes Bangun Jalan Ranji - Gunung Batu
Sukabumi 11 Nov 2025, 20:34 WIB
Tak Terima Jadi Korban, 7 Pemain Naturalisasi Gugat Balik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM)
Olahraga 11 Nov 2025, 20:30 WIB
Tembok Penahan Tanah Ambruk, Dua Rumah di Gunungpuyuh Sukabumi Terendam Banjir
Sukabumi 11 Nov 2025, 20:08 WIB
M. Faizi - Sang Kiai Nyentrik dan Sederhana yang Menulis Puisi di Jok Bus Tua
Figur 11 Nov 2025, 20:02 WIB
Didominasi Genre Thriller, 12 Drama Korea Baru yang Tayang Bulan November 2025
Film 11 Nov 2025, 20:00 WIB
Dinsos Sukabumi Dukung Penuh Program P2WKSS Jabar 2025 di Desa Gunungguruh
Sukabumi 11 Nov 2025, 19:26 WIB