SUKABUMIUPDATE.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sejumlah wilayah di tanah Air berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang pada 6-8 Agustus 2016.
Informasi dari laman BMKG yang dipantau di Jakarta, Sabtu (6/8), wilayah yang berpotensi hujan lebat yaitu Aceh, Kalimantan Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat serta Sulawesi Tengah.
Hal itu disebabkan adanya pertemuan massa udara di Laut Cina Selatan hingga Samudera Pasific sebelah Utara Papua serta belokan angin di Selat Makassar hingga Laut Seram.Â
Serta kelembaban udara tinggi di sebagian besar wilayah di Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca yang diperkirakan akan terjadi pada Minggu 7 Agustus 2016 terhadap sejumlah wilayah di Indonesia.
Wilayah Aceh Bagian Utara, Barat Dan Selatan juga diimbau mewaspadai angin kencang yang diperkirakan akan terjadi pada Minggu 7 Agustus 2016.
Juga waspada angin kencang hingga 40 kilometer per jam dan gelombang tinggi lebih dari dua meter yang berpotensi terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera dan Perairan Utara Halmahera.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini adanya kenaikan tinggi gelombang air laut yang harus di waspadai di Perairan Nusa tenggara Barat hingga mencapai tiga meter.
Serta mewaspadai gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter yang terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Sabalana dan Perairan Kepulauan Selayar.
BMKG Memprediksi Cuaca Ekstrem Terjadi pada 6-8 Agustus

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Cuaca Jabar 12 November 2025: Sukabumi Potensi Hujan Sejak Pagi Hari
Science 12 Nov 2025, 06:00 WIB
Timur Kapadze Buka Peluang untuk Melatih Timnas Indonesia
Olahraga 11 Nov 2025, 22:29 WIB
Makam KH Ahmad Sanusi Diusulkan Jadi Wisata Sejarah dan Religi Sukabumi
Sukabumi 11 Nov 2025, 22:18 WIB
Skema Baru Kuota Haji, Kemenhaj: Sistem Waiting List, Bukan Jumlah Penduduk Muslim
Sukabumi 11 Nov 2025, 21:51 WIB
Dugaan Perampasan Motor di Cikidang Sukabumi, Polisi Cek Lokasi tapi Tak Temukan Korban
Sukabumi 11 Nov 2025, 20:38 WIB
Pemerataan Infrastruktur di Sukabumi: Pemdes Kebonpedes Bangun Jalan Ranji - Gunung Batu
Sukabumi 11 Nov 2025, 20:34 WIB
Tak Terima Jadi Korban, 7 Pemain Naturalisasi Gugat Balik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM)
Olahraga 11 Nov 2025, 20:30 WIB
Tembok Penahan Tanah Ambruk, Dua Rumah di Gunungpuyuh Sukabumi Terendam Banjir
Sukabumi 11 Nov 2025, 20:08 WIB
M. Faizi - Sang Kiai Nyentrik dan Sederhana yang Menulis Puisi di Jok Bus Tua
Figur 11 Nov 2025, 20:02 WIB
Didominasi Genre Thriller, 12 Drama Korea Baru yang Tayang Bulan November 2025
Film 11 Nov 2025, 20:00 WIB
Dinsos Sukabumi Dukung Penuh Program P2WKSS Jabar 2025 di Desa Gunungguruh
Sukabumi 11 Nov 2025, 19:26 WIB
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Robi Darwis dan Kakang Rudianto Siap Unjuk Gigi
Olahraga 11 Nov 2025, 19:13 WIB
Perumda BPR Sukabumi Dorong Literasi Keuangan, Tingkatkan Pemahaman Masyarakat pada Perbankan
Keuangan 11 Nov 2025, 19:13 WIB
Rereongan ASN Dinas PU Sukabumi Wujudkan Rumah Layak Huni untuk Warga Cikidang
Sukabumi 11 Nov 2025, 19:11 WIB
Jennie BLACKPINK Akan Tampil di Mad Cool Festival Tahun Depan
Musik 11 Nov 2025, 19:00 WIB
Langkah Inovatif NPU, Kampus Pertama di Jabar yang Punya Layanan Imigrasi Sendiri
Sukabumi 11 Nov 2025, 18:51 WIB
Hari Jomblo Sedunia Tidak Hanya bermigrasi ke luar Tiongkok, Tapi Bermigrasi dari Hati ke Dompet
Life 11 Nov 2025, 18:50 WIB
Meninggal di TKP, Kronologi Pengendara Motor Terlindas Truk di Cibadak Sukabumi
Sukabumi 11 Nov 2025, 18:49 WIB