7 Poin Jokowi Soal Pers: Berita Dikendalikan Algoritma hingga Media di Tahun Politik

Kamis 09 Februari 2023, 19:45 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2/2023). |Foto: Istimewa/Setkab.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2/2023). |Foto: Istimewa/Setkab.

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo Atau Jokowi menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Sumatra Utara, Kamis (9/2/2023).

Tak hanya menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023, Jokowi juga mengunggah ucapan selamat hari pers yang dikemas dalam sebuah karikatur di media sosial miliknya. Dalam caption unggahannya, Jokowi menyatakan 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat'

Dalam sambutan pidato di acara Peringatan Hari Pers Nasional 2023, Jokowi mengucapkan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers nasional dan menyampaikan apresiasinya atas perannya bagi bangsa dan negara. 

Baca Juga: Termasuk Tol Bocimi Seksi 2, Ini 18 Ruas Tol yang Ditarget Beroperasi di 2023

Jokowi pun sempat menyampaikan poin-poin penting, termasuk pernyataannya soal dunia pers yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Simak inilah poin -poin pernyataan Jokowi selengkapnya.

Pers Buka Harapan Orang Biasa jadi Presiden

Jokowi menyatakan dirinya bersahabat dengan insan pers sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini menjadi Presiden RI.

“Saya ke sana-ke mari, runtang-runtung, saya jalan bareng ke kampung, ke pasar, ke desa, ke nelayan, dengan rekan-rekan wartawan. Terbukti insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden,” tuturnya.

Baca Juga: 2 Anak Gadis yang Hilang di Cireunghas Sukabumi Ternyata Ikut Komunitas Anjal

Sebut dunia pers sedang tidak baik-baik saja

Di balik sukacita peringatan Hari Pers Nasional 2023, Jokowi pun menyebut bahwa dunia pers sedang tidak baik-baik saja.

"Pada hari peringatan hari pers nasional sekarang saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang dunia pers tidak sedang baik baik saja," kata Jokowi

Dulu kata Jokowi, isu utama dan yang selalu disuarakan oleh dunia pers adalah kebebasan pers. Tapi kata Jokowi isu utamanya sudah bergeser.

Baca Juga: Selain Pawai Barongsai, Ada Bazar Cap Go Meh Kota Sukabumi 9-11 Februari

"Pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital, semua bebas membuat berita dengan sebebas-bebasnya. Sekarang ini masalah yang utama menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab," tegasnya.

Berita Dikendalikan Algoritma 

Jokowi menyatakan saat ini masyarakat kebanjiran berita dari medsos dan media digital lainnya termasuk platform asing. Menurut dia berita-berita tersebut dikendalikan oleh Artificial Intelligence dan Algoritma yang mementingkan sisi komersial. 

"Masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya termasuk platform-platform asing. Dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan AI. Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten recehan dan sensasional," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca Juga: Klasemen Persib Bandung Jika Menang atau Kalah Lawan Bali United di Pekan ke-23 Liga 1

Menurut Jokowi, berita yang dikendalikan AI dan Algoritma demi komersial mengorbankan kualitas isu dan jurnalisme otentik. "Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita, media konvensional yang beredaksi semakin terdesak dalam peta pemberitaan," ujarnya.

Belanja Iklan Dikuasai Platform Asing

Jokowi menyatakan sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital terutama platform-platform asing.

"Artinya apa?sumber daya keuangan media konvensial akan semakin berkurang terus dan sebagian sudah mengembangkan diri ke media digital tetapi dominasi platform asing dalam mengambil belanja telah menyulitkan media dalam negeri kita," ujarnya.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Pers Nasional 2023 dan Cara Menggunakannya

Terkait hal ini, Jokowi menyatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate baru saja mengajukan izin prakarsa rancangan Perpres tentang kerjasama perusahaan platfom digital dengan perusahaan pers untuk mendukung jurnalisme berkualitas. 

"Tapi ada usulan lain, rancangan perpers tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Saran saya bertemu kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai perpres ini, jangan lebih dari satu bulan. Saya akan ikut dalam beberapa pembahasan mengenai ini," ujarnya.

Keamanan Data

Jokowi menyatakan keamanan data dalam negeri harus menjadi tanggungjawab bersama. Menurut dia, data merupakan 'new oil' yang harganya tak terhingga.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Dia menyatakan, penguasa data bisa memahami kebiasaan atau perilaku masyarakat. Dengan memanfaatkan algoritma, penguasa data bisa mengendalikan preferensi masyarakat.

"Hal ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama, hati-hati dan waspada mengenai ini," ujarnya.

Media Arus Utama Penjernih Informasi

Jokowi menuturkan media mainstrem atau media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Menurut dia, media arus utama mampu menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope. "Yang memberi harapan kepada kita semuanya," kata dia.

Dia menegaskan, saat ini peran utama media arus utama semakin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta.

"Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran dan membangun optimisme," ujarnya.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Oleh karena itu, kepala negara meminta semua pihak, baik pada lembaga pemerintah pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media arus utama.

Namun Presiden mengingatkan bahwa untuk bisa eksis berkelanjutan, media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi.

"Harus adaptif terhadap teknologi dan melakukan langkah-langkah strategis namun media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan," kata Jokowi.

Baca Juga: Kebakaran di Cikembar Sukabumi, IRT Penderita Stroke Tewas Terjebak Kobaran Api

Media Tidak Tergelincir Polarisasi Tahun Politik

Jokowi mengingatkan tahun politik semakin dekat. Dalam hal ini, media diharapkan tidak tergelincir dalam polarisasi tahun politik.

"Memasuki tahun politik, media massa harus tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif dan tidak tergelincir dalam polarisasi," ucap Jokowi.

Jokowi juga berharap media Indonesia saat ini tetap menjadi referensi utama masyarakat agar mendapatkan informasi dengan tepat.

"Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi secara faktual," kata Jokowi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer