Investigasi TGIPF: Ada Dugaan Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Mau Diganti Polisi

Selasa 18 Oktober 2022, 10:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF mengungkap adanya upaya polisi untuk mengganti rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rekaman ini merekam berbagai kejadian di Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang akibat gas air mata milik polisi.

Mengutip tempo.co, salah satunya diungkap dalam pertemuan Tim dengan manajer Arema FC, Ali Fikri, pada 5 Oktober 2022, atau empat hari usai kejadian pada 1 Oktober. Secara keseluruhan, ada 32 titik CCTV yang berada di dalam dan luar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Dari Ali Fikri, tim mendapat keterangan bahwa pihak menajemen ingin mengunduh rekaman CCTV untuk back up. Tetapi tindakan itu dilarang oleh aparat kepolisian.

"Ada dugaan rekaman mau diganti oleh polisi," demikian tertuang dalam dokumen investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 14 Oktober 2022.

Keterangan yang sama juga diperoleh Tim dari General Coordinator Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, Heru. Tim mendapat keterangan bahwa CCTV yang ada di stadion dilarang untuk di-download oleh aparat Kepolisian.

"Ada juga upaya aparat kepolisian untuk mengganti rekaman dengan yang baru. Hal ini kesaksian dari Pak Heru selaku General Coordinator," tulis TGIPF dalam dokumen ini.

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 132 orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Jokowi pun membentuk TGIPF untuk menelisik secara keseluruhan kejadian ini. TGIPF telah menyimpulkan gas air mata jadi penyebab utama kematian massal.

Rekaman CCTV yang ada di stadion juga dalam kondisi yang baik. Ini dilaporkan karena Kapolres Malang sudah melakukan persiapan pengamanan pada hari-H pertandingan, salah satunya mengecek stadion dan CCTV.

Tak hanya itu, TGIPF juga mengungkap adanya rekaman CCTV setelah pertandingan selama 3 jam yang sudah dihapus. Usai pertandingan berakhir dengan kerusuhan akibat penonton turun ke stadion, rangkaian baracuda melakukan evakuasi terhadap tim Persebaya.

Proses evakuasi ini dapat terekam melalui CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir. Rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat merekam peristiwa dengan durasi selama 1 jam 21 menit. "Selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik," tulis dokumen TGIPF.

Rekaman baru muncul kembali kemudian, selama 15 menit saja. Alhasil, hilangnya durasi rekaman CCTV ini menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. Sehingga TGIPF Tragedi Kanjuruhan melaporkan bahwa mereka sedang diupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri.

Sumber: Tempo.co

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist