Belajar dari Peter Gontha dan Pikiranrakyat.com, Selesaikan Masalah ke Dewan Pers

Jumat 27 Mei 2022, 20:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merasa namanya dicemarkan, Peter Gontha mengadukan pikiranrakyat.com ke Dewan Pers. Mantan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk itu bahkan menyampaikan secara langsung sidang mediasi kasus sengketa pers tersebut lewat sidang yang digelar secara hybrid, Rabu (24/2/2022).

Dalam siaran pers resmi Dewan Pers, sidang yang dipimpin oleh Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Yadi Hendriana didampingi Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro tersebut, berlangsung lancar karena pihak pengadu dan teradu kooperatif.

Peter Gontha merasa kecewa dengan Pikiran-Rakyat.com yang menulis berita berjudul: “Dugaan Maling Uang Rakyat di Garuda, Peter Gontha Diperiksa Kejagung Terkait Pengadaan AT 72-600”. Akibat berita yang dimuat 5 Februari 2022 tersebut Gontha merasa nama baiknya jadi rusak.

Sebagai pihak pengadu, Gontha didampingi kuasa hukumnya Doddy S. Abdulkadir dari MRP Law Office. Sedangkan dari Pikiran-Rakyat.com sebagai teradu menghadirkan langsung Pemimpin Redaksi Dadang Hermawan didampingi kuasa hukumnya Otang Fharyana SH, MH.

Semula Gontha menuliskan kekesalannya melalui media sosial Facebook. Namun atas pertimbangan dan masukan banyak pihak, lalu mengirimkan hak jawab. Merasa hak jawabnya tidak proporsional, Gontha mengadukan ke Dewan Pers.

Sebagai orang media karena pernah jadi anggota kehormatan PWI, ikut membesarkan TVRI, RCTI, dan media grup Lippo, Gontha merasa yakin dan tidak takut untuk menghadap langsung ke Dewan Pers guna meminta keadilan.

Dewan Pers, menurut Ketua Komisi Pengaduan Yadi Hendriana sudah melakukan pengkajian atas kasus tersebut. Benar bahwa kasus yang diadukan Gontha terhadap

Pikiran-Rakyat.com adalah masuk bagian sengketa pers. Berpedoman pada Undang-undang Pers No. 40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik serta Pedoman Media Siber, ditemukan adanya pelanggaran etik dan prosedural yang dilakukan oleh teradu.

Pemimpin Redaksi Pikiran-Rakyat.com Dadang Hermawan mengatakan, bahwa sebenarnya pihaknya sudah meralat berita, mengganti judul, dan memberikan hak jawab kepada pihak

pengadu. Namun demikian, pihaknya mengakui bahwa ada ketidak-telitian dalam menjalankan proses kerja di ruang redaksi (newsroom), maka pihaknya sudah memberikan sanksi internal kepada penulis dan editor.

Setelah mendengarkan kedua belah pihak, yakni pengadu dan teradu, Dewan Pers kemudian menyusun risalah penyelesaian perselisihan pers yang kemudian ditawarkan kepada kedua belah pihak dan sudah disepakati. 

Secara resmi, risalah akan disampaikan kepada kedua belah pihak untuk diteken masing-masing paling lambat tiga hari sejak disampaikan, sebagai dokumen resmi penyelesaian perselisihan pers. Mediasi yang berlangsung hampir tiga jam tersebut cukup lancar dan kondusif serta saling memahami.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat01 Mei 2024, 12:30 WIB

Kiper Baru Garuda! Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Ini Harapannya untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia (Sumber : pssi.org).
Sukabumi01 Mei 2024, 12:13 WIB

MAN 2 Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Tawuran, Sudah Dikeluarkan Jarang Masuk

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Sukabumi, memberikan klarifikasi terkait salah satu siswa yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Life01 Mei 2024, 12:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Berkarisma

Inilah Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma. Yuk, Lakukan!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)
Sukabumi01 Mei 2024, 11:36 WIB

Peluru Masih Aktif, Polisi Ungkap Jenis Senjata Api yang Ditemukan Warga Cisaat Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan sejak ditemukan dua senpi itu langsung diamankan. Adapun senjata api laras panjang itu berjenis senjata bahu dengan kaliber 9 mm
Penampakan senjata api laras panjang yang ditemukan warga terkubur di Cisaat Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life01 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Bisa Jaga Rahasia, Waspada 6 Ciri Teman yang Tidak Bisa Dipercaya!

Memiliki teman yang tidak bisa dipercaya tentu sangat bebal. Apalagi sebelumnya dianggap setia, tapi justru mengkhianati lantaran bermuka dua.
Ilustrasi. Ciri teman yang tidak bisa dipercaya. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Inspirasi01 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Jawa Barat dengan Syarat Usia Maksimal 25 Tahun.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun. (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)
Jawa Barat01 Mei 2024, 10:46 WIB

Berkekuatan M4.2, Bandung Jawa Barat Diguncang Gempabumi

BMKG menyebutkan Gempa M4,2 Jawa Barat dirasakan di beberapa wilayah diantaranya Majalaya, Cibereum, Pangalengan, dan Garut, Soreang hingga Kabupaten Bandung.
Gempa M4,2 Guncang Bandung Jawa Barat | Foto : X (Twitter)/@bmkgwilayah2
Life01 Mei 2024, 10:31 WIB

Ketahui 6 Ciri Orang yang Berwatak Keras Kepala, Anda Termasuk?

Ciri orang keras kepala adalah pribadi yang sangat ambisius pada dirinya sendiri dan juga sering merendahkan orang lain di hadapannya.
Ilustrasi. Ciri orang yang berwatak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Timur Weber
Sukabumi01 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Zona Integritas, DPMPTSP Sukabumi Siapkan Mal Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi

Bupati sukabumi Marwan Hamami melaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas DPMPTSP menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri pencanangan dan deklarasi zona integritas di DPMPTSP Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Life01 Mei 2024, 10:00 WIB

Berlatih Memaafkan, 11 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Hidup Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.
Ilsutrasi - Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.  (Sumber : Freepik)