Jennifer Lopez Bersinar di Kiss of the Spider Woman (2025) Adaptasi Musikal Klasik Broadway yang Glamor!

Sukabumiupdate.com
Selasa 14 Okt 2025, 06:09 WIB
Jennifer Lopez Bersinar di Kiss of the Spider Woman (2025) Adaptasi Musikal Klasik Broadway yang Glamor!

J-Lo: Dari Ikon Pop ke Diva Hollywood Klasik di Kiss of the Spider Woman (2025) (Sumber: @Jlo/x)

Jennifer Lopez, atau yang akrab disapa J-Lo, kembali memukau layar lebar, kali ini dalam peran impiannya sebagai diva layar perak di film musikal Kiss of the Spider Woman (2025). Film ini, yang tayang perdana di Sundance Film Festival Januari 2025, bukan sekadar remake, melainkan adaptasi baru yang mewah dari musikal Broadway pemenang Tony (1993) karya trio legendaris Kander, Ebb, dan McNally, berdasarkan novel Manuel Puig. Film ini disutradarai oleh Bill Condon, yang sukses menggarap musikal ternama seperti Chicago dan Dreamgirls.

Dalam film ini, J-Lo memerankan Ingrid Luna/Aurora/The Spider Woman, sosok fantasi musikal yang diceritakan oleh karakter Molina (Tonatiuh) kepada sesama tahanan politik Valentin (Diego Luna) di sebuah penjara Amerika Selatan yang suram pada era 1970-an.

Fantasi ini, dengan kostum mewah dan koreografi Broadway yang megah, menjadi pelarian dari kerasnya realitas. Kritikus memuji penampilan J-Lo, menyebutnya sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya terutama dalam nomor musikal yang powerful seperti “Kiss of the Spider Woman” dan “Gimme Love.” J-Lo pun membawa mantan suaminya, Ben Affleck, ke karpet merah premiere New York, yang langsung menjadi momen viral di media sosial.

Baca Juga: Konjungsi Bulan dan Jupiter 13 Oktober 2025, dengan Satelit Galilean yang Menakjubkan Dunia Astronomi

Kiss of the Spider Woman (1985) bukan film musikal dalam arti tradisional, meskipun memiliki elemen musikal."Kiss of the Spider Woman" (1985) bukan film musikal dalam arti tradisional, meskipun memiliki elemen musikal (gambar tangkapan layar Tangkapan "Kiss of the Spider Woman" (2025)

Perbedaan J-Lo’s Spider Woman dengan Versi William Hurt (1985)

Penting untuk membedakan. Film Kiss of the Spider Woman (1985) yang dibintangi William Hurt dan Raúl Juliá adalah drama psikologis yang memenangkan Oscar, dengan sentuhan elemen musikal minim yang ditampilkan oleh Sonia Braga. Versi 2025 ini, di sisi lain, adalah musikal penuh (full-fledged musical).

Film arahan Bill Condon ini menyajikan lagu-lagu ikonik dari panggung Broadway, seperti balada emosional “Dear One” dan lagu ensemble bertempo cepat “Over the Wall,” yang diperkuat dengan produksi visual yang kontras antara suramnya penjara dan glamour fantasi Hollywood.

Chemistry, Produksi, dan Respon Kritikus

Film yang dirilis di bioskop AS pada 10 Oktober 2025 ini mendapat sambutan positif. Dengan skor Rotten Tomatoes 80%+ dan Metacritic 66/100, pujian utama tertuju pada chemistry J-Lo dengan lawan mainnya, Diego Luna (sebagai Valentin), dan Tonatiuh (sebagai Molina).

Baca Juga: Pembunuh Halus Itu Bernama "Killing Me Softly with His Song" Dicover Lebih dari 160 Kali?

"Kiss of the Spider Woman" (2025) seperti novel Manuel Puig dan musikal Broadway-nya, berlatar di penjara Amerika Selatan pada era 1970-an yang penuh gejolak politik. Ceritanya berpusat pada dua tahanan yang berbagi sel (tangkapan layar thriler)

Condon berhasil menyeimbangkan drama emosional yang mendalam menyentuh tema identitas queer dan kritik politik dengan nomor-nomor musikal yang energik. Koreografi dan desain produksi yang terinspirasi musikal klasik era 1940-an membuat setiap kemunculan J-Lo sebagai Aurora/Spider Woman menjadi sorotan visual yang tak terlupakan.

Jika Anda penggemar musikal Broadway, film bergaya Hollywood Klasik, atau mencari penampilan terbaik dari Jennifer Lopez, film ini wajib masuk daftar tonton. Kisah tentang harapan, pelarian, dan pengorbanan ini dikemas dengan alunan musik legendaris Kander dan Ebb.  Untuk penggemar di Indonesia, meski belum ada info rilis lokal per Oktober 2025, film ini diprediksi akan segera hadir di bioskop atau platform streaming.  

Lagu-lagu di Kiss of the Spider Woman (2025) 

Karena film ini diadaptasi dari musikal Broadway 1993 karya John Kander dan Fred Ebb, lagu-lagunya adalah elemen kunci yang membuat film ini hidup, terutama lewat penampilan Jennifer Lopez sebagai Aurora/Spider Woman. Lagu-lagu utama di film ini diambil dengan beberapa penyesuaian untuk versi sinematik. Kander dan Ebb, yang terkenal dengan Cabaret dan Chicago, menciptakan skor yang menggabungkan balada emosional, nomor musikal glamor, dan sentuhan Latin yang cocok dengan latar Amerika Selatan, beberapa diantaranya:
  1. "Dear One"
    • Lagu emosional yang dinyanyikan Molina (Tonatiuh) dan Valentin (Diego Luna), mencerminkan kerinduan mereka akan orang-orang di luar penjara. Ini adalah balada yang lembut, membangun ikatan emosional antar karakter.
    • Dalam film, lagu ini jadi momen intim yang kontras dengan nomor musikal besar lainnya.
  2. "Kiss of the Spider Woman"
    • Lagu tema ikonik, dinyanyikan J-Lo sebagai Spider Woman. Ini adalah nomor dramatis yang muncul di adegan fantasi, menggambarkan daya tarik sekaligus bahaya sosok Spider Woman.
    • Versi J-Lo dikemas dengan vokal kuat dan koreografi sensual, jadi salah satu highlight film. Ulasan bilang penampilannya di lagu ini "mencuri perhatian" dan punya vibe diva klasik Hollywood.
  3. "Over the Wall"
    • Lagu ensemble yang menggambarkan kehidupan penjara dan keinginan tahanan untuk bebas. Ini punya ritme yang lebih cepat dan energi kolektif, memberikan konteks politik cerita.
    • Di film, ini kemungkinan diperkuat dengan visual penjara yang suram untuk kontras dengan dunia fantasi.
  4. "Dressing Them Up"
    • Nomor ceria dari Molina, yang menunjukkan obsesinya dengan glamour dan film. Lagu ini ringan tapi punya lapisan melankolis, mencerminkan pelarian Molina dari realitas.
    • Tonatiuh membawa pesona unik di lagu ini, dengan ulasan memuji kemampuannya menyanyi sambil menjaga kedalaman emosi karakter.
  5. "Where You Are"
    • Lagu lain dari Molina, tentang bagaimana fantasi Aurora membantunya bertahan di penjara. Ini punya nuansa musikal klasik dengan aransemen orkestra yang kaya.
    • J-Lo juga muncul di versi fantasi lagu ini, dengan kostum mewah yang jadi sorotan visual.
  6. "Gimme Love"
    • Nomor musikal besar yang dipimpin J-Lo sebagai Aurora dalam adegan fantasi. Ini adalah lagu upbeat dengan koreografi tarian ala Broadway, penuh energi dan glamour.
    • Ulasan menyebut ini sebagai salah satu momen terbaik J-Lo, dengan vokal dan tarian yang menunjukkan keahliannya sebagai performer serba bisa.
Lagu-lagu terseut bukan cuma pemanis, tapi inti dari cerita yang menggambarkan bagaimana Molina menggunakan fantasi untuk bertahan hidup, sekaligus memperdalam hubungan emosional dengan Valentin. Penampilan J-Lo, dengan vokal powerful dan tarian energik, bikin nomor-nomor fantasi jadi momen yang tak terlupakan, sementara lagu-lagu penjara menambah bobot emosional. 
 
(Berbagai sumber)
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini