SUKABUMIUPDATE.com - Lagu Forget Jakarta mungkin bukan lagu baru bagi penikmat musik indie Indonesia, namun maknanya kembali terasa segar dan menyentuh setelah dijadikan salah satu soundtrack film Sore: Istri dari Masa Depan yang tayang 10 Juli 2025. Lagu ini bukan sekadar pengiring adegan melainkan jembatan emosional antara kenangan, kehilangan, dan keberanian untuk melepaskan.
Lagu Tentang Cinta dan Luka di Kota Bernama Jakarta
“Forget Jakarta” pertama kali dirilis oleh musisi indie Adhitia Sofyan pada 12 Januari 2010, sebagai bagian dari album keduanya yang bertajuk Forget Your Plans (Bedroom Recording Vol. 2). Lagu ini menampilkan gaya khas Adhitia suara lembut, aransemen akustik yang intim, dan lirik yang menggambarkan rasa yang dalam tanpa perlu berteriak.
Melalui lagu ini, Adhitia menggambarkan seseorang yang harus melepaskan kisah cinta yang pernah tumbuh di Jakarta. Sebuah cinta yang indah namun juga penuh luka, hingga akhirnya harus dikubur bersama kenangan akan kota itu sendiri.
Lebih dari satu dekade sejak pertama kali dirilis, “Forget Jakarta” kembali mencuri perhatian publik setelah digunakan sebagai salah satu soundtrack film “Sore: Istri dari Masa Depan”. Dalam film tersebut, lagu ini menyatu indah dengan kisah Jonathan dan Sore, dua jiwa dari dua waktu yang berbeda, yang dipertemukan untuk mengubah takdir dan menata ulang masa depan.
Penggunaan lagu ini menjadi semakin relevan, karena seperti tokoh Jonathan, kita semua pernah berada di titik harus melupakan sesuatu yang pernah bermakna entah cinta, kota, atau masa lalu.
Baca Juga: Lirik lagu “Indah Apa Adanya” – Feby Putri:Tentang Menerima Hidup dengan Hati yang Terbuka
Lirik dan Terjemahan Lagu “Forget Jakarta” – Adhitia Sofyan
I'm waiting in line to get to where you are
Aku sedang menunggu dalam antrean untuk sampai ke tempatmu
Hope floats up high along the way
Harapan melambung tinggi di sepanjang perjalanan ini
I forget Jakarta
Aku melupakan Jakarta
All the friendly faces in disguise
Semua wajah ramah yang sebenarnya berpura-pura
This time, I'm closing down this fairytale
Kali ini, aku menutup kisah dongeng ini
And I put all my heart to get to where you are
Dan aku mengerahkan seluruh hatiku untuk sampai padamu
Maybe it's time to move away
Mungkin ini saatnya untuk pergi
I forget Jakarta
Aku melupakan Jakarta
And all the empty promises will fall
Dan semua janji kosong itu akan runtuh
This time, I'm gone to where this journey ends
Kali ini, aku pergi menuju akhir perjalanan ini
But if you stay, I will stay
Tapi jika kau bertahan, aku pun akan bertahan
Even though the town's not what it used to be
Walaupun kota ini tak lagi seperti dulu
Baca Juga: Lirik Lagu Gabriela Katseye, Comeback Mengusung Konsep Latin
And pieces of your life you try to recognize
Dan potongan hidupmu yang kau coba kenali kembali
All went down
Semua telah sirna
I travel the world to get to where you are
Aku menjelajahi dunia demi sampai ke tempatmu
Strangers I met along the way
Orang asing kutemui sepanjang perjalanan
You forget Jakarta
Kau pun melupakan Jakarta
Leaving all the lunacy behind
Meninggalkan semua kegilaan itu di belakang
This time give me back my sanity
Kali ini, kembalikan kewarasanku
Yeah I'm still on my way to get to where you are
Ya, aku masih dalam perjalanan untuk sampai ke tempatmu
Try to let go the things I knew
Mencoba melepaskan semua yang telah kukenal
We'll forget Jakarta
Kita akan melupakan Jakarta
Promise that we'll never look behind
Janjilah kita takkan menoleh ke belakang
Tonight, we're gone to where this journey ends
Malam ini, kita pergi menuju akhir perjalanan ini
Baca Juga: Lirik Lagu Berdaya Diri – Putri Ariani Sebagai Simbol Keteguhan Diri
And all the pictures that you try to lose
Dan semua gambar yang kau coba lupakan
Will follow you behind like ghosts do
Akan mengikutimu seperti hantu
And all the lies you try to keep
Dan semua kebohongan yang kau simpan
Have fall behind to catch you even more
Telah tertinggal untuk terus memburumu
Forget Jakarta bukan hanya lagu tentang sebuah kota, tapi juga tentang perasaan yang tertinggal di antara gedung-gedung, kenangan yang tak bisa kembali, dan keberanian untuk melepaskan demi kesehatan jiwa. Lagu ini terasa sangat cocok menjadi bagian dari Sore: Istri dari Masa Depan, karena keduanya berbicara tentang cinta, waktu, kehilangan, dan harapan untuk masa depan.
Lagu ini akan terus bergema di hati siapa pun yang pernah mencintai dan terluka di tempat yang sama dan akhirnya memilih untuk melupakan, agar bisa hidup kembali.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Jadi Tuan Putri’: Pesona Manja dan Centil dari Asila Maisa
Sumber: Spotify dan berbagai sumber