Konser Musik di Cikembar Sukabumi Batal, Vagetoz Kecewa

Minggu 04 Desember 2022, 23:01 WIB
Tangkapan layar situasi Hayu Festival di Lapang Yon Armed 13 Kostrad di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang batal digelar pada Minggu (4/12/2022). | Foto: Twitter/Warganet

Tangkapan layar situasi Hayu Festival di Lapang Yon Armed 13 Kostrad di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang batal digelar pada Minggu (4/12/2022). | Foto: Twitter/Warganet

SUKABUMIUPDATE.com - Konser musik bertajuk Hayu Festival di Lapang Yon Armed 13 Kostrad di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/12/2022), membuat kecewa sejumlah pihak karena batal dilaksanakan hari ini. Tak hanya penonton, namun juga pengisi acara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi sukabumiupdate.com, konser musik yang diselenggarakan dua hari sejak Sabtu, 3 Desember 2022, itu tidak berjalan sesuai susunan acara yakni dimulai open gate pukul 14.30 WIB lalu menampilkan pemusik sesuai jadwal panitia.

Beberapa band papan atas yang menjadi line up di festival tersebut batal manggung. Band yang diagendakan tampil dalam acara di hari kedua ini adalah Maliq & D’Essentials, Vagetoz, Laborcost ft Boy Hilmi, Gangga, Tiara Andini, The Changcuters, dan sejumlah penampil lainnya.

Baca Juga: Rasakan Nonton Konser Musik Unik Bersama Musisi Keren di Hellocalize Festival

Kekacauan penyelenggaraan acara ini pun viral di media sosial. “Suasana di festival chaos, penonton teriak histeris dan menerobos panggung,” tulis akun Twitter @txtdarisukabumi disertai video situasi di lokasi.

Bahkan banyak penonton yang meluapkan emosinya di kolom komentar unggahan akun Instagram festival tersebut akibat tidak jadinya acara hari ini. Namun hingga berita ini terbit, akun Instagram @hayufestival_ itu telah menutup kolom komentar di hampir semua unggahannya.

Di Twitter, beredar poster digital atas nama panitia yang menyebut acara ini dijadwalkan ulang atau event reschedule. Pada poster itu ditulis beberapa alasan tidak jadinya Hayu Festival dilaksanakan hari ini, salah satunya kendala cuaca ekstrem dan banyaknya kejadian gempa bumi.

Berikut kalimat lengkapnya:

“Dari pihak Armed dan kepolisian bahwa acara tidak bisa di lanjutkan. Karna: 1. Cuaca extreme hujan sangat deras. 2. Karena banyak kejadian gempa terus menerus. Dengan sangat amat hormat, kami meminta maaf acara Hayu Festival tidak bisa di lanjutkan," tulis poster tersebut.

Baca Juga: Orkestra Negeriku, Awali Konser Musik di Kota Sukabumi Pasca Pandemi Covid-19

Minggu sekira pukul 21.00 WIB, akun Instagram @hayufestival_ mengunggah story Instagram yang isinya permintaan maaf terhadap semua pihak yang dirugikan atas tidak terselenggaranya acara Hayu Festival pada 4 Desember 2022. Dalam story itu juga disebutkan panitia akan menyampaikan informasi selanjutnya di akun @hayufestival_

Jurnalis sukabumiupdate.com sudah mengirimkan pesan direct message ke akun Instagram @hayufestival_ untuk meminta penjelasan terkait batalnya acara hari ini. Tetapi, sampai berita ini tayang, belum dibalas.

Tak hanya penonton, Teguh Permana, vokalis Vagetoz sebagai salah satu pengisi acara juga menyampaikan kekecewaannya terhadap panitia acara ini.

“Yang pasti kita sangat kecewa sama panitia Hayu Festival. Malah anak-anak Vagetoz dari Subuh itu sudah berangkat ke sana untuk cek sound sama kru juga. Terus mereka balik lagi ke hotel siang, udah gitu gak lama cuma mandi doang kita berangkat lagi ke sana dan di sana memang gak ada kejelasan. Aalatnya, juga soundnya mati, gak nyala sama sekali, dan kita gak tahu harus ke siapa ngehubungin. Sementara panitianya katanya gak ada di situ,” kata Teguh.

Baca Juga: File Terhapus Hingga Model Dadakan, Fakta Menarik Dibalik Lagu Vagetoz ‘Yuanita’

Pelantun hits “Betapa Aku Mencintaimu” itu mengaku sedih melihat para penonton yang tetap bertahan di tengah hujan deras mengguyur lokasi acara tersebut.

“Yang pasti kita sangat sedih ngelihat beberapa Vagetizta Sukabumi, terutama tadi yang masih bertahan di situ hujan-hujanan, ketika kita ninggalin itu tempat. Artis lain pun pada ninggalin karena memang gak jelas harus ngapain,” ungkapnya.

“Mereka (para penonton) mungkin tadi itu kan memang gak tahu ya, dikiranya mereka itu ini ngaret, padahal kalau kita mah udah tahu, ini udah gak bener dari pihak panitia,” kata Teguh.

Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Suwardi menyatakan tak ada keributan atas batalnya acara Hayu Festival hari ini. Suwardi menyebut batalnya acara sedang diselidiki kepolisian. "Sedang dilakukan lidik biar serse (reserse) yang bekerja. Tidak ada keributan kok," kata dia.

Ditanya terkait kabar panitia acara Hayu Festival kabur, Suwardi mengaku tidak mengetahuinya. Suwardi juga mengatakan informasi yang disampaikan soal batalnya acara hari ini karena cuaca ekstrem dan gempa bumi, dibuat panitia.

"Itu panitia yang membuat (informasi soal batalnya acara karena cuaca ekstrem dan gempa bumi). Kita juga kaget," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita

Konser Musik Paling Dinanti di 2020

Kamis 02 Januari 2020, 16:00 WIB
Konser Musik Paling Dinanti di 2020
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer