SUKABUMIUPDATE.com - Merestorasi motor tua bukanlah pekerjaan mudah, banyak faktor penting yang harus dipikirkan saat berniat merestorasi sepeda motor.

Hal ini agar tidak ada banyak waktu dan biaya yang terbuang sia-sia, mengingat kegiatan restorasi seperti itu akan membutuhkan waktu dan biaya tidak sedikit.

Memiliki sebuah motor tua yang ikonik memang menjadi impian bagi beberapa orang.

Apalagi jika mampu mengembalikan kondisi motor seperti pada masa jayanya dulu, tentu hal itu akan menjadi sebuah kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi pemilik motor tersebut.

1. Siapkan Biaya

(Ilustrasi) Biaya untuk restorasi motor - (Pexels.com Ahsanjaya)</span

Biaya menjadi hal yang harus disiapkan, kamu bisa memperkirakan budget untuk merestorasi motor tua dengan mencari informasi yang tersedia di internet atau menanyakan langsung pada bengkel yang biasa melakukan pekerjaan seperti itu.

Merestorasi motor tua pastinya akan memakan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika mengenai sparepart motor tua yang langka biasanya memiliki harga cukup mahal.

2. Surat-surat Kendaraan

(Ilustrasi) Surat-surat kendaraan - (via samsatbali.com)</span

Surat-surat kendaraan bermotor, meliputi BPKB, STNK, serta Faktur Pembelian harus juga diperhatikan.

Motor yang akan kamu beli untu direstorasi harus dipastikan memiliki dokumen kendaraan yang lengkap.

Periksa juga kesesuaian informasi pada STNK dengan sisik kendaraan seperti nomor mesin, nomor rangka, plat nomor dan warna motor.

Selain itu, cek juga tunggakan pajak motor yang akan kamu beli, tidak sedikit motor tua yang menunggak pembayaran pajak hingga bertahun-tahun.

Hal tersebut harus kamu perhatikan karena akan menambah biaya jika tunggakan pajak motor cukup tinggi.

3. Cek Kondisi Motor

(Ilustrasi) Motor tua yang tidak terawat dengan baik - (Unplash.com Bunsim San)</span

Memeriksa kondisi fisik motor harus kamu lakukan saat akan membeli motor tua untuk direstorasi.

Periksa kondisi kelistrikan seperti lampu, kabel dan sebagainya. Selain itu yang paling penting perhatikan juga karat pada rangka motor.

Usahakan memilih motor yang memiliki rangka masih kokoh agar kamu tidak mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki rangka.

4. Periksa Kondisi Mesin

(Ilustrasi) Mesin motor - (Pixabay.com emkanicepic)</span

Pemeriksaan kondisi mesin perlu dilakukan dengan sangat teliti, akan lebih baik jika kamu mengajak orang yang benar-benar mengerti tentang mesin motor.

Tak sedikit motor tua memiliki kondisi mesin yang buruk atau bahkan sebagian ada yang mati total.

Memperbaiki mesin dengan mengganti komponen-komponennya akan menyebabkan kamu mengeluarkan biaya lebih saat merestorasi motor tersebut.

5. Siapkan Sparepart

(Ilustrasi) Sparepart mesin motor - (iStockphoto)</span

Sparepart seringkali menjadi kendala saat melakukan restorasi baik mobil maupun motor. Namun bagi sebagian orang berburu sparepart saat melakukan restorasi merupakan sebuah tantangan tersendiri.

Biasanya sparepart kendaraan tua cukup sulit didapatkan mengingat beberapa sparepart tersebut sudah tidak lagi diproduksi oleh pabrik

Sparepart yang langka ini juga seringkali menjadikan harganya menjadi lebih mahal.