Mengenal Rangka eSAF yang Viral Disebut Gampang Karat Dan Patah

Jumat 18 Agustus 2023, 14:30 WIB
Rangka eSAF menjadi salah satu teknologi yang digunakan dalam beberapa motor skutik Honda | Istimewa

Rangka eSAF menjadi salah satu teknologi yang digunakan dalam beberapa motor skutik Honda | Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Baru baru ini rangka eSAF banyak diperbincangkan setelah viral di media sosial jika rangka motor jenis ini gampang berkarat bahkan ada motor yang sampai patah.

Salah satunya dikatakan oleh akun Twitter ini pada Selasa, 15 Agustus 2023 yang menunjukkan rangka eSAF sudah berkarat dan berlubang.

"akhir² ini rame vt tentang rangka body eSAF yang pada keropos," tulis pengunggah.

Menanggapi viralnya hal tersebut, Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi Putro mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab rangka sepeda motor bisa patah.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Rembesan Oli Pada Mesin Motor, Jangan Dibiarkan!

"Beberapa perlu ada investigasi lebih lanjut, kita akan tangani. Jadi tergantung kasusnya. Ada yang karena pemakaian, ada yang kena air laut, nah itu banyak case-nya. Makanya saya enggak bisa ngomong, case by case saja," kata Oktavianus dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Lalu apa sebenarnya rangka eSAF ini dan apa keunggulan dari penggunaan rangka tersebut?

Melansir dari astramotor.co.id, Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) merupakan teknologi rangka terbaru Honda yang diperkenalkan mulai tahun 2019 dan disematkan pada Honda Beat dan Genio. Namun, sekarang angka ini juga digunakan ke skutik honda lain lain seperti Scoopy dan Vario 160.

Disebutkan jika rangka ini dibuat dengan menggunakan proses produksi mutakhir seperti proses press serta laser welding (Pengelasan laser).

Baca Juga: Hitut Wae, Kenapa Makan Ubi Bikin Kentut Bau Busuk?

Rangka eSAF dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.

Rangka ini dibuat tidak lagi menggunakan pipa tetapi menggunakan pelat baja yang ditekuk dan dipres. Setelah itu pelat baja di las laser sehingga ada lipatan atau tulang di sisi-sisinya.

Hal tersebut menjadikan rangka eSAF diklaim lebih ringan delapan persen dibanding rangka biasanya dan lebih kuat. Hal ini bisa menjadikan motor dengan rangka ini lebih irit bahan bakar.

Selain itu dengan bentuk yang lebih sederhana, rangka eSAF dinilai mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien sehingga kapasitas bagasi jadi lebih luas.

Baca Juga: Spesifikasi Motor Listrik Vespa Elettrica, Disebut Bisa Jangkau Jarak 100 Km

Itulah ulasan mengenai rangka eSAF yang kini viral di media sosial. Terlepas benar atau tidaknya narasi yang beredar di media sosial, yang perlu diingat adalah perawatan sepeda motor secara berkala penting dilakukan mulai dari menjaga kebersihan hingga pemeriksaan setiap komponen untuk memastikan dalam kondisi baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Bola03 Mei 2024, 08:21 WIB

Kalah dari Irak, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27.
Pemain timnas Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Kamis, 2 Mei 2024. | Foto: PSSI
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)