Jangan Tunggu Putus! Ini 4 Tips Menjaga Van Belt Motor Matik Agar Tetap Awet

Kamis 26 Januari 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi. Van Belt menjadi salah satu komponen motor matik yang memiliki peran sangat penting sehingga harus dirawat agar awet | Foto: Unplash/Claudio Schwarz

Ilustrasi. Van Belt menjadi salah satu komponen motor matik yang memiliki peran sangat penting sehingga harus dirawat agar awet | Foto: Unplash/Claudio Schwarz

SUKABUMIUPDATE.com - Van belt pada motor matik memiliki peran yang sangat penting, dimana komponen ini memiliki fungsi meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang sepeda motor.

Van belt sepeda motor matik perlu dirawat secara rutin agar tetap awet saat digunakan. Jika kurang perawatan, komponen ini akan cepat mengalami keausan yang menyebabkan tarikan motor menjadi berat.

Bahkan, jika tingkat keausan sudah parah, van belt bisa putus saat digunakan. Tentu hal tersebut akan sangat mengganggu perjalanan.

Baca Juga: Tidak Berasap Tapi Oli Motor Matic Berkurang, Jangan Buru-buru Turun Mesin!

Sepeda motor matik saat ini menjadi jenis motor yang banyak diminati masyarakat karena lebih mudah dioperasikan, karena tak lagi menggunakan rantai melainkan van belt.

Karenanya penting mengetahui tips merawat vanbelt motor matik agar tetap awet. Mengutip dari Tempo.co, berikut kiat menjaga v-belt tetap awet:

1. Periksa secara berkala

Mengutip laman Astra Honda Motor, V-belt sebaiknya dicek secara berkala pada penggunaan 8.000 Km. Rata-rata komponen ini dapat digunakan hingga 24.000 Km.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Setelahnya perlu dilakukan penggantian. Meski demikian hal itu juga tergantung pada gaya berkendara. Kondisi ruang CVT yang kotor juga dapat memperpendek usia dari v belt.

2. Cermat dalam Menggunakan Aksesoris Balap

Aksesoris memang dapat menunjang tampilan motor sesuai preferensi. Meski demikian, penting untuk mencermati pilihan aksesoris.

Hal ini karena aksesoris yang tidak sesuai standar dapat beresiko merusak komponen lain. Lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk menjaga kesehatan motor, khususnya V-belt.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

3. Gunakan motor secara normal

Pada motor matik, pengguna sebaiknya tidak memainkan tuas gas saat posisi skutik sedang idle. Hal ini membuat van belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.

Penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat direkomendasikan dalam kondisi ini karena selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur V-belt.

Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

4. Gunakan pelumas

Mengutip laman JBA Indonesia, pelumas pada van belt berfungsi agar V-belt tidak mudah putus sehingga membuatnya lebih awet.

Pelumas juga dapat dipakai pada setiap penggantian oli rutin. Dalam penggunaannya, perlu diperhatikan untuk melakukan pelumasan di tepi v-belt, bukan pada bagian yang bergerigi.

Sumber: Tempo.co/Hatta Muarabagja

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Oktober 2024, 10:23 WIB

Perumda BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Santuni Anak Yatim di HUT ke-20

Acara ini merupakan bentuk syukur perusahaan atas keberhasilan yang telah diraih.
Plt Kepala Perumda BPR Sukabumi Cabang Parungkuda M Ramdan Maulana memberikan santunan. | Foto: Istimewa
Sukabumi12 Oktober 2024, 10:08 WIB

Truk Pengangkut Sampah Terguling di Palabuhanratu Sukabumi, Ban Pecah Jadi Penyebab

Agus menyebut ban truk memang terlihat sudah gundul.
Truk sampah yang terguling di Jalan Nasional Palabuhanratu-Sukabumi, tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (12/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life12 Oktober 2024, 10:00 WIB

5 Penyebab Kucing Susah Makan dan Cara untuk Mengatasinya

Kucing yang susah makan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Ilustrasi - Kucing yang susah makan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.  (Sumber : Pixabay.com/@mirokola)
Sukabumi12 Oktober 2024, 09:11 WIB

Polisi Tangkap Pelaku! Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi

Kejadian diawali unggahan di medsos bernarasi ajakan berkelahi.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap sejumlah pelajar yang terlibat duel maut di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat12 Oktober 2024, 09:00 WIB

Gunakan Kompres Dingin atau Hangat, 5 Cara Menghilangkan Sakit Pinggang

Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi - Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. (Sumber : Freepik.com).
Life12 Oktober 2024, 08:00 WIB

6 Perbedaan Makanan Kucing Adult dan Kitten yang Sering Diabaikan Pecinta Anabul

Anak kucing membutuhkan nutrisi yang lebih padat untuk mendukung pertumbuhan, sehingga mereka tidak boleh diberikan makanan kucing dewasa.
Ilustrasi. Makanan Kucing Adult dan Kitten. (Sumber : pixabay.com/@Zsuzsa)
Food & Travel12 Oktober 2024, 07:00 WIB

Resep Makanan Tradisional: Cara Membuat Bongko Pisang Tepung Beras

Makanan tradisional ini berbahan dasar pisang yang dibungkus daun pisang, tapi bukan nagasari atau papais ya!
Makanan Tradisional: Bongko Pisang Tepung Beras. Foto: Instagram/kuejadulenak
Science12 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Oktober 2024, Langit Akhir Pekan Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Life12 Oktober 2024, 00:16 WIB

Sekolah Inklusi: Tantangan dan Kebutuhan dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep sekolah inklusi telah menjadi semakin penting. Sekolah inklusi berarti semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK)
Ilustrasi anak sekolah | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih12 Oktober 2024, 00:03 WIB

Strategi Asep Japar di Pilkada: Sowan ke Tokoh-tokoh Sukabumi Secara Diam-diam

Asep Japar juga mengungkapkan jika ia sebenarnya lebih banyak melakukan sosialiasi dengan sillaturahmi secara diam-diam dan tanpa disorot kamera.
Asep Japar dan Andreas dalam konferensi pers di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi usai mendapatkan nomor urut 2. (Sumber : SU/Ibnu)