Mobil Kesayangan Terendam Banjir? Simak 6 Tips Merawatnya

Senin 06 Desember 2021, 21:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil terendam banjir memang sering membuat pemiliknya merasa panik, karena air banjir dapat merusak komponen penting mobil. 

Bagian paling penting yang dikhawatirkan mengalami kerusakan adalah bagian mesin mobil. Jika mesin mengalami kerusakan, tentu pemilik mobil akan mengeluarkan biaya perbaikan tidak sedikit untuk memperbaikinya.        

Jika mobil kamu terendam banjir, usahakan tidak panik dan cobalah cara berikut sebelum membawanya ke bengkel!

Baca Juga :

Merawat Mobil Tanpa Harus ke Bengkel, Ini yang Harus Diperiksa

1. Lepas Kabel Aki

Saat mobil terendam banjir, hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu melepas kabel aki untuk menghindari terjadinya korsleting.

Kabel aki memiliki hubungan erat dengan komponen kelistrikan atau peralatan elektronik di dalam mobil tersebut.

Hal inilah yang dapat memicu terjadinya korsleting pada mobil. Apalagi jika mobil tersebut merupakan mobil keluaran terbaru.

Mobil keluaran terbaru biasanya memiliki sistem kelistrikan yang sangat kompleks.

Saat mobil terendam banjir, air dapat masuk ke dalam sela-sela kabel dan dapat menyebabkan masalah serius.

Selain melepas kabel aki, komponen kelistrikan lain seperti relay, lampu dan sekring juga perlu diperiksa.

Keringkan komponen tersebut untuk menghindari korsleting pada mobil.

2.Jangan Menyalakan Mesin

photo(Ilustrasi) Mendorong mobil yang terkena banjir - (Unplash.com Saikiran Kesari)</span

Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu saat akan memindahkan mobil atau membawanya ke bengkel, jangan pernah menyalakan mesin mobil. 

Ini karena air yang ikut terkompresi dapat menyebabkan ledakan tinggi dan berpotensi menyebabkan piston jebol.

Selain itu, saat kontak dinyalakan dapat menyebabkan korslet pada komponen kelistrikan mobil.

Jika kamu ingin memindahkannya ke tempat yang lebih aman, cukup dorong mobil tersebut. 

Jika ingin membawanya ke bengkel, sebaiknya menggunakan jasa towing agar keamanan mobil lebih terjamin.

3.Keringkan Bagian Pengapian

photo(Ilustrasi) Membersihkan bagian mesin mobil - (Freepik.com)</span

Sistem pengapian terdapat pada mobil dengan mesin bensin. Sedangkan mobil dengan mesin diesel tidak memilikinya.

Sistem pengapian umumnya meliputi koil, kabel busi dan busi. Komponen pengapian ini mudah mengalami kerusakan jika terkena banjir.

Untuk itu, kamu perlu mengeringkan dan memeriksa apakah komponen pengapian tersebut masih dapat berfungsi normal agar tidak memperparah kerusakan pada mobil.

Jika cuaca sedang cerah, kamu bisa memanfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan komponen yang basah.

Mengeringkan dengan sinar matahari dinilai lebih efektif dan dapat meminimalisir biaya perawatan.

Saat melakukan pemeriksaan, lakukan dengan teliti agar mobil bisa berfungsi kembali secara maksimal.

Namun, jika tidak ada sinar matahari, kamu bisa memanfaatkan alat pengering untuk mengeringkan komponen mobil yang penting.

4.Jangan Gunakan rem Tangan

photo(Ilustrasi) Tuas rem tangan - (freepik.com)</span

Rem tangan pada mobil harus segera dibebaskan atau dinonaktifkan. hal ini untuk menghindari kanvas rem lengket dan menempel dengan tromol.

Untuk menggantikan peran rem tangan sementara waktu, bisa menggunakan ganjal untuk membantu mobil tidak bergerak.

Kamu bisa menggunakan batu atau kayu yang cukup kuat untuk mengganjal mobil, jangan lupa juga posisikan transmisi pada gigi satu.

Namun, cara ini bisa digunakan pada mobil dengan transmisi manual. Sedangkan mobil dengan transmisi otomatis, bisa memposisikan persneling pada mode parking atau parkir.

5.Kuras Tangki Bensin

photo(Ilustrasi) Menguras tangki bensin - (You Tube Mercedessource)</span

Cara mengatasi mobil yang terendam banjir selanjutnya yaitu dengan menguras tangki bensin.

Saat mobil terendam banjir, air dapat masuk ke dalam tangki bensin dan menyebabkan bahan bakar tercampur dengan air banjir.

Proses menguras tangki bensin ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Namun, jika kamu merasa tidak mampu, mintalah bantuan mekanik yang sudah berpengalaman dalam hal ini.

Tangki bensin perlu dikuras karena air yang masuk ke dalam tangki dapat terpompa dan masuk ke komponen pembakaran, hal ini dikhawatirkan dapat merusak komponen tersebut.

Selain itu, menguras tangki bensin juga untuk menghindari karat pada bagian tangki yang dapat menyebabkan dasar tangki keropos.

6.Periksa Bagian Interior

photo(Ilustrasi) Interior mobil - (Freepik.com)</span

Bukan hanya bagian eksterior dan mesin saja yang perlu diperhatikan saat mobil terendam banjir.

Interior mobil juga perlu diperhatikan, kamu harus melakukan pemeriksaan pada komponen interior seperti karpet, jok, pintu,dashboard, kemudi dan bagian-bagian lainnya.

Air banjir sangat mungkin menyebabkan masalah pada bagian-bagian tersebut seperti jamur atau karat.

Mobil yang terendam banjir memang perlu diperiksa secara menyeluruh, hal ini untuk menghindari adanya kerusakan yang tidak bisa dideteksi hanya dengan bantuan mata saja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)