China Larang Mobil Tesla Masuk Kompleks Militer, Kamera Kendaraan Disorot

Sabtu 20 Maret 2021, 07:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - China melarang mobil Tesla meluncur di kompleks militer dan perumahan mereka karena dikhawatirkan mengumpulkan data sensitif lewat kamera yang terpasang di dalam kendaraan.

Perintah yang dikeluarkan militer China ini mengakibatkan para pemilik mobil Tesla harus memarkir kendaraannya di luar properti militer.

Larangan tersebut disampaikan kepada penduduk perumahan militer dalam sepekan terakhir. Militer khawatir produsen mobil listrik terbesar di dunia itu mengumpulkan data sensitif melalui kamera dengan cara tidak dapat dilihat atau dikendalikan pemerintah China.

Kebijakan ini juga beredar di media sosial. Disebutkan, kamera multi-arah dan sensor ultrasonik di mobil Tesla dapat mengekspos lokasi.

Namun sayang, perwakilan Tesla di China menolak mengomentari kabar ini. Kementerian Pertahanan China pun tidak segera menanggapi pertanyaan yang dikirim lewat faksimile.

Tesla, seperti banyak produsen mobil lain, menggunakan beberapa kamera kecil di bagian luar kendaraan untuk memandu parkir, autopilot, dan self driving.

Sebagian besar model Tesla memiliki kamera interior di atap kaca spion. Kamera tersebut dapat mendeteksi apakah pengemudi sedang melihat ke jalan, ke pangkuan, memakai kacamata hitam, atau melihat sesuatu yang lain sama sekali.

photoChina melarang mobil Tesla memasuki kompleks militer mereka. - (Transport Topics)

Kamera Internal

Perusahaan otomotif yang berbasis di California ini memproduksi crossover Model 3s dan SUV Model Y di Gigafactory dekat Shanghai. Elon Musk, CEO Tesla, pada April 2019 mengatakan kamera internal berfungsi sebagai bagian dari armada otonomi.

"Jika seseorang mengacaukan mobil Anda, Anda dapat memeriksa videonya," jelas Musk.

Kamera internal ditempatkan saat Tesla mulai bersaing dengan Uber/Lyft, dan orang-orang yang menghasilkan uang lewat pengoperasian mobil.

Tesla juga menggunakan kamera internal untuk memantau apa yang disebut full self driving (FSD) atau pemilik Tesla secara sukarela menguji kemampuan bantuan mengemudi yang disediakan perusahaan.

Awal bulan ini Musk lewat Twitter-nya mengatakan uji beta FSD diperluas menjadi 2.000 pemilik, namun Tesla telah mencabut beta tersebut saat pengemudi tidak memperhatikan jalan.

Sebenarnya tidak ada satu pun kamera mobil Tesla yang dijual di China atau menjadi bagian uji coba FSD di negeri itu. Kebijakan Tesla mematuhi hukum nasional dan peraturan lokal di China.

China Berubah

China adalah pasar kendaraan listrik (EV) terbesar dan kunci ambisi pertumbuhan global Elon Musk. Tesla menerima dukungan signifikan dari Beijing untuk membangun pabrik dekat Shanghai.

Pabrik itu menjadi yang pertama di luar Amerika Serikat dan merupakan bentuk penghormatan kepada pemerintah China.

Namun belakangan ini China berubah. Tesla dipanggil regulator China atas masalah kualitas dan keamanan mobilnya, termasuk kebakaran baterai dan akselerasi tidak normal.

Tesla dipaksa mengeluarkan permintaan maaf awal Februari lalu, setelah ada video yang menunjukkan stafnya menyalahkan kelebihan beban di jaringan listrik nasional atas kerusakan pada kendaraan pelanggan.

Bukan kali pertama Tesla menjadi pusat kontroversi terkait penggunaan kamera. Pekan lalu, sekelompok peretas mengatakan memperoleh akses ke 222 kamera di pabrik dan gudang Tesla.

Pelanggaran itu dilakukan peretas untuk menunjukkan luasnya pengawasan video dan kemudahan sistem yang dapat dibobol.

Sumber: Bloomberg | Aljazeera

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram