Toyota Indonesia Recall Ribuan Mobil: Ini Daftarnya, Apakah Mobilmu Terdampak?

Rabu 14 Februari 2024, 15:27 WIB
Mobil Toyota yang terkena recall yaitu Sienta, Avanza-Veloz, Vios, dan Yaris Cross yang keseluruhannya mencapai 213.005 unit (Sumber : toyota.astra.co.id)

Mobil Toyota yang terkena recall yaitu Sienta, Avanza-Veloz, Vios, dan Yaris Cross yang keseluruhannya mencapai 213.005 unit (Sumber : toyota.astra.co.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan mobil Toyota yang dipasarkan di Indonesia dilakukan penarikan kembali (recall) untuk mendapatkan perbaikan di bengkel resmi. Merek mobil Toyota yang terkena recall yaitu Sienta, Avanza-Veloz, Vios, dan Yaris Cross yang keseluruhannya mencapai 213.005 unit.

Dikutip dari Tempo.co, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, mengatakan recall tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan konsumen.

"Kami menghimbau pelanggan agar segera mengecek apakah mobilnya masuk ke dalam daftar unit yang mendapatkan recall," kata Henry dalam keterangan resmi, Selasa, 13 Februari 2024.

Kemudian, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan alasan recall untuk sejumlah produk Toyota tersebut.

Baca Juga: 5 Penyebab Rusaknya Cat Body Mobil yang Membuat Kendaraan Tampak Kucel

Sienta misalnya, yang mengalami masalah pada Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A). Model Sienta yang terdampak mencapai 39.238 unit produksi antara Juni 2016 hingga April 2020.

"Recall pada Sienta karena adanya potensi kebocoran air pada pilar depan yang disebabkan performa sealer kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya," kata dia.

Kemudian untuk Avanza dan Veloz, model terdampak mencapai 4.378 unit yang diproduksi pada November 2022. Keduanya akan mendapatkan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.

Menurut Toyota, perangkat keselamatan tersebut berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kurang memberikan perlindungan yang optimal saat terkena benturan dari samping jika tidak segera diperbaiki strukturnya.

Baca Juga: 10 Karet di Mobil yang Perlu Rutin Dicek, Tidak Cuma Ban!

Recall selanjutnya adalah pengencangan mur atau baut pada Front Shock Absorber Nut dengan total mencapai total 169.389 unit. Terdiri dari 107.379 unit Avanza produksi November 2021-September 2023, 56.275 unit Veloz (Juni 2022-Agustus 2023), dan 505 unit Vios (Mei 2023-September 2023), dan 5.130 unit Yaris Cross (Mei 2023-September 2023).

"Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan," ujar dia.

Anton menambahkan bahwa waktu perbaikan bervariasi, tergantung model dan jenis recall yang dilakukan.

"Untuk recall pertama sekitar 2-3 jam, recall kedua sekitar 3-4 jam, lalu untuk recall ketiga estimasi waktunya sekitar 30 menit," tutur dia.

Baca Juga: Pernah Mengalami Motor Matic Berbunyi ‘Gredek-gredek’? Simak Penyebab dan Solusinya

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menyampaikan bahwa recall produk-produk di atas tidak terkait dengan permasalahan yang diumumkan Toyota Motor Corporation, Jepang, beberapa waktu lalu. "Ini masalah yang sama sekali berbeda, jadi tidak tidak terkait," kata Bob di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024.

Toyota dan Daihatsu Jepang mengumumkan beberapa masalah terkait produk mereka beberapa waktu lalu. Daihatsu menyampaikan adanya masalah uji keselamatan yang dinilai regulator Jepang tidak sesuai dengan ketentuan. Sedangkan Toyota, dinilai melakukan manipulasi tes pengujian pada mesin diesel mereka.

"Untuk produk di Indonesia sama sekali tidak terkait. Produksi dan ekspor tetap berjalan dengan normal," ujar Bob.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Motor

Cara yang Benar Memanaskan Mesin Motor

Selasa 06 Februari 2024, 18:06 WIB
Cara yang Benar Memanaskan Mesin Motor
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin