5 Alasan Penumpang Sukabumi Masih Setia Colt Bogoran

Jumat 03 Februari 2023, 07:00 WIB
Angkutan umum Bogor - Sukabumi yang dikenal dengan colt Bogoran (Sumber : istimewa)

Angkutan umum Bogor - Sukabumi yang dikenal dengan colt Bogoran (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sukabumi pasti sudah biasa mendengar sebutan Colt L 300 Bogoran. Angkutan umum yang melayani transportasi dari Sukabumi ke Bogor dan sebaliknya masih setia digunakan warga sebagai alat transportasi umum yang paling efektif.

Meskipun ada jasa layanan transportasi lainnya seperti Bus dan Kereta Api untuk menuju Bogor dan Jakarta. Sebagian masyarakat dengan faktor-faktor tertentu menilai menumpangi Colt Bogoran masih memiliki kelebihan.

Oleh karenanya, Colt Bogor berjenis Mitsubishi Elf L 300 ini masih menjadi pilihan jika hendak bepergian menuju arah Bogor dan Jakarta. sukabumiupdate.com berhasil mengumpulkan 5 fakta terkait dengan alasan masih banyak masyarakat menggunakan Colt L 300 Bogoran tersebut.

1. Angkutan Cepat

Jarak tempuh Sukabumi-Bogor cukup memakan waktu jika menggunakan kendaraan pribadi, selain sering macet, faktor ketepatan waktu menjadi kadang pertimbangan.

Baca Juga: Dari Pada BBM Subsidi jadi Rp10 Ribu, Ombudsman: Cukup Angkutan Umum dan Motor Saja

Colt Bogoran menjadi pilihan terbaik jika menginginkan perjalanan Sukabumi bogor atau sebaliknya lebih cepat. Karena itu banyak penumpang memilih colt bogoran karena dinilai memiliki kecepatan lebih unggul dibanding transportasi lain, seperti Bus Mini dan Bus Besar bahlan kendaraan pribadi sekalipun.

2. Tersedia Selama 24 Jam

Biasanya Colt Bogoran tersedia sepanjang waktu baik pagi maupun tengah malam, bahkan pada waktu dini hari sudah mulai beroperasi. Berbeda dengan angkutan umum lainnya yang berhenti beroperasi jika sudah melewati 22.00 WIB.

3. Anti Macet

Walaupun terjebak kemacetan yang dikenal semerawut disekitar jalur Sukabumi sampai Bogor, Colt Bogoran ini akan mampu menembus kemacetan itu bagaimanapun caranya.

Baca Juga: NMax dan Colt Bogoran Tabrakan di Parungkuda Sukabumi, Pemotor Masuk RS

Terkadang selain masuki bahu jalan pasir, sang Sopir juga seperti sudah hafal betul jalan-jalan alternatif yang bisa dilintasi untuk memperpendek waktu kemacetan.

4. Tarif Ongkos

Tarif ongkos Colt Bogoran walaupun kadang sering ada tambahan, apalagi kalau berubah rute untuk menghindari kemacetan. Sebagian penumpang seringkali tidak mempermasalahkan, yang penting selamat sampai tujuan.

5. Supir yang Tenang

Kelihaian para supir Colt Bogoran mengendalikan laju kecepatan mobil kadang membuat detak jantung terpacu. Namun jika melihat wajah supir yang santai, apa yang menjadi kekhawatiran dalam perjalanan menjadi sirna seketika.

Itulah 5 alasan yang berhasil dirangkum sukabumiupdate.com, terhadap isi artikel ini boleh dilakukan koreksi ataupun penambahan.   

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)