Bandel Parkir Sembarangan di Kota Sukabumi, Siap-siap Ditempeli Stiker Susah Lepas

Kamis 02 Juni 2022, 15:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Jawa Barat, sedang gencar melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan di zona larangan parkir atau yang sudah terpasang rambu-rambu lalu lintas "dilarang berhenti' dan "dilarang parkir".

Bagi kendaraan yang melanggar namun tidak ditemui pemiliknya, petugas kemudian memasang stiker peringatan berwarna merah di kaca kendaraan yang bertuliskan ‘Anda Salah Parkir, Kami Harap ini Yang terakhir’ dan tertulis pula melanggar pasal 287 ayat (1) undang-undang nomor 22 Tahun 2019 tentang LLAJ.

Stiker ini diklaim sulit dibuka, agar memberikan efek jera bagi pelanggar parkir.

"Rata-rata sehari 10 kendaraan dan ratusan lah kalau sebulan. Masih banyak yang membandel jadi kita rutinkan supaya ada efek jera," kata Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis (2/6/2022).

Untuk titik yang menjadi fokus lokasi penertiban, kata Abdul, yakni di Jalan Syamsudin. Sh., Jalan Suryakencana, Jalan Ahmad Yani dan Jalan RE. Martadinata. 

"Dan juga ada spot-spot tertentu yang untuk penertiban parkir liar. Manakala nanti kita mendapati ada kendaraan yang parkir liar tidak pada tempatnya, ya kita kasih peringatan dengan kita tempel stiker," tuturnya.

Adapun kegiatan Gakkum (Penegakan hukum) parkir yang dilakukan para petugas Dishub berdasarkan payung hukum Peraturan Daerah (Perda) Perhubungan nomor 5 Tahun 2018 didalamnya ada tentang penegakan parkir.

Untuk penegakan hukum yang sifatnya penilangan karena melanggar parkir, Abdul mengatakan hal itu ranahnya ada di jajaran Kepolisian. 

"Soalnya kewenangan kita hanya itu saja, beri peringatan saja. Untuk penindakannya (berupa tilang) kami nanti koordinasi dengan Polres," ungkapnya.

Abdul menuturkan, salah satu alasan banyaknya parkir liar karena kurangnya lahan parkir di Kota Sukabumi, ditambah kesadaran serta kedisiplinan masyarakat pun masih kurang.

"Kurangnya lahan parkir di kita itu salah satu kendala, karena kita tidak memiliki tempat parkir yang observatif. Di sisi lain juga disiplin masyarakat kurang dan kesadaran masyarakat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist