Suling, Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Eksis Sejak 40.000 Tahun Lalu

Selasa 12 November 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Alat Musik Tradisional Suling dari Jawa Barat. (Sumber : Ist)

Ilustrasi. Alat Musik Tradisional Suling dari Jawa Barat. (Sumber : Ist)

SUKABUMIUPDATE.com - Suling adalah salah satu alat musik tradisional yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya. Suling adalah alat musik tiup tradisional yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Provinsi Jawa Barat di Indonesia.

Suling dibuat dari bambu dan termasuk dalam kategori instrumen tiup atau aerophone. Bentuk Alat Musik Suling yakni kecil dan memanjang, dan biasanya memiliki panjang sekitar 30 cm dengan diameter sekitar 3 cm.

Melansir Museum Nusantara, ciri khas Suling yakni adanya lubang-lubang kecil pada bagian tubuhnya, yang berfungsi untuk mengatur nada sesuai keinginan pemain.

Baca Juga: Kampung Adat Kuta Ciamis, Destinasi Wisata Kearifan Lokal Jawa Barat

Suara yang dihasilkan Suling mirip dengan siulan yang sedikit kasar dan melengking. Suara tersebut berasal dari aliran udara yang ditiupkan ke ujung suling dan mengalir di sepanjang dindingnya, yang berperan sebagai resonator untuk menghasilkan nada tertentu.

Sejarah Alat Musik Suling

Ilustrasi. Suling diperkirakan sudah ada sejak zaman purba, sekitar 40.000 tahun yang lalu. Foto: IG/thagorm_Ilustrasi. Suling Sunda. Foto: IG/thagorm_

  • Asal Usul Suling

Suling diperkirakan sudah ada sejak zaman purba, sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Pada zaman purba, Alat Musik Suling dibuat dari tulang hewan sebagai bahan utamanya.

Manusia purba Neanderthal memiliki pemikiran yang sudah berkembang dan berbeda dari manusia purba lainnya yang hanya fokus pada makan dan bertahan hidup. Bahkan, sejumlah ilmuwan meyakini bahwa kemampuan berpikir mereka setara dengan manusia modern saat ini.

Penemuan Suling yang terbuat dari tulang hewan juga menunjukkan bahwa manusia purba telah memiliki kebudayaan yang cukup maju.

Pada zaman modern, Suling dibuat dari bambu, terutama dari jenis bambu yang dikenal sebagai tamiang. Suling memiliki bentuk panjang dan ramping, dengan lubang-lubang yang digunakan untuk mengatur nada.

Baca Juga: Terletak di Kaki Gunung Salak, Curug Nangka Bogor Cuma 30 Menit Dari Pusat Kota!

Penggunaan Suling

Suling digunakan dalam berbagai genre musik tradisional di Indonesia, seperti gamelan degung di Jawa Barat, gamelan Bali, dan musik keroncong. Suling juga sering digunakan sebagai pengiring musik dangdut.

Teknik Memainkan Suling

Pemain suling menggunakan teknik bernama "puruluk" yang menghasilkan suara yang mirip dengan siulan burung. Teknik memainkan Suling ini melibatkan membuka dan menutup lubang suling dengan cepat menggunakan jari.

Suling di Indonesia umumnya menggunakan tangga nada do, re, mi, fa, sol, la, dan si. Instrumen tiup dari alat musik bambu ini sangat populer sebagai pengiring musik dangdut, genre musik asli Indonesia, karena kemampuannya menghasilkan suara yang berkelok atau berliuk, sesuai dengan karakter cengkok dalam musik dangdut.

Sumber: Museum Nusantara | Pak Guru

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Desember 2024, 21:28 WIB

Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Keluarga ikhlas, mayat pria yang ditemukan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi tak diautopsi.
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna
Sukabumi02 Desember 2024, 19:01 WIB

Sekda Ade Suryaman Dorong Kolaborasi Wujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi

Forum ini mengumpulkan 100 orang dari banyak unsur perangkat daerah, Apkasi, Apdesi BUMD serta swasta.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman, mendorong kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart city Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Film02 Desember 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri

Di penghujung bulan ada drama korea original Netflix terbaru berjudul The Trunk yang telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat, 29 November 2024.
Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri (Sumber : Instagram/@netflixid)
Sukabumi02 Desember 2024, 18:37 WIB

Penjelasan Polisi soal Luka di Leher Mayat Pria di Cibadak Sukabumi

Polisi ungkap hasil visum luar terhadap mayat pria lansia yang tersangkut di PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi. Korban memiliki riwayat pikun.
Proses evakuasi mayat dari pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi
Produk02 Desember 2024, 18:03 WIB

BPP Ciracap Sukabumi Monitoring Pertumbuhan Padi Gogo yang Ditanam di Lahan Kelapa

Padi gogo ini ditanam dengan metode tumpang sisip atau tusip di lahan perkebunan kelapa yang berada di Desa Purwasedar, Ciracap Sukabumi.
Lahan kebun kelapa yang ditanami padi gogo di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). (Sumber Foto: BPP Ciracap)