Sungai Ciliwung Dahulu Kala: Paling Bersih di Dunia Hingga Dijuluki “Ratu dari Timur

Jumat 27 September 2024, 16:00 WIB
Sungai Ciliwung memang pernah memiliki masa kejayaan di mana airnya begitu jernih dan bersih sehingga dianggap sebagai salah satu sungai terbersih di dunia. (Sumber : wikimedia/Universiteit Leiden).

Sungai Ciliwung memang pernah memiliki masa kejayaan di mana airnya begitu jernih dan bersih sehingga dianggap sebagai salah satu sungai terbersih di dunia. (Sumber : wikimedia/Universiteit Leiden).

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Ciliwung, yang merupakan salah satu sungai penting di DKI Jakarta, memiliki sejarah yang panjang. Sungai ini membentang dari hulu yang berada di wilayah Bogor, termasuk area Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Cisarua, hingga ke hilir di pantai utara Jakarta.

Sungai Ciliwung memiliki panjang sekitar 120 km dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai 387 km². Dahulu, Sungai Ciliwung menjadi sumber utama kehidupan bagi masyarakat Jakarta dan menjadi habitat bagi beragam jenis ikan. Namun, saat ini Sungai Ciliwung menghadapi banyak permasalahan.

Seiring dengan pesatnya pembangunan perumahan, perkantoran, dan kawasan bisnis lainnya, Sungai Ciliwung mulai diabaikan. Sungai ini menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah dari berbagai sumber.

Kondisi ini semakin memburuk ketika sampah yang menumpuk menyumbat aliran air, membuat sungai menjadi kotor, berbau, dan memicu banjir yang kerap menjadi masalah bagi warga Jakarta.

Sungai Ciliwung dengan Latar Gunung Salak. | wikimedia/Universiteit LeidenSungai Ciliwung dengan Latar Gunung Salak. | wikimedia/Universiteit Leiden.

Mengutip dari berbagai sumber, dahulu kala, Sungai Ciliwung tidak hanya menjadi sumber air minum, tetapi juga merupakan sumber utama penghidupan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Berabad-abad lalu, Sungai Ciliwung sering mendapat pujian dari para pendatang asing. Pada abad XV hingga XVI, sungai ini dikenal sebagai sungai yang indah, dengan air yang jernih dan bersih, mengalir di tengah kota, yang sangat dinikmati oleh para pedagang yang berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Pada masa itu, Sungai Ciliwung dapat menampung hingga 10 kapal dagang dengan kapasitas masing-masing 100 ton, yang bisa berlabuh dengan nyaman di Sunda Kelapa. Kini, bukan hanya kapal besar, bahkan kapal kecil pun sulit untuk melayari Ciliwung karena baling-baling kapal sering tersangkut sampah.

Sumber lain mencatat bahwa selama berabad-abad, air Sungai Ciliwung mengalir bebas, jernih, dan tenang, sehingga banyak kapten kapal asing yang singgah untuk mengambil air segar dari sungai ini, untuk disimpan dalam botol dan guci sebagai bekal perjalanan mereka.

Potret Sungai Ciliwung Pada Zaman Dahulu. | wikimedia/Universiteit LeidenPotret Sungai Ciliwung Pada Zaman Dahulu. | wikimedia/Universiteit Leiden.

Menurut Jean-Baptiste Tavernier, yang dikutip oleh Van Gorkom, menyatakan bahwa Sungai Ciliwung memiliki air yang paling baik dan paling bersih di dunia. (Persekutuan Aneh, 1988).

Karena kejernihan airnya, kota Batavia pada masa lalu pernah dijuluki sebagai “Ratu dari Timur.” Para pendatang asing memuji kota ini dengan sangat tinggi, bahkan membandingkannya dengan kota-kota terkenal di Eropa seperti Venesia, Italia.

Saat Kota Batavia dibangun oleh Belanda memiliki bentuk seperti bujur sangkar dengan panjang sekitar 2.250 meter dan lebar 1.500 meter. Sungai Ciliwung yang mengalir melintasi kota ini membagi Batavia menjadi dua kawasan yang hampir setara.

Namun, keadaan tersebut kini berbalik, Sungai Ciliwung kini penuh dengan sampah. Jika dulu mendapat banyak pujian, sekarang Sungai Ciliwung sering disalahkan sebagai salah satu penyebab banjir di Jakarta.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Oktober 2024, 10:00 WIB

Menyebarkan Gosip atau Cerita Negatif, 7 Ciri-ciri Orang Iri dengan Kehidupan Kita

Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif.
Ilustrasi - Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif. (Sumber : Freepik.com/@ Racool_studio)
Jawa Barat04 Oktober 2024, 09:26 WIB

Ada 80 Ekor! Cerita Buaya Titipan BKSDA Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

Buaya berukuran 3-5 meter ini ditangkap beramai-ramai oleh warga.
Salah satu buaya yang ditangkap di Kabupaten Cianjur. | Foto: Istimewa
Sehat04 Oktober 2024, 09:00 WIB

Panas Lalu Turun Hujan, 6 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit.
Ilustrasi. Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit. (Sumber : pixabay.com)
Sukabumi Memilih04 Oktober 2024, 08:59 WIB

Jurus Ampuh Serasi! Simak 13 Program Unggulan Fahmi-Dida untuk Kota Sukabumi

Bersama Dida Sembada, Fahmi merancang program-program baru yang hendak mereka jalankan ketika terpilih.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada saat mendaftar ke KPU pada Selasa, 27 Agustus 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sehat04 Oktober 2024, 08:00 WIB

Pola Makan Vegan, Ini 12 Rekomendasi Makanan untuk Vegetarian

Jangan khawatir, ada beberapa rekomendasi hidangan vegetarian lezat dan sehat yang bisa dikonsumsi dalam pola makan vegan.
Ilustrasi. Pola Makan Vegan, Ini Rekomendasi Makanan yang Ramah untuk Vegetarian (Sumber : Freepik/@freepik)
Inspirasi04 Oktober 2024, 07:37 WIB

Kolaborasi untuk Memperkaya Arus Informasi yang Inspiratif

Salah satu sesi menarik di hari pertama Local Media Summit 2024 adalah talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara.
Local Media Summit 2024, talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara. (Sumber : Istimewa).
Life04 Oktober 2024, 07:00 WIB

11 Cara Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect

Membangun kembali kepercayaan dan rasa hormat memerlukan ketulusan, kesabaran, dan usaha yang konsisten.
Ilustrasi. Ada Cara untuk Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel04 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Sup Tahu Putih, Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah!

Sup Tahu Putih sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai makanan sehat rendah kalori.
Ilustrasi. Tahu Putih, Inspirasi Olahan Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science04 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Oktober 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan04 Oktober 2024, 00:55 WIB

Utang Pemerintah Tembus Rp8.641 Triliun, Ini Jumlah Cicilan yang Harus Dibayar Setiap Tahunnya

Laporan Kinerja APBN yang dirilis Kementerian Keuangan pada akhir September 2024 mencatat bahwa utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp8.641 triliun
Utang pemerintah tembus Rp 8.641 triliun per September 2024| Foto : Pixabay