6 Kesalahan Mendidik Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua, Anda Termasuk?

Selasa 30 April 2024, 18:04 WIB
Ilustrasi. Kesalahan orang tua dalam mendidik anak | Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project

Ilustrasi. Kesalahan orang tua dalam mendidik anak | Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project

SUKABUMIUPDATE.com - Kesalahan mendidik hanya akan membuat anak terlahir sebagai pribadi yang asing, pembangkang dan jauh dari perilaku yang baik.

Hal ini yang jarang disadari orang tua, sehingga esok merasakan penyesalan mendalam akibat kesalahan mendidik di masa lalu.

Oleh karena itu, setiap orang tua harus mengetahui beberapa kesalahan dalam mendidik anak dan harus diperhatikan betul.

Berikut 6 keslahan mendidik anak sebagaimana merujuk pada laman hellosehat!

1.Berlebihan dalam Mengkritik

Ketika orang tua berlebihan dalam mengkritik anak, dampaknya sangat besar terhadap perkembangan psikisnya.

Apalagi sampai keseringangan menyalahkan anak, seolah anak tiada benarnya sama sekali. Ini tergolong bisa membuat anak menjadi pribadi yang pembangkang.

Jika anak berkelakuan buruk saat dewasa, tentu akan membuat orang tua hidup dalam penyesalan di masa tuanya.

2.Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Kendati tujuannya memberi motivasi, tapi bisa menghancurkan kepercayaan anak itu sendiri secara perlahan.

Terlebih, saat memuji anak orang lain, anak akan merasa cemburu, sehingga pikian negatifnya pun timbul.

3.Terlalu Menuntut

Teralu menuntut hanya akan membuat anak tertekan, membiarkan anak penuh dengan tekanan sesunguhnya adalah sikap egois.

Hal yang tidak disadari, anak menjadi sosok yang melawan, membantah atas kemauan dan perintah orang tua.

Ini merupakan didikan yang salah, di mana orang tua tidak seharusnya menerapkan kedoktatoran semacam itu.

4.Adu Mulut

Adu mulut dengan anak bukan contoh yang baik dalam pendidikan anak. Ini sama saja mengajarkan anak langsung membangkang.

Jika terus-menerus, jangan salahkan anak jika tumbuh menjadi pribadi yang cenderung brutal, angkuh dan bermain tangan.

5.Terlalu Otoriter

Terlalu otoriter dalam mengasuh anak merupakan keegoisan orang tua. Ini yang menjadi sebab anak melawan di kemudian hari.

Karena terlalu banyak aturan, perintah dan kemauan orang tua yang dipaksakan, dampaknya kepada psikis anak itu sendiri.

6.Mempermalukan Anak

Apa jadinya jika anak dipermalukan oleh orang tua, apalagi dipermalukan di hadapan anak sebaya atau orang dewasa.

Kesalahan ini terkadang jarang disadari oleh orang tua, padahal pengaruhnya terhadap psikisnya adalah menurunkan kepercayaan diri anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh dan Cara Mengelolanya

Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh. Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang keduanya dapat meningkatkan risiko asam urat.
Ilustrasi. Orang dewasa sakit asam urat sedang istirahat. (Sumber : Pexels.com/ MarcusAurelius)
Keuangan21 Mei 2024, 12:56 WIB

9,9 Juta Anak Muda Nganggur dan Tak Sekolah, Kerja Sulit Sekolah Mahal?

Disebutkan hingga tahun 2023, ada 9 juta penduduk indonesia khususnya generasi muda usia 14 - 24 tahun tidak bekerja alias nganggur alias jadi pengangguran atau tidak bekerja bahkan tidak bersekolah.
Ilustrasi pencari kerja. BPS catat 9,9 juta anak muda (generasi Z) di indonesia nganggur dan tak sekolah (Sumber: istimewa)
Sehat21 Mei 2024, 12:45 WIB

7 Hal yang Harus Dilakukan Agar Tulang dan Sendi Tetap Sehat di Usia 40-an

Jika memiliki keinginan agar tulang dan sendi tetap sehat di usia 40-an adalah dengan terus menjaga kesehatan seperti olahraga secara rutin, mengubah pola makan, ganti gaya hidup jadi lebih sehat dari sebelumnya.
Ilustrasi olahraga secara rutin jika ingin tulang dan sendi tetap sehat hingga usia 40-an (Sumber : Freepik.com)
Life21 Mei 2024, 12:30 WIB

7 Strategi Disiplin Balita yang Jarang Diketahui Orang Tua, Yuk Cari Tahu Bunda

Dengan hanya mengatakan “tidak” pada anak ketika melarang melakukan sesuatu, biasanya hal itu tidak selalu berhasil. Selain itu, sebagai orang tua perlu membuat mereka belajar untuk tidak kehilangan ketenangan dalam prosesnya
Ilustrasi strategi untuk membuat balita displin agar bisa menikmati masa pertumbuhannya (Sumber : Pexels.com/@Brettsayles)
Internasional21 Mei 2024, 12:29 WIB

Covid-19 di Singapura Melonjak Tinggi, Diprediksi Puncaknya Pada Juni 2024

Singapura dihadapkan dengan lonjakan Covid-19.
(Foto Ilustrasi) Singapura dihadapkan dengan lonjakan Covid-19. | Foto: Pixabay
Sehat21 Mei 2024, 12:15 WIB

10 Cara Untuk Menaikkan Kolesterol Baik Secara Alami, Turunkan Kadar LDL

Untuk bisa menurunkan kada LDL, diperlukan cara terbaik agar bisa menaikkan kolesterol di dalam tubuh. Lebih bagus lagi meningkatkannya secara alami seperti mengatur pola tidur dan gaya hidup sehat
Perlu lakukan 10 cara berikut ini agar kolesterol baik meningkat dan kadar LDL turun (Sumber : Freepik.com)
Bola21 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Main Kandang Lebih Dulu Lawan Madura United, David: Kami Harus Menang!

Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series.
Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series. (Sumber : X/@persib)
Sehat21 Mei 2024, 11:45 WIB

5 Aturan Diet Untuk Sembuhkan Asam Urat Ini Bantu Pulih Lebih Cepat

Dalam menyembuhkan asam urat diperlukan sikap yang baik dalam menjaga kesehatan, salah satunya dengan berdiet. Akan tetapi, diet juga harus dilakukan dengan aturan sesuai agar bisa mendapatkan hasil terbaik dan asam urat sembuh
Ilustrasi mematuhi 5 aturan diet asam urat ini agar pulih lebih cepat (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 11:34 WIB

Komisi IV DPRD Susun Raperda Penanganan PMKS di Kabupaten Sukabumi

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi PMKS meliputi pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, serta pembinaan keluarga.
DPRD Kabupaten Sukabumi bersama DPRD Kota Bogor pada Senin, 20 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life21 Mei 2024, 11:30 WIB

3 Cara Efektif Untuk Mendukung Kesehatan Mental Remaja yang Perlu Orang Tua Tahu

Kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik bagi para anak remaja. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pengasuh untuk mendukung kesehatan mental remaja mereka.
Ilustrasi cara orang tua mendukung kesehatan mental remaja (Sumber : Pexels.com/@Kindelmedia)