6 Kebiasaan Harian yang Merapuhkan Mental Anda Secara Perlahan, Yuk Hindari!

Selasa 30 April 2024, 17:27 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan yang membuat mental rapuh. | Sumber foto : Pexels/Liza Summer

Ilustrasi. Kebiasaan yang membuat mental rapuh. | Sumber foto : Pexels/Liza Summer

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah anda, rupanya kebiasaan-kebiasaan sepele bisa merapuhkan mental, meski sebelumnya sekuat baja.

Dalam hidup, anda harus selalu belajar untuk mematangkan kualitas diri. Karena mengabaikannya akan menghancurkan mental anda sendiri.

Itu sebabnya, hidup harus stabil, bahkan jika perlu terus ditingkatkan, terlebih upaya dalam menguatkan mental hari ke hari.

Untuk lebih mawas diri, anda perlu mengetahui 6 kebiasaan yang bisa merapuhkan mental anda secara perlahan!

1.Tidak Mau Mengontrol Emosi

Ketika anda tidak mau belajar mengelola emosi, maka anda akan suka marah-marah, baperan, bahkan memutuskan sesuatu tanpa pertimbangan matang.

Semakin anda enggan mengasah kemampuan diri, maka jangan heran jika anda akan hidup penuh ketakutan, kekhawatiran, kecemasan. Sebab ketidak mampuan mengendalikan emosi diri selama hidup.

2.Selalu Menyerah

Membiarkan anda hidup dalam mindset yang selalu menyerah, maka sulit mewujudkan kesuksesan dan kejayaan hidup.

Lama-kelamaan, mental anda akan rapuh yang berakibat anda menjadi pecundang. Mau melakukan sesuatu sudah mundur duluan.

3.Selalu Caper

Kebisaan caper alias cari perhatian menandakan diri anda tidak percaya diri. Sulit untuk sukses jika diri masih menyimpan gaya hidup semacam ini.

Kebisaan ini kan membuat hidup haus akan pujian, mencari pembenaran dan validasi dari orang lain.

4.Ketergantungan yang Berlebihan

Salah satu yang membuat mental lemah adalah ketika anda hidup dalam ketergantungan berlebihan kepada orang.

Pasalnya, ketergantungan bisa menyumbat kreativitas, kepercayaan diri dan keberanian. Karena merasa dirinya sudah ada yang menanggungnya.

5.Tak Bisa Bikin Keputusan Sendiri

Idealnya, hidup harus berani mengambil keputusan sendiri. Karena itu merupakan jiwa dari kedewasaan seseorang.

Anda harus memilih, jika ingin sukses, maka harus berani membuat keputusan sendiri. Sebaliknya, membiarkan orang lain menguasai keputusan anda, hanya akan menyulitkan anda berkembang.

6.Malas Kerja

Hidup yng selalu bermalas-malasan, tentu pengaruhnya terhadap mental anda sendiri. Yakni kesulitan bangkit jika sedang terpuruk.

Lama-kelamaan, rasa malas akan menyebabkan stress, bahkan depresi, pun berpotensi tidak waras alias gila.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 12:30 WIB

7 Strategi Disiplin Balita yang Jarang Diketahui Orang Tua, Yuk Cari Tahu Bunda

Dengan hanya mengatakan “tidak” pada anak ketika melarang melakukan sesuatu, biasanya hal itu tidak selalu berhasil. Selain itu, sebagai orang tua perlu membuat mereka belajar untuk tidak kehilangan ketenangan dalam prosesnya
Ilustrasi strategi untuk membuat balita displin agar bisa menikmati masa pertumbuhannya (Sumber : Pexels.com/@Brettsayles)
Internasional21 Mei 2024, 12:29 WIB

Covid-19 di Singapura Melonjak Tinggi, Diprediksi Puncaknya Pada Juni 2024

Singapura dihadapkan dengan lonjakan Covid-19.
(Foto Ilustrasi) Singapura dihadapkan dengan lonjakan Covid-19. | Foto: Pixabay
Sehat21 Mei 2024, 12:15 WIB

10 Cara Untuk Menaikkan Kolesterol Baik Secara Alami, Turunkan Kadar LDL

Untuk bisa menurunkan kada LDL, diperlukan cara terbaik agar bisa menaikkan kolesterol di dalam tubuh. Lebih bagus lagi meningkatkannya secara alami seperti mengatur pola tidur dan gaya hidup sehat
Perlu lakukan 10 cara berikut ini agar kolesterol baik meningkat dan kadar LDL turun (Sumber : Freepik.com)
Bola21 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Main Kandang Lebih Dulu Lawan Madura United, David: Kami Harus Menang!

Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series.
Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series. (Sumber : X/@persib)
Sehat21 Mei 2024, 11:45 WIB

5 Aturan Diet Untuk Sembuhkan Asam Urat Ini Bantu Pulih Lebih Cepat

Dalam menyembuhkan asam urat diperlukan sikap yang baik dalam menjaga kesehatan, salah satunya dengan berdiet. Akan tetapi, diet juga harus dilakukan dengan aturan sesuai agar bisa mendapatkan hasil terbaik dan asam urat sembuh
Ilustrasi mematuhi 5 aturan diet asam urat ini agar pulih lebih cepat (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 11:34 WIB

Komisi IV DPRD Susun Raperda Penanganan PMKS di Kabupaten Sukabumi

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi PMKS meliputi pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, serta pembinaan keluarga.
DPRD Kabupaten Sukabumi bersama DPRD Kota Bogor pada Senin, 20 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life21 Mei 2024, 11:30 WIB

3 Cara Efektif Untuk Mendukung Kesehatan Mental Remaja yang Perlu Orang Tua Tahu

Kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik bagi para anak remaja. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pengasuh untuk mendukung kesehatan mental remaja mereka.
Ilustrasi cara orang tua mendukung kesehatan mental remaja (Sumber : Pexels.com/@Kindelmedia)
Life21 Mei 2024, 11:15 WIB

Apakah Menyusui Memiliki Manfaat Kognitif Pada Anak? Simak Ulasan Berikut

Menyusui telah diyakini memiliki berbagai manfaat bagi anak, namun apakah berdampak juga pada kognitif anak karena kemampuan sangat penting untuk dimiliki si kecil sampai dewasa nanti
Ilustrasi seorang anak sedang menyusui yang diyakini memiliki manfaat kognitif (Sumber : Pexels.com/@Keiraburton)
Life21 Mei 2024, 11:00 WIB

Pikiran Jadi Tenang, 12 Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking yang Toxic

Perhatikan kapan mulai overthinking dan kenali pemicu-pemicunya. Menyadari bahwa Anda sedang overthinking adalah langkah pertama untuk mengatasi pikiran berlebihan yang toxic.
Ilustrasi. Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking yang Toxic (Sumber : Pexels/AntoniShkraba)
Sukabumi21 Mei 2024, 10:51 WIB

Dilarang! Pedagang Kucing-kucingan dengan Petugas di Pantai Pasir Putih Sukabumi

Siapa pun tidak boleh memasuki tempat ini kecuali untuk penelitian dan pendidikan.
Warung milik pedagang yang berdiri di Pantai Pasir Putih, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa