5 Kebiasaan di Masa Kecil yang Membuat Anak Durhaka pada Orang Tua Ketika Dewasa

Kamis 21 Maret 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi. Anak dan Ibunya. Kebiasaan yang sebabkan anak durhaka kepada orang tua. Sumber : Pexel/AndreaPiacquadio

Ilustrasi. Anak dan Ibunya. Kebiasaan yang sebabkan anak durhaka kepada orang tua. Sumber : Pexel/AndreaPiacquadio

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kebiasaan negatif di masa kanak-kanak bisa menyebabkan anak menjadi durhaka kepada orang tua saat dewasa.

Tentu, kebiasaan yang jika tidak dihindari potensi menjadi anak durhaka bukan suatu kemustahilan.

Oleh karena itu, setiap orang tua harus mengetahui beberapa kebiasaan yang menjadi sebab anak tumbuh durhaka di masa depan.

Baca Juga: Bantu Kontrol Gula Darah? 14 Manfaat Tersembunyi Cuka Sari Apel Untuk Kesehatan

Para orang tua yuk simak lima penyebab anak tumbuh durhaka, seperti dilansir dari Instagram @zona_parenting, Kamis, (21/3/2024)!

Kebiasaan di Masa Kecil yang Sebabkan Anak Durhaka ke Orang Tua Ketika Dewasa

1. Berani Membentak

Jarang disadari, kebiasaan membentak saat masa kanak-kanak kepada orang tua akan berpengaruh besar saat dewasa.

Kebiasaan membentak akan membentuk kepribadian anak yang cenderung suka melawan.

Alhasil, bukan tidak mungkin durhakanya anak disebabkan kebiasaan membentak sejak belia.

2. Tidak Menaruh Hormat ke Orang Tua

Ketiadaan rasa hormat sejak belia juga menjadi salah satu sebab anak tumbuh menjadi durhaka di masa depan.

Baca Juga: Jangan Berlebihan, Berikut 5 Faktor Resiko dan Panduan Penggunaan Cuka Sari Apel

Pasalnya, durhaka adalah simbol pembangkangan yang muaranya dipengaruhi oleh perasaan tidak hormat sama sekali.

3. Berkata Kasar

Terbiasa menggunakan kata jorok, kasar dan keras sangat mempengaruhi cara bicara seorang anak.

Tak jarang seorang anak tumbuh dewasa dengan sikap yang amat durhaka dikarenakan kebiasaan negatif tersebut di masa kecil.

Tak ayal, orang tua penting mengajarkan kesopanan, tutur kata lembut dan tatakrama demi terhindar dari potensi anak tumbuh durhaka.

4. Suka Melawan Keputusan Orang Tua

Sikao kritis tidak selamanya perkara baik, utamanya dalam hubungan seorang anak kepada orang tuanya.

Baca Juga: Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun dalam Kasus Penistaan Agama

Kritis yang berkonotasi melawan kepada orang tua tentu bukan tindakan yang patut bagi seorang anak.

Nah, hal inilah yang biasanya menjadi cikal-bakal di mana anak berpotensi durhaka saat besar nanti.

Oleh karena itu, penting mengajarkan anak untuk tidak melawan dengan cara yang membabi buta dan tanpa tatakrama.

5. Keseringan Bohong

Berbohong adalah tindakan yang tidak boleh dan dilarang oleh agama, apalagi sikap seorang anak kepada orang tuanya.

Bohong menjadi ukuran seorang anak tumbuh baik tidaknya saat dewasa nanti, di mana karakternya menentukan masa depannya.

Jadi, perlu hati-hati dengan kebiasaan berbohong, sebab bisa menjadi cikal-bakal kedurhakaan seorang anak kelak.

Sumber  : Instagram/@zona_parenting

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin