SUKABUMIUPDATE.com - Memulai makanan padat mungkin merupakan pencapaian bayi yang menyenangkan dan mengasyikkan, namun juga bisa menimbulkan banyak ketidakpastian. Anda mungkin bertanya-tanya apakah bayi sudah siap untuk mengonsumsi makanan padat dengan aman, meskipun demikian, Anda mungkin tidak sepenuhnya yakin makanan mana yang boleh dikonsumsi sejak awal.
Jika bertanya-tanya apakah Anda dapat menyajikan telur kepada bayi, ketahuilah bahwa telur adalah makanan yang sangat baik untuk bayi di atas usia 6 bulan. Selama sudah matang sepenuhnya, telur merupakan sumber protein dan zat besi yang baik yang dapat dimakan bayi.
Apakah Telur Aman untuk Bayi ?
Anda bisa memberikan telur pada bayi saat ia sudah siap untuk mulai mengkonsumsi makanan padat, umumnya sekitar usia 6 bulan. Meskipun kita sering melihat usia disebut-sebut sebagai indikasi bahwa bayi siap menerima makanan padat, penanda perkembangan juga merupakan tanda penting.
Tanda-tanda kesiapan antara lain pengendalian kepala yang baik, duduk tanpa penyangga, tidak ada refleks mendorong lidah, kemampuan menggenggam mencubit, berat badan setidaknya dua kali lipat berat lahirnya, dan menunjukkan minat pada makanan di meja.
Baca Juga: Pedoman Konsumsi Jus Buah untuk Bayi, Yuk Bunda Terapkan di Rumah
Manfaat Memberi Telur pada Bayi
Telur adalah pilihan makanan serbaguna yang memberikan banyak manfaat nutrisi bagi bayi. Dilansir dari laman resmi verywellfamily, berikut beberapa manfaat dari kandungan telur untuk bayi.
1. Kolin
Telur mengandung kolin yaitu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk metabolisme. Kolin dapat meningkatkan perkembangan otak dan memperkuat daya ingat, sedangkan kekurangan kolin dapat menyebabkan masalah hati.
Memberi bayi Anda makanan kaya kolin seperti telur dengan penuh perhatian dapat membantu mereka mendapatkan cukup. Karena kolin tidak terdapat dalam banyak pola makan.
2. Zat Besi
Zat besi merupakan nutrisi penting untuk bayi. “Pada usia sekitar 6 bulan, bayi akan membutuhkan makanan yang tinggi zat besi untuk mengisi kembali simpanan zat besi yang telah habis selama 6 bulan pertama kehidupannya,” jelas Aimee Tyler-Smith RD, B.Ed, ahli gizi anak terdaftar dan pencipta The Nest: Nutrisi untuk Mama dan Bayi.
Setelah titik ini, penting untuk mendapatkan banyak zat besi dari suplemen atau sumber makanan. Bayi berusia 7 hingga 12 bulan membutuhkan sekitar 11 miligram zat besi setiap hari. Satu butir telur mengandung sekitar 1,67 miligram zat besi, yang memenuhi kebutuhan harian bayi.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 4 Resiko Jika Memberi Jus pada Bayi Terlalu Cepat
3. Protein
Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang baik. Bayi di atas usia 6 bulan membutuhkan sekitar 1,12 gram protein per kilogram beratnya. Jadi, bayi usia 8 bulan dengan berat badan sekitar 10 kilogram membutuhkan sekitar 10 gram protein setiap hari.
Satu butir telur mengandung sekitar 12 gram protein sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein sehari-hari, bahkan jika ada bagian yang jatuh ke lantai.