10 Tanda Anak Stress Akibat Beban Belajar di Sekolah, Orang Tua Wajib Peka!

Kamis 12 Oktober 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi. Inilah 10 tanda ketika anak stress karena beban sekolah yang berat (Sumber : pexels.com/Kindel Media)

Ilustrasi. Inilah 10 tanda ketika anak stress karena beban sekolah yang berat (Sumber : pexels.com/Kindel Media)

SUKABUMIUPDATE.COM - Mendapatkan pendidikan di sekolah merupakan hak anak yang wajib dipenuhi oleh orang tua. Namun, terkadang beban sekolah yang terlalu berat bisa membuat anak stress.

Maka dari itu, orang tua perlu kesadaran dan peka, jika anak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia stress menghadapi tekanan yang ada di sekolah.

Dengan begitu, orang tua bisa membantu anak untuk mengatasi stress karena sekolah, dan mencegah dampak stress pada anak yang buruk bagi semangat belajarnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Anak Perempuan Dekat dengan Ayahnya, Ciri Hubungan Keluarga Sehat!

Melansir dari sebuah artikel di situs Grade Power Learning yang diunggah pada 24 Mei 2019, disebutkan bahwa stress adalah reaksi normal terhadap perubahan yang bisa berdampak baik atau buruk.

Stress yang baik akan membantu anak mempertajam kemampuan berpikir dan membantu tubuh anak bekerja lebih baik (seperti peningkatan performa olahraga).

Namun stress yang buruk bisa berdampak sebaliknya. Sehingga perlu peran orang tua dalam membantu anak yang merasa stress karena beban sekolahnya.

Dikutip dari artikel yang sama, terdapat 10 tanda jika anak stress karena sekolah. Orang tua wajib mengenali tanda-tanda ini, agar bisa membantu anak mengatasi stresnya.

10 Tanda Anak Stress Karena Sekolah

Baca Juga: 10 Manfaat Menari Untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres dan Depresi

1. Menghindari Orang Lain

Menyendiri adalah cara beberapa anak mencoba mengatasi stress. Anak-anak yang stress seringkali menarik diri dari sekolah dan kegiatan sosial.

Orang tua wajib memperhatikan bagaimana anak berinteraksi dengan orang lain. Anak bisa jadi mulai sering menghabiskan waktu sendirian, berdiam diri di kamarnya dalam waktu lama, atau berhenti berkumpul dengan teman-temannya.

2. Perubahan Perilaku Jangka Pendek

Perubahan perilaku anak yang tiba-tiba adalah tanda peringatan utama anak alami stress. Hal ini mungkin termasuk perubahan tingkah laku, mengamuk, atau agresif (memukul, menggigit, atau menendPende

3. Bereaksi Berlebihan Terhadap Masalah Kecil

Jika anak bereaksi berlebihan, itu merupakan tanda umum stres, karena ia merasa selalu waspada.
Orang tua yang peka, akan mengetahui dan memperhatikan ketika anak mudah merasa frustasi dan terpaku pada masalah-masalah kecil (seperti kesulitan menjawab pertanyaan dalam tugas).

Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Stres, Orang Tua Harus Tahu

4. Perubahan Pola Rutinitas

Tanda utama dari stres yaitu adanya perubahan rutinitas. Contohnya anak jadi sulit tidur atau justru tidur terlalu lama.

Perubahan nafsu makan juga biasanya terjadi, maka orang tua bisa menyadari nafsu makan anak berkurang atau bahkan sering melewatkan waktu makan seharian.

5. Kesulitan Berkonsentrasi

Anak yang dilanda stress juga bisa kesulitan fokus pada tugas. Hal ini sering terlihat saat mengerjakan pekerjaan rumah, di kelas, atau saat mendengarkan orang lain.

Baca Juga: 10 Manfaat Anak Perempuan Dekat dengan Ayahnya, Ciri Hubungan Keluarga Sehat!

6. Kurangnya Kegembiraan Tentang Sekolah

Salah satu tanda stress pada anak-anak dan remaja adalah hilangnya minat atau kesenangan di sekolah.
Beban kerja yang berat dan upaya untuk mengimbangi aktivitas lain dapat menjadikan sekolah sebagai pemicu stress yang besar.

Hal ini menyebabkan anak mulai menarik diri dari lingkungan di sekolah, seperti partisipasi di kelas bahkan menunjukkan penurunan motivasi belajar.

7. Efek Fisik

Efek fisik dari stress yang bisa terjadi yaitu sakit kepala, sering sakit perut, mimpi buruk, dan bahkan hingga mengompol.

Orang tua mungkin juga menyadari ketika anak jadi lebih sering sakit atau terkena infeksi daripada biasanya.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Menggendong Anak Perempuan, Benarkah Bisa Datangkan Rezeki?

8. Lebih Sering Butuh Perhatian

Orang tua harus peka ketika anak tiba-tiba mulai menjadi lebih lengket dari biasanya. Hal ini sering terjadi ketika orang tua mengantar anaknya ke sekolah, atau ketika orang tua sedang melakukan aktivitas di rumah seperti membuat makan malam.

Sikap yang terkesan membutuhkan perhatian lebih ini, jika terjadi tidak seperti biasanya, maka bisa saja anak sedang merasa stress karena beban di sekolahnya.

9. Tidak Dapat Menjaga Kontak Mata

Saat berbicara langsung dengan anak, perhatikan dia. Jika anak tidak dapat menjaga kontak mata dengan orang tua, maka ini merupakan tanda utama kecemasan yang berhubungan dengan stress.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Stres Karena Butuh Liburan, Kamu Termasuk?

10. Tidak Bisa Duduk Diam

Salah satu tanda stress adalah ketidakmampuan untuk duduk diam. Anak menunjukkan sikap gelisah seperti menggoyangkan kakinya saat duduk, menghentakkan kakinya, atau melakukan kebiasaan seperti mencabuti kukunya.

Hal ini sering kali merupakan cara untuk mencoba menghilangkan sebagian energi terpendam yang dapat ditimbulkan oleh stress.

Itulah 10 tanda anak stress karena beban sekolah yang terlalu berat. Orang tua diharapkan dapat peka dan memperhatikan kondisi anak, sehingga dapat membantu anak mengatasi stressnya dan menemukan kembali semangat belajarnya.

Sumber: gradepowerlearning.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Januari 2025, 22:17 WIB

Tak Ada Luka, Polisi Duga Mayat Telanjang di Ujunggenteng Sukabumi Tewas Karena Sakit

Polisi tak temukan luka bekas penganiayaan, mayat telanjang diduga ODGJ itu kemudian dimakamkan di TPU Desa Ujunggenteng Sukabumi.
Proses evakuasi mayat diduga ODGJ yang ditemukan di dalam rumah kosong di Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber Foto: Polsek Ciracap)
Sukabumi16 Januari 2025, 22:06 WIB

Bupati Sukabumi Serahkan Ribuan Sertifikat Redistribusi Tanah Ke Petani Penggarap Di Pajampangan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria, menyerahkan secara simbolis sertifikat redistribusi tanah kepada perwakilan petani penggarap dari beberapa desa di Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan sertifikat elektronik kepada perwakilan petani di Ciemas, Kamis (16/1/2025) | Foto : Ragil Gilang
Nasional16 Januari 2025, 21:04 WIB

Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liputan Dapur Makan Bergizi Gratis Di Lombok Timur

Wartawan Selaparang TV yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur ini, mengalami intimidasi dan perampasan kamera secara paksa saat melakukan peliputan di Dapur Mitra Makanan Bergizi
Ilusrtasi wartawan saat liputan dapur makan bergizi gratis di Lombok Timur | Foto : Pixabay
Sukabumi16 Januari 2025, 20:53 WIB

Personel Satpol PP Sukabumi Amankan Aksi Damai Guru Honorer R3 di Kantor Setda

Penempatan personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dilakukan untuk memastikan aksi damai ratusan Guru Honorer R3 berlangsung kondusif.
Personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi berjaga di gerbang Kantor Setda untuk menjaga keamanan dan mencegah massa aksi Guru Honorer R3 yang berusaha masuk. (Sumber : SU/Ilyas)
Keuangan16 Januari 2025, 20:50 WIB

Berapa Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Rinciannya Lengkap!

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025.
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025. (Sumber : menpan.go.id).
Sukabumi16 Januari 2025, 20:34 WIB

DWP Dinas PU Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kalibunder Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi yang dilakukan setiap bulan di berbagai wilayah kerja UPTD PU.
DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Kecamatan Kalibunder, Kamis (16/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi16 Januari 2025, 20:11 WIB

Beri Dukungan Moril, Dewan Elis Takziah ke Rumah Duka Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Sebagai wujud kepeduliannya, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Elis Ernawati juga memberikan santunan kepada keluarga korban.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP, Elis Ernawati, takziah ke rumah duka korban penyiraman air keras di Nagrak. (Sumber : Dok. Pribadi)
Sukabumi16 Januari 2025, 20:01 WIB

Ratusan Guru Honorer R3 Sukabumi Datangi Kantor Setda, Ini Tuntutannya

Ratusan guru honorer kategori R3 atau yang telah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan dari 47 kecamatan mendatangi Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi
Ratusan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Bupati meminta kejelasan nasib mereka dalam pengangkatan PPPK | Foto : Ilyas Supendi
Film16 Januari 2025, 19:30 WIB

Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru

Drama korea The Queen Who Crowns dari tvN ini menceritakan perjalanan seorang Ratu yang penuh semangat untuk menciptakan dunia baru pada awal era Dinasti Joseon dengan menjadikan suaminya sebagai raja.
Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Food & Travel16 Januari 2025, 19:00 WIB

Candi Jiwa Karawang, Tertua di Jawa Barat yang Berdiri Megah di Tengah Hamparan Sawah

Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat.
Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@maya_cutecute/@discover.karawang).