10 Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Jangan Sebut Orang Gila!

Kamis 07 September 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi. Stres dan Kecemasan | Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Jangan Sebut Orang Gila! (Sumber : pixabay.com/@EnriqueMeseguer)

Ilustrasi. Stres dan Kecemasan | Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Jangan Sebut Orang Gila! (Sumber : pixabay.com/@EnriqueMeseguer)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental biasanya dikucilkan dari lingkungan masyarakat. Bahkan, istilah "orang gila" kerap disematkan pada mereka (Orang Dengan Gangguan Jiwa/ODGJ).

Padahal, "orang gila" adalah istilah yang tidak sesuai dan tidak tepat digunakan ketika berbicara tentang gangguan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental adalah kondisi medis yang kompleks dan beragam, dimana setiap gangguan mental ini memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda.

Baca Juga: 12 Ciri Mental Anak Terganggu, Ada Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis

Maka dari itu, mulai saat ini yuk hindari penggunaan bahasa "orang gila" untuk menggambarkan orang yang mengalami gangguan kesehatan mental atau ODGJ. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh jenis gangguan kesehatan mental yang mungkin dialami seseorang:

Jenis-Jenis Gangguan Kesehatan Mental

1. Gangguan Depresi Mayor

Individu dengan gangguan depresi mayor mengalami perasaan sedih, kehilangan minat, energi yang rendah, dan gejala lain yang berlangsung selama setidaknya dua minggu.

2. Gangguan Kecemasan

Jenis gangguan kesehatan mental yang kedua termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan panik, di mana individu mengalami rasa takut atau kecemasan yang berlebihan.

3. Gangguan Bipolar

Individu dengan gangguan bipolar mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, yaitu periode mania yang tinggi dan periode depresi yang rendah.

4. Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)

Orang dengan OCD memiliki pemikiran obsesif yang mengganggu dan melakukan tindakan kompulsif untuk mengatasi kecemasan yang muncul.

5. Skizofrenia

Gangguan Skizofrenia adalah jenis gangguan kesehatan mental yang kelima. Skizofrenia melibatkan gangguan dalam pemikiran, persepsi, dan perilaku, seperti halusinasi dan delusi.

6. Gangguan Makan

Jenis gangguan kesehatan mental yang keenam mencakup anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan lainnya. Ini melibatkan pola makan yang tidak sehat dan perasaan terobsesi dengan berat badan atau penampilan.

7. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)

Orang dengan PTSD mengalami gejala setelah mengalami peristiwa traumatis, seperti perang, kecelakaan, atau pelecehan.

8. Gangguan Kepribadian

Jenis gangguan kesehatan mental yang ke delapan termasuk gangguan kepribadian antisosial, borderline, dan narcissistic, yang melibatkan pola perilaku dan interaksi sosial yang tidak sehat.

9. Gangguan Kepribadian Mutilatif (DID)

Orang dengan DID memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda yang muncul secara bergantian.

10. Gangguan Perkembangan Anak dan Remaja

Terakhir, jenis gangguan kesehatan mental perkembangan anak dan remaja mencakup ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), autisme, dan gangguan spektrum autisme lainnya.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental: Autis hingga PTSD

Menjadi catatan penting soal persepsi "apakah orang gangguan kesehatan mental sama seperti orang gila?". Istilah "orang gila" sudah jarang digunakan dalam praktik kesehatan mental karena dianggap tidak pantas dan merendahkan.

Justru, masyarakat sebaiknya menggunakan istilah yang lebih tepat seperti "gangguan kesehatan mental" atau "masalah kesehatan mental."

Gangguan kesehatan mental merupakan kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi kesejahteraan hingga emosional seseorang mulai dari pemikiran, perasaan, perilaku dan fungsi kehidupan. Gangguan kesehatan mental bukan tanda kegilaan atau kegilaan, melainkan masalah kesehatan yang serius dari sudut pandang psikologis.

Gangguan kesehatan mental dapat berkisar dari depresi dan kecemasan hingga skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan makan, dan memerlukan perawatan medis ataupun yang sesuai.

Baca Juga: 6 Ciri Anak Trauma Karena Sering Dimarahi, Perilaku Sosial Tidak Sehat

Maka dari itu, sebagai manusia yang memanusiakan manusia, kita harus memperlakukan semua orang dengan hormat dan empati, terlepas dari kondisi kesehatan mental yang dialami. Ini karena orang dengan gangguan kesehatan mental adalah individu yang memiliki nilai dan martabat yang sama seperti orang lain.

Stigma dan stereotip terkait dengan istilah seperti "orang gila" dapat memperburuk persepsi seputar gangguan kesehatan mental dan membuat individu kesulitan mencari perawatan dan dukungan yang dibutuhkan.

Masyarakat harus berusaha untuk lebih memahami gangguan kesehatan mental dan memperlakukan individu dengan penghormatan dan empati. Perawatan medis dan dukungan sosial dapat membantu banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

Sumber: Berbagai Sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi