Kenali Gejala Sindrom Asperger pada Anak dari Drakor Extraordinary Attorney Woo

Minggu 04 Juni 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi - Kenali Gejala Sindrom Asperger pada Anak dari Drakor Extraordinary Attorney Woo (Sumber : IMDb)

Ilustrasi - Kenali Gejala Sindrom Asperger pada Anak dari Drakor Extraordinary Attorney Woo (Sumber : IMDb)

SUKABUMIUPDATE.com - Sindrom Asperger adalah salah satu jenis autis yang membuat penderitanya sulit berinteraksi dengan orang lain.

Meskipun begitu, sindrom asperger ini dikatakan membuat penderitanya dianugerahi suatu kelebihan intelektual. 

Membicarakan tentang sindrom asperger, ternyata ada salah satu drama Korea populer yang pemeran utama diceritakan menderita gangguan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Drama Korea tersebut adalah Extraordinary Attorney Woo. yang dibintangi oleh Park Eun Bi dan dirinya sukses memerankan Woo Young woo, seorang pengacara jenius pengidap sindrom asperger tersebut.

Tanda dan gejala sindrom ini biasanya mulai terlihat pada anak, ketika ia berusia sekitar 3–5 tahun. Ini terlihat pada awal-awal episode di Extraordinary Attorney Woo.

Dihimpun dari laman Everyday Health via Akurat.co, penyebab sindrom Asperger belum diketahui secara pasti.  

Baca Juga: 9 Rekomendasi Rumah Makan Padang di Sukabumi, Murah Bikin Kenyang

Akan tetapi, ada beberapa hal yang diduga bisa menjadi penyebabnya, seperti faktor genetik, infeksi virus, paparan bahan kimia atau adanya kelainan di otak.

Selain itu, beberapa riset menunjukkan bahwa sindrom asperger lebih banyak terjadi pada anak laki-laki, dibandingkan dengan anak perempuan .

Gejala sindrom Asperger pada anak bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. 

Namun, ada beberapa gejala umum sindrom asperger yang dapat dikenali berdasarkan aspek perkembangan anak, antara lain:

1. Gangguan Sosial

Ilustrasi. Anak Laki-laki | Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Anak dengan sindrom asperger biasanya mengalami beberapa gejala gangguan sosial, mulai dari kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, menjalin pertemanan, memahami bahasa tubuh orang lain, menunjukkan empati, hingga enggan menatap mata lawan bicaranya.

Tokoh Woo Young-woo di Extraordinary Attorney Woo mengalami gejala sindrom asperger yang terlihat dari gangguan sosialnya, yang tidak mau pelukan dengan sang ayah dan tidak mau menatap mata sang ayah dan  teman sekolahnya.

2. Gangguan Perilaku

Anak yang menderita sindrom ini biasanya sering mengulangi suatu perilaku yang tidak wajar secara berkali-kali, seperti memainkan jari-jemari yang dilakukan Woo Young-woo saat panik.

Selain itu, dia juga tidak menyukai perubahan dalam rutinitas sehari-hari dan merasa kesulitan mengelola emosinya.

3. Gangguan Bahasa

Anak penderita sindrom Asperger umumnya dapat berbahasa dan mampu menghafal kosakata yang cukup luas. 

Namun, dia sering kali sulit menuangkan emosi dan pikirannya serta kerap kesulitan untuk berkomunikasi.

Sebagai contoh, anak yang memiliki sindrom Asperger akan berbicara dengan nada, logat, dan ekspresi datar atau berbicara dengan suara yang keras, formal, dan kaku seperti robot.

4. Gangguan Fisik

Penderita sindrom Asperger bisa mengalami gangguan koordinasi tubuh, sehingga sering terlihat canggung dan lebih sensitif terhadap rangsangan, seperti suara kencang, tekstur, atau cahaya.

Woo Young-woo juga sensitif terhadap suara kencang dari orang lain, terlihat pada adegan sehabis dimarahi guru dan saat ayah diajak baku hantam dengan tetangganya.

Selain itu, anak sindrom asperger juga mengalami perkembangan kemampuan motorik yang lambat, seperti sulit menangkap bola atau tidak bisa mengendarai sepeda. 

Inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian besar anak dengan sindrom Asperger kurang suka berolahraga.

Terlepas dari berbagai gejala di atas, anak dengan sindrom Asperger ringan umumnya masih mampu mengikuti proses belajar bersama anak-anak lain di sekolah, bahkan bekerja layaknya orang normal saat ida tumbuh dewasa.

Hal ini karena penderita sindrom asperger tidak mengalami gangguan kemampuan kognitif atau bahasa.

Sebagian anak penderita sindrom ini bahkan bisa memiliki tingkat kecerdasan (IQ) yang tinggi dan menyimpan bakat di bidang tertentu, seperti matematika, sains atau musik. Bisa juga pintar menghafal seperti Woo Young-woo.

Meski anak sindrom asperger memang pintar. Namun, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak dengan sindrom asperger.

Jadi, apabila orang tua atau orang dewasa melihat ada kecenderungan gejala sindrom asperger pada anak, lebih baik konsultasikan dengan dokter spesialis anak agar mendapatkan terapi yang baik.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)