Buruh dan Pemerintah Cari Jalan Tengah dari UU Ciptaker di Sukabumi

Senin 19 Oktober 2020, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang penolakan terhadap polemik disahkannya UU Cipta Kerja terjadi di sejumlah tempat. Termasuk di Sukabumi.

Namun kali ini, buruh bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi mencoba mencari jalan tengah alias solusi di tengah ancaman penerapan UU Cipta Kerja yang dinilai akan merugikan kaum tenaga kerja itu.

Ketua Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) Kabupaten Sukabumi, Mochammad Popon mengatakan, pihaknya mendukung penguatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di setiap perusahaan demi menjamin hak-hak buruh di tengah pemberlakuan UU Cipta Kerja.

BACA JUGA: KAMMI Forum, Penyelenggara Bicara Soal Pilkada Sukabumi di Tengah Pandemi

"PKB itu derajatnya, nilainya, dan kualitasnya sama dengan Undang-undang. Dengan adanya UU Cipta Kerja ini maka salah satu untuk menghindari tsunami dampak UU Cipta Kerja tersebut adalah dengan PKB. Perusahaan harus menjalankan nilai-nilai PKB yang sudah dilakukan. Sekarang tidak lebih dari 10 persen perusahaan di Kabupaten Sukabumi yang memiliki PKB," kata Popon dalam acara KAMMI Forum, Senin (19/10/2020) di Sekretariat KAMMI Daerah Sukabumi.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Penempatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan berujar, pihaknya siap memfasilitasi pembuatan dan penguatan PKB tersebut.

"Kita lihat substansinya, kita fasilitasi tapi yang tahu persis nanti dari serikat pekerja. Kita bisa difasilitasi PKB sepanjang memang muatannya tidak bertentangan dengan aturan yang sudah ditetapkan. Sepanjang saling menguntungkan kedua belah pihak," ucap Agus.

BACA JUGA: Sukabumiupdate.com Bareng KAMMI Bagikan Takjil dan Masker

Agus pun sempat menyinggung soal penerbitan Peraturan Daerah (Perda) sebagai solusi bagi pemenuhan hak buruh di tengah penerapan UU Cipta Kerja.

Sementara itu, Advocacy Officer Trade Union Rights Centre (TURC), Angga Perwira mendorong Disnakertrans agar melakukan upgrading dan knowledge improvement bagi serikat pekerja agar memahami bagaimana caranya melakukan negosiasi yang baik untuk menghasilkan PKB yang berpihak kepada nasib para pekerja.

"Karena persoalan PKB itu adalah masalah daya tawar pekerja dengan perusahaan. Makanya Pemda harus mendorong penguatan serikat pekerja ini," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay