Merasa Terpanggil, Remaja Masjid Gumelar Palabuhanratu Bagikan Takjil

Selasa 12 Mei 2020, 00:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Gumelar (IKRAR) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi melakukan aksi bagi-bagi takjil kepada masyarakat yang tetap diam di rumah dan kepada pengguna Jalan Raya Siliwangi Palabuhanratu, Senin (11/5/2020).

BACA JUGA: Relawan Lintas Komunitas di Palabuhanratu Bagikan Ratusan Paket Sembako

Ketua IKRAR, Mumus Mulyawan (35 tahun) mengatakan, aksi tersebut dilakukan mengingat banyaknya masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Palabuhanratu.

"Di kampung kami kebanyakan berprofesi sebagai pedagang. Ini cukup berdampak dirasakan masyarakat, karena mereka pedagang kaki lima, petani dan nelayan sulit mendapatkan penghasilan seperti biasanya. Oleh karena itu kami dari IKRAR terpanggil melakukan aksi sosial ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Ratusan Paket Makanan, Takjil dan Masker Dibagikan ke Warga Simpenan Sukabumi

Mumus menyebut, aksi pembagian takjil kepada masyarakat diakuinya bukan kegiatan besar dan menurutnya belum seberapa. Namun diharapkan aksi tersebut bisa menjadi perangsang bagi masyarakat yang memilki kelebihan harta untuk ikut berbagi kepada yang membutuhkan dampak dari virus Corona.

"Ini hanya kegiatan sederhana, kami bertujuan untuk membantu kepada orang yang membutuhkan di tengah wabah Corona dan pemberlakuan PSBB ini," terangnya.

BACA JUGA: Buat Masker Sendiri, Pemuda Banyuwangi Sukabumi Bentuk Relawan Siaga Covid-19

Sementara itu anggota IKRAR, Candra Agistian (20 tahun) menjelaskan, ratusan paket takjil yang dibagikan didapat dari iuran para anggota IKRAR dan sumbangan dari tokoh masyarakat Kampung Gumelar, Palabuhanratu.

"Alhamdulilah bisa membuat 200 boks takjil untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan para pemuda dapat mempunyai jiwa sosial dan semangat dalam meneruskan organisasi IKRAR ini serta dapat meneruskan ke arah yang lebih baik dan apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)